Kabupaten Klaten

Embung di Tengah Desa Gemblegan Siap Tampung Antusiasme Warga Sambut Tradisi Memet Ikan

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRADISI MEMET KLATEN - Camat Kalikotes Kliwon Yoso memantau penimbangan ikan dipersiapkan untuk event tradisi memet ikan di Desa Gemblengan, Kecamatan Kalikotes, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Di Desa Gemblengan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Minggu pagi (20/7/2025), embung depan Kantor Desa Gemblegan bukan sekadar tempat penampungan air. 

Ia berubah menjadi arena suka cita dan tawa, ketika ribuan warga menyemut untuk mengikuti tradisi tahunan Memet Ikan.

Lebih dari 2 ton ikan siap disebar, lele, bawal, dan nila akan berenang liar, menanti ditangkap warga yang membawa tenggok atau besek. 

Suasananya dipastikan meriah, tanpa pembatasan, tanpa pungutan, hanya tradisi dan kebersamaan.

“Beberapa hari yang lalu sudah diadakan penimbangan, dari (hasil) ditimbang sebanyak 2055 Kg artinya 2 ton lebih sedikit,” ungkap Camat Kalikotes Kliwon Yoso.

Tradisi ini tak berdiri sendiri. Ia adalah bagian dari perayaan Hari Jadi ke-221 Klaten. 

Baca juga: Bupati Hamenang Ungkap Jadwal Baru Kedatangan Presiden Prabowo ke Klaten

Tak heran jika Bupati Hamenang dan Wakil Bupati Benny dijadwalkan turut hadir.

“Rencana Mas Bupati (Hamenang) dan Mas Wakil (Benny) kita undang, dan insyaallah kersa ngerawuhi (mau datang),” lanjut Kliwon.

Ada satu elemen yang selalu dinanti yakni ikan maskot. 

Disiapkan hanya satu ekor, namun keberadaannya jadi rebutan, karena siapa pun yang menangkapnya akan mendapatkan kejutan hadiah.

“Ada satu ikan maskot, yang nanti yang dapat maskot itu ada hadiahnya,” kata Kliwon sembari tersenyum.

Hadiah tersebut tak main-main. 

“Hadiah yang didapat, bisa berupa sepeda, TV, maupun mesin cuci,” sambungnya.

Tak hanya itu, hari yang sama juga akan ditandai dengan peresmian tugu baru, berikon ikan kotes, simbol khas yang merekatkan identitas lokal Kalikotes. (*)