Kunci jawaban PPKn kelas 5 SD halaman 22–23 Kurikulum Merdeka soal Gotong Royong, panduan belajar bagi siswa dan orang tua.
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah kunci jawaban ESPS Pendidikan Pancasila (PPKn) Kelas 5 SD halaman 22–23 Kurikulum Merdeka. Materi ini disajikan melalui video pembelajaran untuk membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa diharapkan mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu. Mengutip dari kanal YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban PPKn kelas 5 SD halaman 22–23 berdasarkan buku Kurikulum Merdeka.
2. Carilah informasi tentang tradisi gotong royong berikut.
a. Tradisi sinoman
Terdapat di daerah: Yogyakarta
Kegiatan gotong royong yang dilakukan:
Membantu warga yang sedang mengadakan hajatan dengan menjadi pramusaji atau membantu menyiapkan makanan di dapur.
Manfaat: Kekeluargaan dalam masyarakat semakin erat dan warga yang mengadakan hajatan merasa terbantu.
b. Tradisi nganggung
Terdapat di daerah: Bangka Belitung
Kegiatan gotong royong yang dilakukan: Masyarakat membawa berbagai jenis makanan dari rumah masing-masing untuk diberikan kepada warga yang sedang berduka karena meninggalnya anggota keluarga, ke masjid, atau untuk perayaan agama Islam.
c. Tradisi ngayah
Terdapat di daerah: Bali
Kegiatan gotong royong yang dilakukan: Saling membantu dalam berbagai kegiatan tanpa mengharapakan upah atau imbalan. Misalnya, saat terjadi bencana atau memperbaiki fasilitas umum.
Manfaat: Tercipta persatuan dan kesatuan, kebiasaan untuk saling menolong, dan rasa kekeluargaan dalam masyarakat.
d. Tradisi beganjal
Terdapat di daerah: Kepulauan Riau
Kegiatan gotong royong yang dilakukan: Masyarakat saling membantu saat ada warga lain yang sedang mengadakan hajatan seperti pesta perkawinan.
Manfaat: Tercipta kebiasaan saling menolong dan rasa kekeluargaan.
3. Jelaskan nilai Pancasila yang terdapat dalam kegiatan gotong royong.
Jawaban: Gotong royong sesuai dengan nilai-nilai pada sila-sila Pancasila.
Gotong royong sesuai sila pertama karena dilakukan untuk ibadah kepada Tuhan. Gotong royong sesuai sila kedua karena didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan.
Gotong royong sesuai sila ketiga karena kegiatan ini tidak dapat berjalan tanpa adanya persatuan peserta gotong royong. Gotong royong sesuai sila keempat karena perlu diadakan musyawarah agar kegiatan gotong royong dapat berjalan secara efektif. Gotong royong sesuai sila kelima karena dalam gotong royong dilakukan pembagian tugas secara adil.
4. Bagaimana peran tradisi gotong royong untuk mempersatukan bangsa
Indonesia yang beragam?
Jawaban: Dalam gotong royong, masyarakat harus bekerja sama dan saling menolong meskipun terdapat berbagai perbedaan dalam masyarakat.
Semakin sering kegiatan gotong royong dilakukan, semakin tinggi rasa kekeluargaan dan persatuan dalam masyarakat.
5. Pernahkah kamu mengikuti kegiatan gotong royong di daerah tempat tinggalmu? Apa manfaat yang kamu rasakan?
Jawaban: Ya, saya pernah mengikuti kegiatan gotong royong di daerah tempat tinggalku. Setelah saya melakukan kegiatan tersebut saya mendapatkan banyak manfaat dari gotong royong, salah satunya yaitu kebersamaan bersama anggota masyarakat, kita bersama-sama membantu membersihkan lingkungan sekitar. Dengan melakukan kegiatan gotong royong pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai.
(SRIPOKU.com/Shafira Rianiesti Noor/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)