TRIBUNTRENDS.COM - Mulyono, salah satu teman seangkatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), diketahui merupakan alumnus SMA Negeri Sukoharjo, Jawa Tengah.
Informasi mengenai latar belakang pendidikan Mulyono ini terungkap dari unggahan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, di media sosial.
Dalam unggahannya, Dian mempublikasikan biodata Mulyono yang menunjukkan bahwa ia memang pernah menempuh pendidikan di UGM.
Baca juga: Reuni UGM Jadi Bumerang: Sosok Mulyono Diserang hingga Difitnah, Jokowi Pasang Badan!
Nama Mulyono mendadak menjadi bahan perbincangan publik usai kehadirannya dalam acara reuni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980 yang digelar di Yogyakarta pada Sabtu, 26 Juli 2025.Â
Kebetulan, nama Mulyono juga merupakan nama kecil Jokowi sebelum ia dikenal luas oleh publik.
Kemunculan Mulyono dalam momen tersebut lantas memicu berbagai spekulasi. Salah satu yang paling kontroversial datang dari pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa.
Ia menyebut bahwa Mulyono sebenarnya bukanlah alumni UGM, melainkan seorang calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo.
Tuduhan tersebut dilontarkan sebagai bagian dari narasi mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
Menanggapi hal itu, Dian Sandi kemudian membagikan biodata lengkap Mulyono ketika berkuliah di UGM melalui akun X miliknya pada Rabu, 30 Juli 2025.
Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan keterangan langsung dari Mulyono.
"Untuk Pak Mulyono sendiri secara sukarela mengajukan diri sebagai saksi walaupun tidak lulus berbarengan.
Sambil senyum mengenang masa lalu beliau sampaikan, 'dulu saya agak malas-malasan Mas, makanya lulusnya belakangan,'" cuit Dian Sandi, dikutip Tribunnews, Jumat (1/8/2025).
Dari data yang dibagikan, Mulyono tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM dengan nomor induk 80/34419/KT/1684 dan mulai kuliah pada tahun akademik 1980/1981.
Ia lahir di Sukoharjo pada 19 Juni 1961 dan merupakan anak dari Suwarno. Mulyono menamatkan SMA di Sukoharjo pada tahun 1980, dan menyelesaikan studi sarjananya di UGM pada tahun 1987, dua tahun setelah Jokowi lulus pada 1985.
Dalam foto biodata yang diunggah Dian, tampak Mulyono mengenakan jas, kemeja putih, dan dasi.
Meski judul skripsinya tidak terbaca sepenuhnya karena sudut pengambilan gambar, keberadaan dokumen tersebut menguatkan bukti bahwa Mulyono memang pernah menjadi mahasiswa UGM.
Dian juga menjelaskan bahwa hampir seluruh alumni Fakultas Kehutanan angkatan 1980 turut hadir dalam reuni tersebut bersama Jokowi.
Mereka bahkan siap memberikan kesaksian untuk membantah tudingan pemalsuan ijazah yang sempat dilayangkan oleh sejumlah pihak, termasuk dari kalangan yang mendukung Roy Suryo.
"Saya kemarin ngobrol dengan Ketua Panitia Reuni Spirit’ 80 Kehutanan UGM. Beliau sampaikan; yang hadir kemarin dipastikan 99 persen kecuali yang sudah meninggal dunia, satu absen lagi di RS. Mereka siap jadi saksi Pak Jokowi," tulis Dian.
Kehadiran Mulyono dan para alumni lainnya dalam reuni ini bukan hanya ajang nostalgia, tetapi juga menjadi bukti kuat yang membantah keraguan publik terkait riwayat pendidikan Jokowi.
***
(TribunTrends/Tribunnews)