Jawaban apa yang dimaksud dengan prinsip Intellectual Integrity atau integritas intelektual dalam Kode Etik Guru, Modul Topik 3 PPG 2025.
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini adalah Latihan Pemahaman Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, Topik 3 Kode Etik Guru dengan fokus pada pertanyaan "Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?" Materi yang dibahas berjudul Apa yang Dapat Aku Lakukan sebagai Guru?
Dalam materi tersebut, pada pertanyaan nomor 2 diajukan: "Apa yang dimaksud dengan prinsip intellectual integrity atau integritas intelektual dalam kode etik guru?" Jawaban berikut dilengkapi dengan pembahasan untuk memudahkan Bapak/Ibu Guru dalam memahami konsep tersebut.
2. Apa yang dimaksud dengan prinsip intellectual integrity atau integritas intelektual dalam kode etik guru?
A. Menghormati dan bekerja sama dengan rekan kerja profesional, serta menerima tugas untuk bekerja sama demi kepentingan mereka yang diajar
B. Menunjukkan kemandirian pikiran dan tindakan termasuk kesediaan untuk mengajarkan materi pelajaran atau menggunakan metode yang tidak populer
C. Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan; hal ini mencakup metodologi bagaimana pengetahuan diperoleh, proses penyelidikan, pembuktian, dan pengujian kebenaran
D. Kesediaan untuk mengakui bahwa seseorang mungkin salah dalam kaitannya dengan pengetahuan dan perilaku
E. Menghormati pengetahuan, keterampilan dan pengalaman profesional, dengan tetap mengikuti perkembangan pengetahuan
Jawaban: C
Pembahasan ; Menghormati hakikat ilmu dan batang tubuh pengetahuan; hal ini mencakup metodologi bagaimana pengetahuan diperoleh, proses penyelidikan, pembuktian, dan pengujian kebenaran adalah tepat dan merupakan inti dari prinsip intellectual integrity (integritas intelektual) dalam kode etik guru.
Apa itu integritas intelektual?
Integritas intelektual berarti bersikap jujur, obyektif, dan bertanggung jawab secara ilmiah dalam berpikir, mengajar, dan menyampaikan pengetahuan. Guru yang menjunjung prinsip ini:
- Mengakui sumber ilmu dengan benar (tidak melakukan plagiarisme).
- Menghormati proses ilmiah: menyelidiki, menguji, dan memverifikasi kebenaran sebelum mengajarkan kepada siswa.
- Tidak menyebarkan informasi yang belum teruji atau bias secara pribadi.
Mengapa penting dalam profesi guru?
Karena guru adalah sumber rujukan pengetahuan bagi siswa, maka kebenaran ilmiah dan sikap kritis perlu ditanamkan melalui teladan guru. Guru juga berperan dalam mendidik generasi berpikir rasional, objektif, dan bertanggung jawab dalam menyikapi informasi.
(SRIPOKU.COM/Rizka Pratiwi Utami/TribunTrends.com/Melshanda Vristiyan)