Selebrita

Aji Darmaji Siapkan 1.800 Liter Beras Fidyah untuk Mpok Alpa, Ungkap Keinginan Terakhir Sang Istri

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MPOK ALPA MENINGGAL - Aji Darmaji suami Mpok Alpa menyiapkan 1.800 liter untuk fidyah sang istri.

TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian Mpok Alpa atau Nina Carolina, komedian Betawi yang dikenal luas karena kelucuan dan gaya ceplas-ceplosnya, masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.

Sang suami, Aji Darmaji, mengungkap salah satu bentuk bakti terakhirnya untuk almarhumah: menyiapkan 1.800 liter beras untuk fidyah, yang akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Fidyah tersebut disiapkan oleh Aji pada malam ketiga pengajian untuk mengenang kepergian Mpok Alpa yang wafat pada Jumat (15/8/2025) setelah berjuang melawan kanker payudara yang telah menyebar ke paru-paru.

Dalam suasana penuh doa dan haru, Aji menyampaikan bahwa banyak jamaah hadir dalam pengajian malam ketiga, dan jumlahnya diperkirakan akan lebih besar lagi pada malam ketujuh.

"Di sini malam tiga hari lebih banyak jamaah, malam ketujuh juga kan lebih banyak jamaah lagi. Tadi ini, (membayar fidyah) untuk mengganti salat yang bolong selama hidupnya," terang Aji Darmaji dikutip dari Intens Investigasi pada Senin (18/8/2025).

Mengenai jumlah fidyah yang disiapkan, Aji menjelaskan bahwa itu adalah batas kemampuan yang mereka miliki.

"Kemampuan kita cuman 1.800 liter, kita serahin ke yang layak makan," ungkapnya.

Ia juga mengungkap bahwa fidyah ini diniatkan sebagai pengganti amalan ibadah seperti puasa dan salat yang mungkin terlewat oleh sang istri semasa hidup.

"(Fidyah) ini untuk mengganti puasanya nih, puasa dan salat selama engkau hidup dan meninggalkan itu," lanjutnya.

"Enggak ada pesan (dari almarhum). Mungkin ada salat-salat yang bolong, kita ganti dengan sedekah fidyah. Berarti selama 1.800 hari, mungkin ada yang bolong kita ganti dengan sedekah. Tapi memang salat tidak bisa diganti. Ya jadi jatuhnya sedekah," tegas Aji.

Apa Itu Fidyah? Dan Apakah Bisa untuk Mengganti Salat Orang yang Sudah Meninggal?

Fidyah merupakan bentuk sedekah yang dikeluarkan sebagai pengganti kewajiban puasa yang ditinggalkan karena alasan syar’i seperti sakit parah atau usia lanjut.

Bentuknya adalah makanan pokok, biasanya beras, yang diberikan kepada fakir miskin.

Menurut ketentuan dari Baznas, satu hari puasa yang ditinggalkan dapat diganti dengan satu mud beras (sekitar 0,6 kg). Namun, bagaimana dengan fidyah salat?

Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, menjelaskan bahwa ada beberapa pandangan dalam fiqih:

Pendapat pertama menyebutkan bahwa tidak perlu fidyah, melainkan cukup mendoakan dan memohon ampunan untuk almarhum.

Pendapat kedua, berdasarkan pandangan Imam Syafi’i, menyatakan bahwa fidyah bisa dibayarkan dengan satu mud beras untuk setiap salat.

Pendapat ketiga menyarankan bahwa puasa almarhum dapat diqadha oleh ahli waris.

"Pendapat kedua menurut Imam Syafi'i dibayarkan fidyah, disamakan dengan puasa. Setiap kali sholat, satu mud," terang Buya Yahya dikutip dari YouTube Buya Yahya yang tayang 11 Agustus 2023.

"Pendapat ketiga, diqodho oleh ahli warisnya. Maka dalam ini tinggal disesuaikan punya duit ambil yang kedua, gak punya duit ambil ketiga. Sederhana," lanjutnya.

"Yang gak boleh ngerjain tapi gak pakai ilmu," jelasnya.

Baca juga: Kondisi Rumah Mewah Mpok Alpa yang Mirip Hunian Raffi Ahmad, Dulu Jadi Kebanggaan, Kini Sunyi

MPOK ALPA MENINGGAL - Aji Darmaji suami Mpok Alpa menyiapkan 1.800 liter untuk fidyah sang istri. (Tangkapan layar Ig @nina_mpokalpa)

Harapan Terakhir Mpok Alpa: Ingin Umrah Bersama Keluarga

Dalam kesempatan yang sama, Aji Darmaji juga mengungkap keinginan terakhir sang istri yang belum sempat terwujud.

Mpok Alpa rupanya memiliki impian untuk bisa menunaikan ibadah umrah bersama seluruh anggota keluarganya.

"Pesan terakhirnya ya, 'Pa, kalau kita ada rezeki, kita sekeluarga umrah ya. Bawa si Petong, kakak, si kembar'," kenang Aji, dikutip dari YouTube insertlive, Senin (18/8/2025).

Namun saat itu, Aji, yang akrab disapa Idung, meminta Mpok Alpa untuk memprioritaskan kesehatannya terlebih dahulu.

"'Entar nanti aja ma. Fokusin dulu aja biar kamu sehat. Biar kamu sehat'," ucapnya.

Selain itu, kondisi si kembar yang saat itu masih bayi juga menjadi pertimbangan.

"'Entar kalau si kembar udah bisa jalan aja kan kembar masih belum bisa jalan masih baru merangkak'," kata Aji.

"'Kalau kita bawa ke sana nanti kasihan susah juga kayak gitu dan itu juga kalau ada rezeki'," sambungnya.

Sayangnya, Allah lebih dulu memanggil Mpok Alpa, sebelum keinginan itu dapat terwujud.

Komedian kelahiran Jakarta, 12 Maret 1987 ini wafat di usia 38 tahun, meninggalkan empat orang anak: Sherly, Alfatih, serta si kembar Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.

Jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di samping makam ibunya di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Jumat sore (15/8/2025).

(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Siti N, Indah Aprilin/ Disempurnakan dengan bantuan AI)