HUT Kemerdekaan RI

Gaya Artis Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana, Wulan Guritno Kebaya Merah, Nicholas Saputra Berpeci

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPACARA 17 AGUSTUS - Nicholas Saputra dan Wulan Guritno di acara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

TRIBUNTRENDS.COM - Upacara Detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Sederet artis kondang turut hadir dalam upacara tersebut, termasuk Wulan Guritno hingga Nicholas Saputra.

Sepeti apa gaya mereka?

Wulan Guritno Menyala dengan Kebaya Merah

Aktris Wulan Guritno datang ke upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia datang seorang diri mengenakan baju kebaya modern berwarna merah marun karena memang ada dress code yang dicantumkan dalam undangan berupa kebaya pakaian Nusantara.

"Ini kebaya aja, kebaya modern.

Dress codenya harus ada merahnya, jadi ya aku ini pakai marun, serupa tapi tak sama," terangnya.

UPACARA 17 AGUSTUS - Wulan Guritno di acara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (KOMPAS.com/Rahel)

Pemain film Open BO ini pun mengungkapkan harapannya untuk Indonesia.

"Pastinya harapannya seperti semua masyarakat Indonesia ke depan, lebih maju, solid, dan lebih baik," terangnya.

Nicholas Saputra Pakai Peci

Aktor Nicholas Saputra juga menjadi salah satu undangan.

Ia masuk dari gerbang Kompleks Istana yang ada di Jalan Veteran, Jakarta, sekitar pukul 07.36 WIB.

Nicholas Saputra memakai pakaian tradisional dengan sentuhan modern serta peci berwarna hitam.

UPACARA HUT RI - Aktor, Nicholas Saputra di Upacara Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (KOMPAS.com/Rahel)

"Pake baju ya ini lah sesuai dengan undangan," ujar Nicholas Saputra.

Pemain film Ada Apa dengan Cinta? ini mengaku, kali ini merupakan tahun keduanya menghadiri upacara Hari Kemerdekaan langsung di Istana, yang ternyata selalu ia tunggu.

"Ya pasti menunggu ya selalu menunggu tiap tahun," ungkap dia.

Baca juga: Gestur Gibran di Upacara Kopassus, Lewati Para Menteri, Tanda Politik Terselubung atau Salah Kamera?

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kenakan Busana Adat Jawa

Raffi Ahmad, artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, juga turut menghadiri upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka.

Raffi Ahmad datang bersama istrinya, Nagita Slavina, dan adiknya, Nisya Ahmad.

"Merdeka. Selamat hari 17 Agustus. Mudah-mudahan semangat juang '45 selalu ada di hati kita semua," ujar Raffi.

Raffi Ahmad dan rombongan kompak mengenakan baju adat Jawa, sekaligus untuk mengenang pernikahannya.

"Karena istri saya dari Jawa.

Pernikahan kita dulu pakai baju Sunda dan Jawa.

Jadi kita mengenang baju pernikahan ceritanya. Sama adik saya. 

Baju adat apa ini?

Nusantara saja," jelasnya.

UPACARA 17 AGUSTUS - Raffi Ahmad bersama Nagita Slavina mendatangi Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Raffi Ahmad turut memberikan harapannya untuk Indonesia di usia ke-80 ini.

"Untuk para generasi muda, teruskan perjuangan para pahlawan dengan cara apapun," kata Raffi.

"Yang paling penting kita bisa berikan pengabdian kepada nusa dan bangsa sesuai jalur masing-masing.

Yang paling penting selalu positif," imbuhnya.

Prabowo Kenakan Beskap Melayu dan Kalung Bunga Melati

Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka.

Kepala Negara tampak mengenakan baju adat beskap melayu berwarna kuning muda.dilengkapi dengan kalung bunga melati di lehernya.

UPACARA 17 AGUSTUS - Presiden Prabowo memimpin upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025). (Tangkapan layar Youtube Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga memakai peci hitam.

Busana yang dikenakan Prabowo ini dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang turut hadir dalam upacara detik-detik proklamasi.

"(Beskap) Melayu," tutur Dasco usai upacara.

Baca juga: Diskon 50 Persen PLN, Tambah Daya Listrik Bayar Setengah Harga dalam Rangka HUT ke-80 RI

Upacara Detik-detik Proklamasi HUT ke-80 RI

Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta mulai pukul 07.30 WIB, Minggu (17/8/2025).

Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara itu.

Rangkaian acara peringatan Hari Kemerdekaan ini dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju ke Istana.

Kirab tersebut dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB.

Sejumlah hiburan berupa lagu hingga atraksi tarian juga ditampilkan sebelum dan sesudah proses upacara detik-detik Proklamasi.

Upacara pada 17 Agustus digelar sebanyak dua kali.

Keduanya akan dipimpin oleh Presiden Prabowo.

Di sore harinya, Paskibraka juga akan melakukan proses penurunan bendera Merah Putih.

Sebanyak 16.000 masyarakat umum pun akan hadir dalam dua sesi upacara ini.

"Pagi 8.000, sore 8.000," ungkap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai gladi kotor upacara HUT Ke-80 RI di Istana, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi telah mengukuhkan sebanyak 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025.

Dalam upacara pengukuhan ini, Prasetyo selaku Pembina Upacara.

"Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka tingkat pusat tahun 2025, yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan menjalankan tugas negara," kata Prasetyo, saat mengukuhkan di Istana Negara, pada Sabtu (16/8/2025).

Setelah pengukuhan, Prasetyo secara simbolis menyematkan lencana kepada pemimpin upacara, yakni Ritha Lovely, perwakilan daerah Papua Barat, sebagai tanda pengukuhan.

Sebelum dikukuhkan oleh Prasetyo, para anggota Paskibraka juga mengucapkan ikrar Putra Indonesia.

Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Dalam pengukuhan ini juga dihadiri Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri.

Beberapa tokoh lain yang hadir yaitu Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, serta Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarnoputri.

(TribunTrends.com/ Amr)