Pendaftaran Kuliah 2025

Bisa Jadi PNS setelah Wisuda, Ini 5 Sekolah Kedinasan yang Lulusannya Dapat Gaji Besar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar lima sekolah kedinasan yang lulusannya mendapatkan gaji besar hingga berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Daftar lima sekolah kedinasan yang lulusannya mendapatkan gaji besar hingga berpeluang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS)

TRIBUNTRENDS.COM - Punya mimpi punya karier mapan dan gaji menjanjikan setelah lulus kuliah?

Lima sekolah kedinasan ini bisa jadi jawabannya! Lulusannya tak hanya berpeluang besar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tapi juga menikmati penghasilan yang menggiurkan.

Sekolah kedinasan memang dikenal sebagai perguruan tinggi yang menjanjikan kemakmuran, terutama terkait pendapatan setelah lulus.

Baca juga: Daftar 23 Kampus Sekolah Kedinasan dengan Fasilitas Kuliah Gratis, Jaminan Kerja Jadi ASN

Tak heran jika banyak siswa menjadikannya referensi utama untuk melanjutkan pendidikan.

Namun, perlu diingat, persaingan untuk bisa masuk ke sekolah "plat merah" ini sangat ketat.

Publik juga memandang bahwa sekolah kedinasan memiliki kualitas pendidikan yang tinggi.

Selain itu, ada peluang besar untuk mendapatkan gaji besar setelah lulus, yang menjadi daya tarik utama.

Banyak sekolah kedinasan yang menawarkan program akademik menarik dan juga mempersiapkan lulusannya agar bisa menghadapi tantangan di lapangan kerja.

Siapkah kamu bersaing demi masa depan cerah di salah satu sekolah kedinasan terbaik?

Ilustrasi sekolah kedinasan Poltek SSN, daftar sekolah kedinasan (Dokumen Politeknik Siber dan Sandi Negara)

Berikut 5 Sekolah Kedinasan yang Lulusannya Digaji Besar

1. Politeknik Statistika (STIS)

Politeknik Statistika STIS adalah perguruan tinggi kedinasan dalam bidang statistika yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik. 

Polstat STIS berdiri pada 11 Agustus 1958 sebagai Akademi Ilmu Statistik.

Para lulusan STIS langsung diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dengan golongan IIc untuk jenjang DIII dan IIIa untuk DIV. 

Meski gaji pokok Calon PNS (CPNS) setara dengan instansi lain, pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) lulusan STIS berhak mendapatkan tunjangan tambahan yang sangat menggiurkan.

Tunjangan ini berkisar mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp33,2 juta per bulan, besarnya tergantung pada jabatan dan tanggung jawab yang diemban. 

Ini menjadikan STIS pilihan menarik bagi kalian yang ingin memiliki karier stabil dengan remunerasi kompetitif di pemerintahan!

2. Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN, merupakan perguruan tinggi milik pemerintah di Indonesia yang berlokasi di Banten, di Bintaro Sektor V Tangerang Selatan. 

Ini menawarkan gelar sarjana di bidang keuangan. 

Kurikulum difokuskan pada keuangan publik, dengan penekanan pada kebijakan dan peraturan pemerintah.

Berkuliah di Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) adalah langkah strategis yang membuka gerbang menuju karier gemilang di lingkungan Kementerian Keuangan, termasuk Direktorat Jenderal Pajak. 

Yang lebih menarik, instansi ini menawarkan penghasilan yang sangat menjanjikan!

Menurut Peraturan Presiden (Perpres) No. 37 Tahun 2015, tunjangan bagi pegawai pajak bervariasi mulai dari Rp5,36 juta hingga Rp117,3 juta per bulan. 

Ini berarti, bekerja di instansi ini tidak hanya menjamin stabilitas finansial tetapi juga memberikan jaminan karier yang sangat menggiurkan bagi para lulusannya.

PKN STAN memang menjadi salah satu perguruan tinggi favorit bagi calon mahasiswa yang ingin mengabdi di sektor keuangan negara. 

Selain mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi, lulusannya juga berkesempatan langsung bekerja di instansi pemerintah dengan berbagai benefit yang kompetitif.

Syarat dan cara daftar Sekolah Kedinasan Sekolah Tinggi Meterologi Klimatalogi dan Geofisika (STMKG) 2024. (Instagram @stmkgofficial)

3. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Institut Pemerintahan Dalam Negeri disingkat IPDN adalah Perguruan Tinggi Kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan dan menyiapkan kader pemerintahan dalam negeri di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Lulusan institusi ini memiliki prospek kerja yang sangat luas, tidak hanya di Kementerian Dalam Negeri, tetapi juga di berbagai instansi pemerintah lainnya, termasuk Kementerian Hukum dan HAM.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres), tunjangan kinerja bagi pegawai di kementerian ini berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp33,4 juta per bulan. 

Hal ini menjadikan IPDN sebagai pilihan yang sangat menarik bagi kalian yang ingin membangun karier solid di sektor pemerintahan.

4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara. 

Kampusnya bertempat di daerah Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat. 

Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan Taruna-nya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para lulusan memiliki kesempatan emas untuk berkarier di BIN (Badan Intelijen Negara) sebagai ASN, dengan tunjangan kinerja yang sangat kompetitif. 

Tunjangan ini berkisar mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp33,1 juta per bulan, tergantung pada posisi dan tanggung jawab yang diemban. 

Sebuah prospek karier yang menarik dan stabil di lembaga strategis negara!

5. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), dulunya Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia.

Hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 tanggal 17 April 2003 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara.

Poltek SSN merupakan satu-satunya pendidikan tinggi Persandian di Indonesia.

Para lulusan memiliki prospek cerah untuk mendapatkan gaji dan tunjangan yang sangat menarik, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2020. 

Dalam peraturan tersebut, tunjangan kinerja yang diterima berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp49,8 juta per bulan, disesuaikan dengan jabatan yang diemban.

(TribunTrends.com/Nafis)