TRIBUNTRENDS.COM - Bagi Bapak/Ibu Guru yang sedang mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, khususnya pada Modul 2 Topik 4 tentang School Well-being, berikut ini adalah referensi soal dan kunci jawaban yang dapat membantu dalam memahami materi serta menjawab latihan pemahaman yang disediakan dalam modul.
Materi ini dirancang untuk memperdalam wawasan para pendidik mengenai pentingnya kesejahteraan di lingkungan sekolah, serta bagaimana peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan sosial-emosional peserta didik.
Salah satu pertanyaan penting yang dibahas dalam latihan pemahaman ini adalah, “Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being?”.
Pertanyaan ini mengacu pada pandangan ilmiah dari Konu, yang dikenal luas dalam penelitian mengenai kesejahteraan sekolah (school well-being).
Jawaban atas pertanyaan tersebut menjadi kunci dalam memahami bagaimana berbagai elemen di sekolah berkontribusi terhadap kenyamanan dan kesejahteraan siswa secara menyeluruh.
Latihan ini tidak hanya berguna sebagai persiapan dalam mengerjakan modul, tetapi juga sebagai bahan refleksi bagi para guru untuk meningkatkan kualitas lingkungan belajar yang mereka bangun setiap hari di sekolah.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Experiential Learning Menurut David Kolb? Kunci Jawaban Modul 2 PSE, Ruang GTK
Topik pertanyaan dari materi School Well-Being di bawah ini dilengkapi dengan pembahasan yang memudah Bapak/Ibu Guru.
Latihan Pemahaman School Well-Being
- Menurut Konu, faktor apa yang paling memengaruhi school well-being? ...
A. Kualitas pengajaran
B. Pengelolaan stres di sekolah
C. Keterlibatan orang tua
D. Lingkungan fisik sekolah
E. Fasilitas Sekolah
Jawaban: B
Pembahasan:
Menurut Konu dan Rimpela (2002), salah satu faktor paling penting yang memengaruhi school well-being adalah kemampuan pengelolaan stres di sekolah.
Baca juga: Bagaimana Bapak/Ibu Dapat Menyesuaikan Materi dan Strategi Pembelajaran? Kunci Jawaban Modul 3 PPG
Penjelasan berdasarkan model Konu & Rimpela (2002):
Konu mengembangkan model school well-being dengan empat dimensi utama, yang disebut "School Well-being Model", yaitu:
Having (memiliki)
→ Kebutuhan dasar yang tersedia, seperti fasilitas fisik, keamanan, dan makanan.
Loving (disayangi/didukung)
→ Hubungan sosial positif, rasa diterima, dan adanya dukungan emosional.
Baca juga: Pak Andi Adalah Wali Kelas yang Sering Mengingatkan Siswa Untuk? Post Test Modul 2 PSE 1 PPG 2025
Being (menjadi diri sendiri)
→ Kesempatan untuk berpartisipasi, dihargai pendapatnya, dan merasa memiliki otonomi.
Health (kesehatan)
→ Kesehatan fisik dan psikologis, termasuk pengelolaan stres dan tekanan belajar.
(TribunTrends.com/Tribun Network)