Baca tanpa iklan
TRIBUNTRENDS.COM - Pelatihan mandiri bersertifikat dari Kementerian Agama (Kemenag) kembali hadir melalui platform PINTAR Kemenag dengan materi terbaru, yakni Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling.
Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag, mengusung konsep pembelajaran berbasis MOOC (Massive Open Online Course) yang sepenuhnya dilakukan secara online.
Pelatihan PINTAR Kemenag dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 27 Agustus 2025, memberi kesempatan bagi peserta untuk belajar secara fleksibel dan mandiri.
Salah satu pelatihan yang sedang dibuka dan menjadi perhatian adalah Bimbingan dan Konseling, yang termasuk dalam rangkaian modul penting di platform PINTAR.
Modul 3.5 berjudul Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling menjadi fokus utama pada pelatihan kali ini.
Materi dan soal beserta kunci jawabannya yang disediakan dalam modul ini dapat membantu peserta memahami strategi efektif dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan standar yang ditetapkan Kemenag.
Baca juga: Model yang Digunakan dalam Lesson Study Adalah? Kunci Jawaban Modul 3.5 Lesson Study PINTAR Kemenag
Bagi peserta yang ingin mengerjakan soal latihan di platform resmi https://pintar.kemenag.go.id/, sangat disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu materi yang tersedia agar dapat menguasai konten dengan baik.
Kunci Jawaban Modul 3.5 Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling PINTAR Kemenag
Urutan soal modul setiap peserta akan ditampilkan secara acak, peserta lebih teleti untuk melihat soal dan jawaban
1. Suatu SMA memiliki ruang konseling yang tidak memadai. Disisi lain banyak masalah siswa yang mendesak untuk direspon.
Satu-satunya program layanan respansit yang dirancang guru BK/konselor adalah advokasi kepada orang tua siswa.
Program yang dirancang guru BK/konselor tersebut adalah
A. Tidak tepat karena tidak sesuai dengan kebutuhan siswa
B. Tepat karena melalui advokasi kerahasiaan tetap terjamin
C. Tidak tepat karena rahasia siswa bisa terbongkar
D. Tepat karena advokasi bisa menyelesaikan semua masalah
Jawaban: A
Baca juga: Konsep Jejaring Kerja Yang Benar Ialah? Kunci Jawaban MOOC PINTAR Kemenag 3.1 Hingga 3.5
2. Di suatu sekolah dijalankan suatu kebijakan home visit (kunjungan rumah) bagi siswa yang telah 2 hari tidak masuk tanpa keterangan. Program ini berdampak pada perbaikan kehadiran siswa dan motivasi belajar siswa meningkat. Kebijakan sekolah ini sejalan dengan prinsip bimbingan dan konseling
A. Keahlian dalam pelayanan bimbingan menurut kaidah akademik dan profesionalitas
B. Kerahasiaan segenap data peserta didik dan keluarga
C. Perubahan situasi dan kondisi masyarakat pada kehidupan keluarga
D. Merupakan tanggung jawab bersama antara kepala sekolah, guru BK, dan guru bidang studi
Jawaban: D
3. Guru BK membutuhkan penambahan ruang konseling individual karena ruang yang ada kadangkala kurang. pengadaan ruang biblio konseling karena banyak siswa malu konseling individual, penambahan ruang konseling kelompok karena baru tersedia 2 ruang, penambahan 6 kursi rileksasi yang modelnya sudah tertinggal jaman. Jika dana hanya cukup untuk satu kebutuhan, prioritas akan diberikan untuk
A. Penambahan ruang konseling individual
B. Penambahan ruang konseling kelompok
C. Penambahan kursi rileksasi baru
Jawaban: A
4. Dalam kegiatan bimbingan klasikal, guru BK sering kali menghadapi banyak siswa yang sangat pasif. Kemudian, guru BK ini membuat rangkaian aktifitas bimbingan klasikal dengan suatu permainan kreatif. Strategi guru BK ini akan efektif karena pertama-tama akan berkaitan dengan
A. Kemandirian siswa dalam pengambilan keputusan
B. Keterbukaan menerima dan memberi informasi
C. Keaktifan siswa dalam menyelesaikan masalah
D. Keahlian konselor dalam pelayanan bimbingan dan konseling
Jawaban: C
5. Untuk merancang diskusi kelompok dalam bimbingan kelompok, konselor seharusnya memperhatikan tujuan diskusi kelompok yaitu
A. Mempersiapkan anggota kelompok untuk duduk di tempat masing-masing
B. Memperkenalkan antar anggota kelompok dengan menyebutkan identitas anggota
C. Mempersiapkan ruang diskusi yang lengkap kursi dan sarana yang lain
D. Memberikan kesempatan setiap peserta untuk mengambil pelajaran dari pengalaman teman lain dalam mencari jalan keluar suatu masalah
Jawaban: D
6. Kondisi eksternal yang dioptimalkan oleh guru BK untuk keberhasilan pemberian bimbingan kelompok dengan topik "membangun kerja sama pada siswa-siswa yang kurang mampu bekerja sama dalam bentuk outbond, kondisi yang paling memungkinkan adalah
A. Penggunaan metode bimbingan yang memuat dinamika kelompok
B. Kelengkapan komponen-komponen satuan pelayanan bimbingan yang disusun guru BK
C. Kesesuaian antara media dengan topik bimbingan
D. Penataan ruang kelas yang nyaman dan aman
Jawaban: A
7. Oleh karena sekolah mengutamakan jadwal mata pelajaran, maka tidak ada jadwal khusus untuk layanan bimbingan dan konseling di kelas.
Kemudian guru Bk menyusun program konseling untuk siswa-siswa yang memiliki masalah serius.
Hal ini tidak sejalan dengan prinsip layanan BK
A. Merupakan proses individual
B. Merupakan bagian integral dari proses pendidikan
C. Diperuntukan bagi semua siswa
D. Disusun berdasarkan kebutuhan konseling
Jawaban: B
8. Tujuan suatu layanan bimbingan klasikal di SMA adalah "peserta didik mampu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan resiko yang mungkin terjadi". Tujuan ini cocok untuk mengembangkan aspek
A. Kesadaran gender
B. Kematangan intelektual
C. Kematangan emosi
D. pengembangan pribadi
Jawaban: D
Baca juga: Di Bawah Ini Pengertian Organisasi Yang Benar? Kunci Jawaban MOOC PINTAR Kemenag 3.1 Hingga 3.5
9. Suatu Sekolah SMA terpaksa tidak mampu memberikan jam kepada guru BK untuk layanan tatap muka di kelas, sementara itu poro siswa membutuhkan pemahaman diri secara lebih mendalam.
Program layanan dasar yang dirancang guru BK/Konselor adalah bimbingan pemahaman diri matatui audio yang diputar melalui audio sekolah di sela-sela jam istirahat.
Program yang dirancang Guru BK/Konselor tersebut adalah
A. Tepat Karena semua kebutuhan bisa terpenuhi melalui layanan tersebut
B. Tidak tepat karena tidak akan berdampak apa-apa
C. Tidak tepat karena akan mengganggu jam istirahat guru dan siswa
Jawaban: C
10. Untuk memfasilitasi pencapaian salah satu tugas perkembangan masa remaja "mempersiapkan perkawinan dan keluarga", topik yang tepat dibahas bersama peserta didik SMA adalah...
A. Mengenal norma norma pernikahan dan hidup berkeluarga
B. Manfaat perilaku hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh, dan kompetitif dalam kehidupan sehari-hari
C. Cara-cara memperoleh hok dan kewajiban dalam lingkungan kehidupan sehari-hari
D. Memahami keragaman ekspresi perasaan diri dan orang lain
Jawaban: A
Demikian kunci jawaban soal pelatihan 3.5 Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling PINTAR Kemenag.
Pelatihan PINTAR Kemenag
Peserta wajib mendaftar dan melakukan pelatihan sampai selesai secara mandiri.
Pelatihan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari.
Dipelatihan ini peserta akan mempelajari :
- Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Layanan Bimbingan dan Konseling
- Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling
- Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
- Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
- Evaluasi, Pelaporan, dan Tindak Lanjut
Persyaratan
1. PNS Kemenag dan Non-PNS Kemenag
2. Syarat Pangkat/Golongan Ruang : Semua
3. Syarat Jenis Kelamin : Semua
4. Syarat Pendidikan Umum : Semua
*) Disclaimer:
Jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi untuk mengerjakan soal pada pelatihan PINTAR Kemenag.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Oktavia WW)