TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Festival Candi Sojiwan kembali digelar untuk ketujuh kalinya, membawa semarak seni dan budaya ke kompleks Candi Sojiwan, Kecamatan Prambanan, Klaten, pada Minggu (13/7/2025). Acara ini dihadiri oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, jajaran pejabat daerah, camat, kepala desa se-Kecamatan Prambanan, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Hamenang memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival ini meskipun tanpa dukungan penuh dari anggaran pemerintah daerah.
"Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Di tengah segala keterbatasan, Festival Candi Sojiwan ke-7 tetap terselenggara. Ini bukti kekompakan dan gotong royong masyarakat yang luar biasa," ujar Hamenang.
Ia mengungkapkan bahwa ke depan, Pemerintah Kabupaten Klaten berkomitmen mendorong promosi Candi Sojiwan ke tingkat nasional. Hamenang juga menyebut bahwa kekayaan relief di Candi Sojiwan dapat dikembangkan menjadi pertunjukan seni yang menarik.
“Insyaallah ke depan akan kita hadirkan event-event tingkat nasional di Candi Sojiwan. Ini agar lebih banyak masyarakat yang mengenal keistimewaan candi ini,” lanjutnya.
Langkah awal yang direncanakan adalah pembangunan pagar keliling di area lapangan sisi barat candi seluas sekitar 2,5 hektare. Setelah itu, kawasan ini akan diperkenalkan kepada para promotor nasional agar menjadi lokasi strategis untuk penyelenggaraan berbagai event besar.
Menurut Bupati, festival berskala nasional yang digelar di Candi Sojiwan akan berdampak positif secara ekonomi maupun sosial bagi masyarakat sekitar.
Kasubag Umum Balai Pelestarian Wilayah X, Hendra Gunawan, juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap cagar budaya.
“Warisan ini adalah titipan yang harus kita lindungi bersama,” katanya.
Baca juga: Bupati Hamenang Ajak Generasi Muda Klaten Jauhi Narkoba demi Indonesia Emas
Plt. Kepala Desa Kebondalem Kidul, Daru Purnomo, menyebut Candi Sojiwan sebagai sumber inspirasi dan wujud rasa syukur, sehingga dilaksanakan Festival Candi Sojiwan.
"Nilai-nilai luhur dari Sojiwan semoga dapat kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari." jelasnya.
Festival ini dimeriahkan dengan suguhan pertunjukan seni yang memukau dan menghipnotis penonton, mulai dari Tari Tayub yang enerjik, Sendratari Ramayana yang sarat makna, Sendratari Babad Sanjiwana yang memikat, hingga penampilan musik dari Seven Second Band.
Selanjutnya, Bupati Klaten memberikan penghargaan lomba tari dalam rangkaian Festival Candi Sojiwan kepada :
• Juara I: Sanggar Sanjita
• Juara II: Baratari
• Juara III: Sanggar Sekar Batari
Terakhir, Acara ditutup dengan pesta kembang api yang menghiasi langit malam Sojiwan, menjadi simbol semangat untuk terus melestarikan budaya dan mengangkat potensi lokal ke pentas nasional, bahkan internasional. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)