TRIBUNTRENDS.COM - Malam tahlilan tujuh hari wafatnya komedian Mpok Alpa atau Nina Carolina di Ciganjur, Jakarta Selatan, berubah menjadi lautan doa dan haru.
Namun lebih dari itu, momen tersebut membuka mata banyak orang akan satu hal yang selama ini tak banyak diketahui: sisi kebaikan Mpok Alpa yang dilakukan dalam diam.
Acara tahlilan yang berlangsung Kamis (21/8/2025) malam itu tak hanya dihadiri warga sekitar, namun juga sejumlah tokoh publik seperti Irfan Hakim dan Anwar BAB.
Mereka datang tidak hanya sebagai rekan sesama artis, tapi juga sebagai saksi akan besarnya cinta masyarakat terhadap sosok Mpok Alpa.
Baca juga: Janji yang Terwujud, Nazar Ajie Darmaji untuk Mpok Alpa Dilaksanakan di Tahlilan 7 Hari
Irfan Hakim: “Saya Iri dengan Mpok Alpa”
Bukan karena harta atau popularitas, Irfan Hakim mengaku merasa iri melihat bagaimana Mpok Alpa diperlakukan oleh masyarakat bahkan setelah meninggal dunia.
“Ini luar biasa, masyaAllah. Saya berpikir betapa berkahnya, betapa hebatnya, iri kita kepada Mpok Alpa,” ujar Irfan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Menurut Irfan, tidak banyak orang yang wafat lalu dikenang dan didoakan oleh begitu banyak orang dari berbagai daerah.
Hal ini, menurutnya, adalah indikasi keberkahan hidup yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu.
“Yang pergi banyak, tapi yang mendapatkan respons dan doa sebanyak ini tuh jarang banget.”
Jemaah dari Boyolali hingga Aceh: Jejak Cinta yang Tak Terbatas Wilayah
Komedian Anwar BAB pun mengaku terkejut dengan banyaknya pelayat yang datang dari luar kota, bahkan luar pulau.
Ia menyebut beberapa di antaranya datang dari Boyolali, Jawa Timur, dan Aceh.
“Tadi pas di depan ada yang tanya ini dari mana, ada yang dari Boyolali, ada yang dari Aceh, ada yang dari Jawa Timur,” ungkap Anwar.
Salah satu momen paling mengharukan datang dari seorang tamu asal Aceh.
Kepada Irfan Hakim, suami Mpok Alpa menceritakan bahwa orang tersebut datang jauh-jauh ke Jakarta hanya untuk menyerahkan Al-Qur'an, memenuhi nazar yang pernah ia buat untuk Mpok Alpa semasa hidup.
“Ada yang datang orang Aceh nyerahin Al-Qur’an karena dia udah nazar nyerahin itu ke Mpok,” kata Irfan dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: 7 Hari Kepergian Mpok Alpa, Fatih Nangis di Pusara Ibunda, Ucapkan Kangen di Depan Makam
Rahasia Mpok Alpa: Kebaikan yang Tak Pernah Dipamerkan
Irfan pun bertanya pada suami Mpok Alpa, Aji Darmaji, apa rahasia di balik semua ini. Mengapa seseorang yang hidupnya begitu sederhana, justru begitu dicintai setelah wafat?
Jawabannya menyentuh: Mpok Alpa ternyata dikenal suka bersedekah diam-diam, bahkan kepada orang yang tak ia kenal dekat.
“Mpok tuh diam-diam suka bersedekah dan juga melakukan kebaikan-kebaikan itu sembunyi-sembunyi,” tutur Irfan, mengulangi cerita sang suami.
Menanggung Derita Sendiri: Mpok Alpa Sembunyikan Penyakit dari Keluarga
Di balik senyum dan candanya di layar kaca, Mpok Alpa memendam beban yang tak kecil. Komedian kelahiran 12 Maret 1987 itu diketahui mengidap penyakit kanker selama tiga tahun terakhir.
Namun, hingga akhir hayatnya, ia memilih menyembunyikan kondisinya dari publik, bahkan dari keluarga besar.
Suaminya mengungkap bahwa ibunya sendiri baru mengetahui penyakit sang menantu beberapa hari sebelum Mpok Alpa wafat.
“Ibu kandung saya aja ya nggak tahu, baru kemarin tahunya,” ujar Aji Darmaji.
Alasan Mpok Alpa sederhana: ia tak ingin menjadi beban pikiran bagi orang lain.
“Takutnya malah pikiran orang tua. Katanya jangan dibilangin ke emak, nanti takut jadi pikiran,” lanjut Aji.
“Yang penting doa aja, salat, dzikir, minta kesembuhan sama Allah. Ternyata Allah berkehendak lain.”
Warisan Terindah: Cinta, Doa, dan Kebaikan yang Tak Pernah Ditayangkan
Kepergian Mpok Alpa tidak hanya menyisakan duka, tetapi juga pelajaran hidup yang dalam: bahwa ketulusan dan amal baik, meski tak terlihat, akan memantulkan cahaya yang nyata di waktu yang tepat.
Dalam era di mana banyak orang berlomba menunjukkan kebaikan lewat media sosial, Mpok Alpa memilih jalan sebaliknya berbuat tanpa sorot kamera, menolong tanpa ekspektasi, dan tertawa sembari menahan sakit.
Kini, di tengah jutaan doa yang dikirimkan untuknya, dunia justru baru benar-benar mengenalnya: bukan sekadar pelawak yang lucu, tapi sosok perempuan kuat, ikhlas, dan penuh cinta.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di Tribunnews)