TRIBUNTRENDS.COM - Dalam pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tahun 2025 yang diselenggarakan melalui Platform Ruang GTK, para guru peserta pelatihan diajak memahami kembali hakikat pendidikan nasional melalui Modul 3: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN).
Salah satu pertanyaan latihan pemahaman dalam modul ini berbunyi: “Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila?”.
Pertanyaan ini mengarahkan guru untuk menggali esensi pendidikan Indonesia yang tidak lepas dari nilai-nilai dasar bangsa.
Pemahaman terhadap makna ini menjadi krusial, karena akan memengaruhi bagaimana seorang guru membentuk pola pikir, sikap, dan pendekatan dalam proses belajar mengajar.
Pembelajaran Modul 3 FPPN
Latihan Pemahaman
Baca juga: Studi Kasus PPG 2025 untuk Kelas 6 SD, Hasil Belajar Matematika Rendah, UKPPPG 2025
[Soal:]
Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila?
A. Pendidikan Pancasila menjadi fondasi bagi pengembangan pendidikan nasional
B. Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila
C. Nilai-nilai Pancasila harus diajarkan kepada semua peserta didik
D. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila
E. Ketaatan pada Pancasila menjadi tolok ukur kesuksesan belajar
Baca juga: Apa Saja Perubahan yang Dirasakan Setelah Tugas Aksi Nyata Terpilih? Modul 1 PPG 2025, Ruang GTK
[Kunci Jawaban:]
Pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah yang B. Arah dan tujuan pendidikan nasional harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
[Pembahasan:]
Makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila adalah bahwa Pancasila menjadi landasan filosofis dalam merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi sistem pendidikan nasional.
Artinya, seluruh proses dan tujuan pendidikan harus mencerminkan nilai-nilai dasar Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Meskipun pilihan lain mengandung unsur kebenaran, hanya opsi kedua yang secara esensial dan menyeluruh mencerminkan makna filsafat pendidikan berbasis Pancasila, yaitu pada tingkat arah dan tujuan pendidikan nasional.
Baca juga: Praktek-praktek Pembelajaran Apa yang Masih Perlu Dievaluasi? Kunci Jawaban PPG Modul 3 FPPN Topik 3
Berikut adalah penjelasan makna mendasarnya menurut setiap sila.
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Pendidikan harus mengembangkan dimensi spiritual siswa. Pendidikan juga harus dapat menanamkan nilai-nilai religius, toleransi antarumat beragama, serta penghormatan terhadap keyakinan masing-masing.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pendidikan harus memperlakukan semua peserta didik dengan adil, tanpa diskriminasi. Termasuk kebiasaan untuk dapat mengembangkan empati, kasih sayang, etika, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Pendidikan harus memupuk rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan semangat kebangsaan. Pendidikan juga sebaiknya dapat mendorong kerja sama dan gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pendidikan harus mengembangkan sikap demokratis, keterbukaan, dan kemampuan berpikir kritis. Siswa diajak untuk berdiskusi, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain. Pengambilan keputusan di lingkungan sekolah pun harus dilakukan secara musyawarah, bukan otoriter.
5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pendidikan harus menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial dan ekonomi. Pemerataan akses pendidikan, kualitas guru, dan fasilitas menjadi perhatian utama.
Apa makna filsafat pendidikan yang berbasis pada Pancasila adalah fondasi ideologis dan praktis dalam menyelenggarakan pendidikan nasional. Pendidikan semacam ini bertujuan membentuk manusia Indonesia yang beriman, berakhlak mulia, cinta tanah air, demokratis, dan menjunjung keadilan sosial.
**
(TribunTrends.com/Tribun Network)