TRIBUNTRENDS.COM - Jenazah komedian sekaligus presenter Nina Carolina, yang lebih dikenal sebagai Mpok Alpa, telah dimakamkan pada Jumat sore (15/8/2025) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wakaf Kujaran, Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Mpok Alpa menghembuskan napas terakhir di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, pada Jumat pagi pukul 08.15 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir.
Kepergian komedian pemilik nama lengkap Nina Carolina itu meninggalkan duka yang mendalam, terutama bagi orang-orang terdekatnya.
Tak ada yang lebih terpukul dibanding sang suami, Ajie Darmaji, yang selama ini setia mendampingi Mpok Alpa dalam perjuangannya melawan kanker.
Baca juga: Terguncang Duka Mpok Alpa Meninggal, Anwar BAB Batal ke Bali, Pilih ke RS daripada Bandara
Ajie, yang akrab disapa Bang Idunk, disebut mengalami syok berat atas wafatnya sang istri tercinta.
Hal ini disampaikan langsung oleh komedian Narji, yang datang melayat ke rumah duka di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/8/2025).
“Tadi bisa dilihat, Bang Idunk ini banyak yang dipikirkan ke depannya, masalah anaknya, masalah yang lainnya. Semoga Bang Idunk tegar, kuat, dan saya yakin Bang Idunk laki-laki yang tangguh,” ujar Narji.
Meski berusaha tampil tegar di hadapan pelayat, Narji bisa merasakan betapa beratnya duka yang sedang ditanggung Ajie.
Kehilangan pasangan hidup yang telah menemaninya selama bertahun-tahun, tentu bukan hal mudah.
“Ya saya berpikir mencoba tegar, mencoba tabah, tetapi kita nggak bisa melihat juga bahwa tetap kedukaan itu terasa mendalam. Jadi itu saya bisa rasakan bagaimana dia sangat kehilangan,” lanjut Narji.
Narji pun menyampaikan doa terbaiknya untuk Mpok Alpa.
“Mudah-mudahan itu adalah gambaran meninggalnya orang baik. Semoga Mpok Alpa khusnulkhotimah, mendapatkan tempat terbaik oleh Allah SWT, dan nanti anak-anaknya bisa meneruskan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan oleh Mpok Alpa,” tuturnya.
Tinggalkan Empat Anak, Termasuk Anak Kembar
Kepergian Mpok Alpa bukan hanya meninggalkan kekosongan di hati suami dan keluarga, tapi juga meninggalkan empat orang anak yang kini kehilangan sosok ibu mereka.
Anak pertamanya, Sherly, telah beranjak remaja. Anak kedua, Alfatih, masih berusia 9 tahun.
Yang paling menyayat hati, Mpok Alpa baru saja melahirkan anak kembar, yang diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina.
Keduanya lahir pada 7 Oktober 2024, dan kini harus tumbuh besar tanpa kehadiran sang ibu.
Baca juga: Dari Malaysia ke Jakarta, Perjalanan Panjang Mpok Alpa Melawan Kanker yang Disembunyikan 3 Tahun
Perjuangan Melawan Kanker yang Disembunyikan
Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya pada usia 38 tahun, tepat pukul 08.15 WIB, di RS Kanker Dharmais Jakarta. Penyakit kanker yang dideritanya sudah berlangsung sekitar dua hingga tiga tahun terakhir, namun sengaja disembunyikan dari publik.
"Almarhumah semasa hidupnya sudah kira-kira dua atau tiga tahun melawan kanker," ucap Raffi Ahmad dalam video yang diunggah kanal YouTube Cumicumi.
"Kita selama dua tahun ini menyimpan rahasia ini," lanjutnya.
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menjadi dua sahabat yang sejak awal mengetahui kondisi Mpok Alpa. Selama ini, keduanya berusaha menjaga amanah, tidak membuka informasi soal penyakit yang diidap sang sahabat.
Irfan menambahkan bahwa proses pengobatan sudah dilakukan sejak Mpok Alpa hamil anak kembar. Karena kondisinya saat itu sedang mengandung, metode pengobatan seperti kemoterapi tidak bisa dijalankan secara agresif.
"Kita support Mpok Alpa sudah melakukan perawatan bolak-balik di Malaysia serta Jakarta juga," kata Irfan Hakim.
Baca juga: Dari Firasat ke Kabar Duka: Malam Panjang Raffi Ahmad Sebelum Kehilangan Mpok Alpa
Setelah proses persalinan selesai, barulah pengobatan intensif dilanjutkan. Namun, kondisi Mpok Alpa yang terus menurun akhirnya tak bisa lagi melawan kanker yang menggerogoti tubuhnya.
Kini, jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan di Pemakaman Wakaf Kujaran, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.
Suasana rumah duka masih diselimuti kesedihan. Para rekan artis datang silih berganti menyampaikan belasungkawa, termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang terlihat menangis dan mata sembab saat ditemui.
Semasa hidupnya, Mpok Alpa dikenal sebagai sosok penuh tawa, namun di balik candaannya ia memikul beban berat yang tak pernah ia keluhkan.
Kepergiannya tak hanya meninggalkan jejak duka, tapi juga inspirasi tentang ketabahan, cinta, dan semangat menjalani hidup meski dalam sakit.
Selamat jalan, Mpok Alpa. Tawa dan kebaikanmu akan terus hidup dalam ingatan banyak orang.
***
(TribunTrends/Wartakota)