Kunci Jawaban

Peran Pendidikan Nilai dalam Membentuk Peserta Didik, Jawaban Cerita Reflektif PPG 2025 Modul 3

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini kunci jawaban Cerita Reflektif PPG 2025 Modul 3 Peran Pendidikan Nilai dalam Membentuk Peserta Didik

Berikut ini kunci jawaban Cerita Reflektif PPG 2025 Modul 3 Peran Pendidikan Nilai dalam Membentuk Peserta Didik

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini adalah kunci jawaban untuk cerita reflektif Modul 3 PPG 2025.

Pertanyaan tersebut meminta para guru untuk membuat mindmap mengenai urgensi pendidikan nilai, yang dikaitkan dengan fenomena sosial dan tantangan global.

Mindmap tersebut harus mencakup beberapa poin, seperti makna pendidikan nilai, alasannya dalam sistem pendidikan, kaitannya dengan karakter, moral, dan etika, nilai-nilai utama yang perlu ditanamkan, serta peran pendidikan nilai dalam merespons tantangan sosial dan global.

Soal ini muncul setelah guru menyelesaikan Latihan Pemahaman Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 2, yang berjudul "Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai" dengan materi spesifik "Urgensi Pendidikan Nilai" di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Kunci jawaban ini disediakan untuk peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2.

Baca juga: Tuliskan 3 Pokok-pokok Pikiran Ki Hadjar Dewantara, Kunci Jawaban Cerita Reflektif PPG 2025 Modul 3

Berikut kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) Topik 2 Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai materi Urgensi Pendidikan Nilai di Ruang GTK dalam PPG 2025.

Cerita Reflektif

Setelah membaca materi di atas, buatlah mindmap tentang urgensi pendidikan nilai dalam merespons fenomena sosial dan tantangan global. Anda dapat menambahkan referensi lain. Sertakan poin berikut: 1. Makna pendidikan nilai 2. Alasan pentingnya dalam sistem pendidikan 3. Kaitan dengan karakter, moral, dan etika sehari-hari 4. Nilai utama yang perlu ditanamkan 5. Fenomena sosial yang menantang 6. Tantangan global yang memengaruhi nilai 7. Peran pendidikan nilai dalam membentuk peserta didik.

Kunci Jawaban: 

1. Makna pendidikan Nilai adalah usaha sadar dan terencana untuk menanamkan, mengembangkan, dan menginternalisasikan nilai-nilai tertentu pada peserta didik, guna membentuk etika, moral, budi pekerti, dan karakter.

2. Alasan pentingnya pendidikan nilai yaitu sebagai fondasi esensial untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia yang utuh, berkarakter, cerdas, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggungjawab, sesuai amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Kaitan karakter, moral dan etika sehari-hari yaitu untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang matang secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.

4. Nilai utama yang perlu ditambahkan yaitu karakter, moral dan etika karena ketiganya merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. 

5. Fenomena sosial yang dihadapi globalisasi dan perubahan budaya, disrupsi teknologi, konflik sosial dan toleransi, krisis lingkungan dan fenomena negatif di sekolah.

6. Tantangan global yang mempengaruhi nilai adalah pesatnya kemajuan teknologi.

7. Pendidikan nilai sangat penting di Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan sosial, serta membentuk karakter bangsa berlandaskan Pancasila.

Kunci Jawaban Alternatif:

Mind Map: Urgensi Pendidikan Nilai dalam Merespons Fenomena Sosial & Tantangan Global

1. Makna Pendidikan Nilai

  • Proses menanamkan dan mengembangkan prinsip-prinsip moral, etika, dan budi pekerti luhur pada individu.
  • Membentuk pandangan hidup dan sikap yang benar dalam berinteraksi dengan diri, orang lain, dan lingkungan.
  • Lebih dari sekadar pengetahuan; menyentuh hati dan tindakan.

2. Alasan Pentingnya dalam Sistem Pendidikan

  • Membentuk manusia seutuhnya (holistik), bukan hanya cerdas secara kognitif.
  • Pondasi bagi keseimbangan hidup dan kesejahteraan mental-emosional.
  • Mencegah krisis moral dan dekadensi karakter di masyarakat.

3. Kaitan dengan Karakter, Moral, & Etika Sehari-hari

  • Karakter: Pondasi diri yang kuat (integritas, tanggung jawab, mandiri).
  • Moral: Aturan atau prinsip benar-salah yang dianut individu/masyarakat.
  • Etika Sehari-hari: Penerapan moral dalam tindakan dan interaksi konkret (sopan santun, menghargai, jujur).
  • Pendidikan nilai menyatukan ketiganya menjadi perilaku nyata.

4. Nilai Utama yang Perlu Ditanamkan (Contoh)

  • Integritas: Jujur, konsisten antara perkataan dan perbuatan.
  • Tanggung Jawab: Komitmen melaksanakan tugas dan menanggung konsekuensi.
  • Empati: Memahami dan merasakan emosi orang lain.
  • Toleransi: Menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA).
  • Kerja Sama: Kemampuan bekerja sama menuju tujuan bersama.
  • Cinta Lingkungan: Peduli terhadap keberlanjutan alam.

5. Fenomena Sosial yang Menantang

  • Individualisme: Kurangnya kepedulian sosial.
  • Nihilisme: Hilangnya makna atau tujuan hidup.
  • Perundungan (Bullying): Kekerasan verbal/fisik/siber.
  • Disinformasi/Hoaks: Penyebaran informasi palsu yang merusak.
  • Radikalisme: Pemahaman ekstrem yang mengancam persatuan.

6. Tantangan Global yang Memengaruhi Nilai

  • Globalisasi: Pergeseran nilai lokal akibat pengaruh budaya asing.
  • Revolusi Digital: Ketergantungan pada gawai, cyberbullying, privasi data.
  • Krisis Lingkungan: Perubahan iklim, degradasi alam.
  • Konflik Antarbangsa: Perpecahan dan ketidakadilan global.
  • Ketimpangan Ekonomi: Kesenjangan yang memicu kecemburuan sosial.

7. Peran Pendidikan Nilai dalam Membentuk Peserta Didik

  • Membekali daya lenting (resiliensi) menghadapi tekanan sosial dan global.
  • Menumbuhkan pemimpin masa depan yang berintegritas dan bertanggung jawab.
  • Menciptakan warga negara global yang beretika, toleran, dan peduli.
  • Membangun imunitas moral terhadap pengaruh negatif.
  • Menguatkan identitas diri dan kebangsaan di tengah arus globalisasi.

Kunci Jawaban Alternatif:

1. Makna Pendidikan Nilai

Pendidikan nilai adalah proses penanaman nilai-nilai luhur (seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi) dalam diri peserta didik untuk membentuk pribadi berkarakter yang dapat hidup harmonis dalam masyarakat.

2. Alasan Pentingnya dalam Sistem Pendidikan

Pendidikan tidak hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga afektif dan moral. Di tengah kemajuan teknologi dan keterbukaan informasi, peserta didik perlu dibekali kompas moral agar tidak kehilangan arah dalam kehidupan modern.

3. Kaitan dengan Karakter, Moral, dan Etika Sehari-hari

Nilai yang ditanamkan sejak dini akan menjadi dasar perilaku dalam keseharian. Misalnya, disiplin di sekolah membentuk etos kerja, jujur dalam ujian membentuk integritas, dan gotong royong menumbuhkan kepedulian sosial.

4. Nilai Utama yang Perlu Ditanamkan

Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, kerja sama, cinta tanah air, dan keberlanjutan lingkungan sangat penting dalam membentuk warga negara yang baik dan global citizen yang sadar akan keberagaman.

5. Fenomena Sosial yang Menantang

Maraknya ujaran kebencian, bullying, intoleransi, hingga degradasi sopan santun di media sosial menjadi tantangan nyata yang membutuhkan penanaman nilai secara konsisten di sekolah dan rumah.

6. Tantangan Global yang Mempengaruhi Nilai

Globalisasi, hedonisme, dan individualisme sering kali menggantikan nilai-nilai gotong royong, kepedulian sosial, dan kesederhanaan. Anak mudah terpengaruh oleh budaya instan dan konsumtif.

7. Peran Pendidikan Nilai dalam Membentuk Peserta Didik

Pendidikan nilai membentuk peserta didik menjadi pribadi utuh: cerdas, berakhlak, dan peduli. Ia menjadi pondasi kuat dalam membangun peradaban yang manusiawi, berkeadaban, dan berkelanjutan.

*) Disclaimer: Kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN topik 2 Makna Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai materi Urgensi Pendidikan Nilai dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati/Disempurnakan dengan bantuan AI)