Simak kunci jawaban Biologi kelas 12 halaman 89 tentang sel gamet dan sel tubuh, berdasarkan buku resmi Kemendikbud.
TRIBUNTRENDS.COMĀ - Artikel ini membahas kunci jawaban soal Biologi kelas 12 SMA halaman 89 sesuai Kurikulum Merdeka. Materi yang diulas berada pada Aktivitas 2.11, yang fokus pada perbedaan antara sel gamet dan sel tubuh.
Soal-soal ini diambil dari buku Biologi kelas 12 yang diterbitkan oleh Kemendikbud. Kunci jawaban ini disusun berdasarkan sumber resmi dari buku.kemdikbud.go.id dan dapat dijadikan panduan belajar bagi siswa.
Aktivitas 2.11
Sel Gamet dan Sel Tubuh
Semua makhluk hidup tidak ada yang abadi. Pada akhirnya, semua makhluk hidup akan mati. Untuk dapat mempertahankan keberlangsungan jenisnya sehingga tidak punah maka makhluk hidup melakukan reproduksi dengan menghasilkan makhluk hidup baru yang mirip dengan induknya. Untuk dapat lebih memahami bagaimana reproduksi seksual terjadi, coba jawab pertanyaan berikut!
1. Apa itu sel gamet?
Jawaban: Gamet adalah sel reproduksi yang mengandung satu salinan kromosom.
2. Apa perbedaan sel gamet dan sel tubuh?
Jawaban: Sel somatik dan gamet adalah dua jenis sel yang masing-masing terlibat dalam reproduksi organisme aseksual dan seksual. Sel somatik dapat ditemukan di mana-mana dalam tubuh sedangkan gamet terbatas pada organ reproduksi. Gamet jantan disebut sperma, sedangkan gamet betina disebut ovum.
Perbedaan utama antara sel somatik dan gamet, yaitu sel somatik terdiri atas genom diploid, sedangkan gamet terdiri atas genom haploid. Jumlah kromosom dalam satu sel tubuh (sel somatik) berjumlah dua set atau dikenal sebagai diploid (2n), sedangkan pada sel kelamin (sel gamet) jumlah kromosomnya satu set atau haploid (n).
3. Bagaimana pembelahan sel pada organisme untuk menghasilkan sel gamet? Coba cari jawaban dari pertanyaan di atas melalui studi literatur terpercaya. Lalu, presentasikan jawaban kalian di depan kelas!
Jawaban: Pembelahan sel pada organisme untuk menghasilkan sel gamet merupakan pembelahan meiosis, yaitu pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari induknya. Jadi, dalam proses pembelahan meiosis terjadi pengurangan atau reduksi jumlah kromosom akibat pembagian. Pengurangan ini bertujuan memelihara jumlah kromosom yang tetap dalam satu spesies. Pada sel hewan dan tumbuhan. pembelahan meiosis terjadi di dalam organ reproduksi, yaitu pada pembentukan sel kelamin atau sel gamet.
(SRIPOKU.com/Novry Anggraini/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)