Kunci Jawaban

Jawaban PPG 2025: Dalam Lingkungan Sekolah, Perlukah Guru Menguasai Pembelajaran Sosial Emosional?

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JAWABAN PPG 2025 dengan soal Dalam lingkungan sekolah, perlukah guru menguasai pembelajaran sosial emosional?

TRIBUNTRENDS.COM - Cerita Reflektif Modul 2 PSE – Topik: Pembelajaran Sosial Emosional dalam Konteks Keteladanan Guru

Pertanyaan: "Dalam lingkungan sekolah, perlukah guru menguasai pembelajaran sosial emosional?"

Pertanyaan reflektif ini muncul dalam Modul 2 Topik tentang Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) dalam Konteks Keteladanan Guru, bagian dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.

Materi ini bertujuan untuk membentuk kesadaran guru bahwa mereka tidak hanya bertugas mentransfer pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan dalam membangun karakter siswa melalui pendekatan sosial dan emosional.

Jawaban atas pertanyaan ini juga telah dijelaskan oleh berbagai sumber, termasuk TribunTrends.com, dan berikut ini merupakan versi ringkasan reflektif yang dapat dijadikan referensi:

Baca juga: Jawaban PPG 2025: Setelah Anda Mempelajari Pembelajaran Sosial Emosional, Modul 2 Topik 2

KUNCI JAWABAN PPG 2025 dengan soal Dalam lingkungan sekolah, perlukah guru menguasai pembelajaran sosial emosional? (Generated by AI/JIS)

Dalam lingkungan sekolah, perlukah guru menguasai pembelajaran sosial emosional?

Contoh Jawaban 1:

Dalam pengalaman saya mengajar, saya menemukan bahwa kemampuan akademik siswa seringkali dipengaruhi oleh kondisi emosional mereka.

Ketika siswa merasa aman, dihargai, dan dipahami, mereka lebih terbuka dalam belajar.

Pembelajaran sosial emosional membantu saya memahami cara menciptakan lingkungan kelas yang mendukung, serta merespons perilaku siswa dengan pendekatan yang bijak.

Maka, penguasaan ini bukan sekadar tambahan, melainkan kebutuhan utama dalam dunia pendidikan masa kini.

Contoh Jawaban 2:

Sebagai guru pemula, saya sempat berfokus hanya pada aspek kognitif siswa.

Namun suatu hari, saya melihat seorang siswa yang terus diam dan tidak mengerjakan tugasnya. Alih-alih memarahinya, saya mencoba duduk dan mendengarkan keluh kesahnya.

Dari situ saya sadar, pembelajaran sosial emosional sangat penting agar guru mampu membangun koneksi dan empati dengan siswa. Tanpa pemahaman ini, saya mungkin hanya menjadi pengajar, bukan pendidik.

Baca juga: Jawaban PPG 2025: Hal Apa yang Perlu Diperhatikan dalam Penerapan Experiential Learning?

Contoh Jawaban 3:

Dalam praktik mengajar, saya menyadari bahwa interaksi antara guru dan siswa tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga emosional.

Ketika saya mulai menerapkan pendekatan sosial emosional, seperti mendengarkan aktif, memberi afirmasi, dan menciptakan ruang refleksi, terjadi peningkatan kepercayaan antara saya dan siswa.

Ini menunjukkan bahwa penguasaan pembelajaran sosial emosional bukan hanya berguna, tetapi krusial untuk membentuk hubungan yang sehat dan proses belajar yang bermakna.

Sebagai guru, saya bertanggung jawab tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter dan kesejahteraan psikologis siswa.

*) Disclaimer: kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

***

(TribunTrends/Tribunnews)