Berikut ini delapan program yang bisa diikuti semua orang agar bisa bekerja di luar negeri, lulusan SMP bisa ikut
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini delapan program yang bisa diikuti bagi kalian yang ingin bekerja di luar negeri.
Bahkan lulusan SMP juga bisa ikut di program-program ini.
Tak dipungkiri, bekerja di luar negeri menjadi salah satu impian bagi sebagian besar orang.
Baca juga: Peluang Kuliah di Luar Negeri, Bisa Dapat Beasiswa S1 Kerajaan Maroko, Catat Jadwal dan Syaratnya
Ini lanataran mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, memperluas jaringan profesional hingga mengeksplorasi budaya baru.
Tak sedikit dari mereka yang melihat bekerja di luar negeri menjadi langkah yang penting untuk mengembangkan karier.
Berikut TribunTrends.com sajikan cara dan program apa saja yang bisa mengantarkan kalian bekerja di luar negeri.
Ada berbagai jalur yang bisa kamu tempuh, mulai dari mencari lowongan langsung di situs perusahaan asing hingga memanfaatkan platform freelance berskala internasional.
Tak cuma itu, ada juga program kerja sama pemerintah yang bisa jadi jembatanmu menuju karier global.
Lalu, muncul pertanyaan penting, apakah lulusan SMA bisa bekerja di luar negeri?
Tentu saja bisa, asalkan program yang kamu tuju memang menyediakan lowongan untuk lulusan SMA.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program kerja di luar negeri ini, yang merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah negara tujuan, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Program G to G Korea
Program G to G Korea adalah inisiatif kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan yang dirancang khusus untuk mengirimkan pekerja migran Indonesia ke Negeri Ginseng.
Melalui program ini, berbagai peluang kerja terbuka lebar di sektor-sektor strategis seperti manufaktur, perikanan, dan industri galangan kapal.
Untuk bergabung dalam program ini, ada beberapa kualifikasi yang perlu kamu penuhi.
Usia peserta harus antara 18 hingga 39 tahun.
Pendidikan minimal yang diterima adalah SMP, namun lulusan SMK atau SMA akan lebih diutamakan.
Selain itu, ada persyaratan fisik penting lainnya, yaitu tidak buta warna total atau parsial, serta tidak memiliki cacat pada jari tangan atau kaki.
2. Tokutei Ginou Jepang
Program visa kerja keahlian khusus Tokutei Ginou (SSW) membuka pintu bagi warga negara asing yang ingin berkarya di Jepang.
Visa ini menawarkan beragam kesempatan pekerjaan di berbagai sektor vital seperti manufaktur, perhotelan, konstruksi, pertanian, dan masih banyak lagi.
Untuk mengikuti program menarik ini, batas usia minimal yang ditetapkan adalah 18 tahun, tanpa ada batas usia maksimal.
Sementara itu, kualifikasi pendidikan minimal yang dibutuhkan adalah lulusan SMA.
3. Program Aupair
Program Au-Pair menawarkan kesempatan unik untuk mendalami bahasa dan budaya negara asing, khususnya Jerman, dengan tinggal bersama keluarga asuh.
Sebagai peserta Au-Pair, kalian akan diperlakukan layaknya anggota keluarga, dengan hak untuk mengikuti kursus bahasa, menerima uang saku, mendapatkan hari libur sesuai kesepakatan, serta dilengkapi dengan asuransi kesehatan.
Tugas utama seorang Au-Pair mencakup mendampingi anak asuh dalam mengerjakan tugas sekolah, bermain bersama mereka, serta menyelesaikan pekerjaan rumah tangga ringan.
Interaksi sehari-hari diwajibkan menggunakan bahasa Jerman, menjadikannya metode imersif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.
Program ini terbuka bagi anak muda berusia 18-26 tahun.
Syarat pendidikan minimal adalah SMP atau sederajat, namun lulusan SMA akan menjadi prioritas.
4. Pekerja Migran Indonesia
Program Pekerja Migran Indonesia (PMI) menawarkan kesempatan untuk berkarya di luar negeri berdasarkan perjanjian kerja dengan jangka waktu tertentu, melalui prosedur penempatan PMI yang terstruktur.
Setiap individu yang berminat menjadi Pekerja Migran Indonesia harus memenuhi beberapa persyaratan kunci.
Di antaranya, wajib berusia minimal 18 tahun.
Selain itu, diperlukan kualifikasi pendidikan minimal SLTA/SMA serta memiliki kemampuan bahasa asing yang memadai.
5. WHV Australia
Program Work and Holiday Visa (WHV) Australia menawarkan kesempatan emas bagi warga negara Indonesia untuk menjelajahi keindahan Australia sambil mendapatkan penghasilan.
Visa ini memungkinkan Anda untuk tinggal, bekerja, dan berlibur di Negeri Kanguru.
Program WHV Australia diperuntukkan bagi mereka yang berusia 18 hingga 30 tahun, dengan syarat pendidikan minimal setingkat perguruan tinggi.
6. Ausbildung
Ausbildung adalah program pendidikan lanjutan di Jerman yang memadukan teori dan praktik secara seimbang.
Pesertanya, yang dikenal sebagai Azubi, akan menjalani hari kerja selama 3-4 hari per minggu di sebuah perusahaan, sambil mengikuti pembelajaran teori di Berufsschule selama 8-12 jam dalam seminggu.
Salah satu daya tarik utama program Ausbildung adalah pendapatan atau gaji yang relatif besar, bisa mencapai hingga 1.000 Euro per bulan, tergantung pada perusahaan tempat Azubi bekerja.
Untuk mengikuti program ini, persyaratannya meliputi lulusan SMA/SMK dan memiliki kemampuan bahasa Jerman minimal level B1 (menengah).
Program ini tidak menyebutkan adanya batasan usia.
7. Visa Sponsorship
Program visa sponsorship adalah sebuah jalur menarik yang memungkinkan para pekerja untuk mewujudkan impian berkarier di luar negeri.
Melalui program ini, Anda akan bekerja di negara lain dengan dukungan penuh dari sebuah perusahaan.
Perusahaan sponsor ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bantuan administratif yang krusial bagi pekerja yang ingin berkarya di kancah internasional.
8. Program G to G Jepang
Program G to G Jepang merupakan hasil kerja sama strategis antara pemerintah Indonesia, melalui BP2MI, dan pemerintah Jepang, diwakili oleh JICWELS.
Inisiatif ini dirancang khusus untuk memfasilitasi pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Jepang, membuka gerbang bagi beragam bidang pekerjaan yang menarik.
Bagi kamu yang berminat, program ini menetapkan batas usia maksimal 35 tahun.
Sementara itu, kualifikasi pendidikan minimal yang dibutuhkan adalah D3/D4/S1.
(TribunTrends.com)