Selebrita

Momen Terakhir Nunung dengan Mpok Alpa, Sempat Curhat Waktu Syuting Bareng: 'Aku Sudah Kena'

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KENANGAN MPOK ALPA - Foto olahan dari YouTube TribunnewsBogor, Rabu (20/8/2025). Nunung mengenang momen terakhir dengan Mpok Alpa. Sempat ketemu waktu syuting bareng saat Mpok Alpa hamil 7 bulan.

TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian komedian Mpok Alpa membawa duka mendalam bagi banyak rekan seprofesinya, termasuk Nunung Srimulat, yang sempat menjadi tempat curhat sekaligus sahabat seperjuangan dalam melawan kanker.

Pertemuan terakhir mereka tak hanya menyentuh, tapi juga meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi Nunung.

Saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025), Nunung membagikan momen penuh haru kala ia terakhir bertemu dengan Mpok Alpa.

Saat itu, sang sahabat tengah mengandung tujuh bulan dan membawa kabar mengejutkan bahwa ia tengah mengidap kanker payudara.

“Terakhir ketemu dia hamil enam tujuh bulan, syuting bareng.

Dia meluk aku, dia nangis. Aku pikir dia nangisin aku, ternyata aku kegeeran,” ujar Nunung mengenang.

Nunung sempat menyangka bahwa tangisan Mpok Alpa berkaitan dengan kondisi dirinya sendiri, yang kala itu juga sedang menjalani masa pemulihan dari kanker payudara. Namun dugaannya meleset.

“Dia bilang, ‘Aku sudah kena’. Hah, aku cuma diem. Aku pikir dia kan lagi hamil, terus dia bilang cancer, terus ‘aku kemo’.

Aku sampai bingung, itu kan lagi hamil. Tapi dia bilang, ‘baby aku nggak apa-apa’,” lanjut Nunung, tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya saat itu.

Dalam kondisi yang begitu kompleks, yaitu mengandung sekaligus menjalani kemoterapi, Mpok Alpa tetap menunjukkan ketegaran yang membuat Nunung kagum.

Baca juga: 5 Daftar Kebaikan Mpok Alpa Semasa Hidup, Ada yang Tidak Diketahui Aji Darmaji Suaminya: Hamba Allah

MPOK ALPA MENINGGAL - Komedian Mpok Alpa yang telah meninggal dunia 15 Agustus 2025. Nunung mengenang momen terakhir dengan Mpok Alpa. Sempat ketemu waktu syuting bareng saat Mpok Alpa hamil 7 bulan. (Instagram/@nina_mpokalpa)

Meski sama-sama sedang menghadapi penyakit yang menyakitkan secara fisik dan emosional, keduanya memilih untuk saling menguatkan.

“Aku bilang, pokoknya kamu lahiran selamat, happy terus. Aku kasih semangat ke dia. Kita sama-sama saling menguatkan,” kata Nunung.

Lebih dari sekadar semangat, Mpok Alpa disebut berusaha untuk selalu ceria, sesuai anjuran medis agar menjaga kondisi mental tetap stabil selama proses kemoterapi.

“Dia bilang memang disarankan harus happy terus. Karena kemo itu sakit banget, nggak ada obatnya selain dijalani. Jadi kita sama-sama saling support,” tambahnya.

Perjuangan Seorang Sahabat

Kisah pertemuan terakhir ini menjadi saksi bisu kekuatan dua perempuan yang bertarung melawan penyakit yang sama.

Nunung sendiri sempat didiagnosis kanker payudara pada 2023.

Ia menjalani berbagai pengobatan, termasuk kemoterapi, dan akhirnya dinyatakan sembuh.

Itulah sebabnya momen bersama Mpok Alpa terasa sangat emosional bagi dirinya, bukan hanya sebagai rekan kerja, tetapi sebagai sesama pejuang yang mengerti betul beratnya proses tersebut.

Saat kabar duka datang di Jumat pagi (15/8/2025) pukul 09.30 WIB, Nunung mengaku sangat terpukul.

Ia bahkan segera meninggalkan kampung halamannya untuk kembali ke Jakarta demi memberikan penghormatan terakhir.

“Ya aku sedih banget. Baru tadi subuh aku berangkat ke Jakarta setelah dapat kabar. Rasanya masih nggak percaya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Jejak Cinta Seorang Ibu

Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker payudara yang telah menyebar.

Di tengah perjuangan hidup dan sakitnya, ia tetap berusaha menjalani kehamilan dengan penuh optimisme.

Hal ini menjadi bukti nyata kasih sayang dan keberanian seorang ibu.

Ia meninggalkan seorang suami yang setia mendampingi, dan empat anak yang menjadi saksi kekuatan dan cinta tanpa syarat dari sang ibu.

Kepergian Mpok Alpa tak hanya meninggalkan duka, tetapi juga menginspirasi banyak orang akan makna ketegaran dalam menghadapi cobaan hidup.

Bagi Nunung, persahabatan mereka mungkin telah terputus di dunia, namun kenangan dan kekuatan yang mereka bagi akan terus hidup.

(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah/ Disempurnakan dengan bantuan AI)