Kabupaten Klaten
Launching Program MBG di Klaten, Bupati Hamenang Sebut Gizi Anak Awal Menuju Indonesia Emas
Program MBG di Klaten akan terus dikembangkan. Dari total kebutuhan 80 dapur layanan, saat ini baru terisi kurang dari 30 titik.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya peningkatan gizi anak dan generasi muda.
Launching program ini dipusatkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nahda Resto, Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Klaten, pada Senin (19/5/2025), yang menjadi SPPG pertama di Kabupaten Klaten.
Peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, didampingi oleh Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Klaten.
Bupati Hamenang menyampaikan MBG merupakan program nasional dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang kini mulai diimplementasikan di Kabupaten Klaten, dengan Nahda Resto sebagai dapur pertama yang ditunjuk.
Peluncuran program MBG, yang dikelola SPPG Nahda Resto untuk wilayah Kecamatan Juwiring, nantinya menyasar 3.999 penerima manfaat dari 37 sekolah, mulai dari PAUD hingga SMP.
Setelah peluncuran, Bupati Hamenang dan rombongan langsung bertolak meninjau salah satu sekolah penerima MBG.
Baca juga: Tuntutan Warga Atasi Krisis Lingkungan TPA Troketon Direspon Positif Bupati Hamenang
"Hari ini kita juga meninjau langsung pembagiannya di SMP Negeri 1 Juwiring, dan para siswa sangat antusias menikmati menu enak, hari ini chicken steak,” ungkap Bupati Hamenang.
Program MBG di Klaten akan terus dikembangkan. Dari total kebutuhan 80 dapur layanan, saat ini baru terisi kurang dari 30 titik.

Pemerintah Kabupaten Klaten mendorong keterlibatan lebih banyak mitra lokal untuk mempercepat pemerataan program di seluruh wilayah.
"Semoga kemudian nanti lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat dilaunching, karena (program) ini langsung dengan pusat. Harapan kami ada percepatan sehingga di Kabupaten Klaten segera bisa lebih banyak lagi yang beroperasi," terang Hamenang.
Untuk menjamin mutu dan keamanan makanan, Bupati Hamenang juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam proses produksi.
Baca juga: Klaten Resmikan Mini Soccer Bertaraf Internasional, Bupati Hamenang: Memasyarakatkan Olahraga
Oleh karenanya, dirinya bersama Wabup Benny meninjau langsung dapur Nahda Resto.
Di sana ia diperlihatkan protokol higienitas sangat ketat, semua steril dan bahan makanan dipilih dengan teliti.
"Kita masuk saja harus sepatunya dilepas, ganti, harus pakai semua perlengkapan (untuk menjaga kualitas makanan) yang artinya luar biasa."
"Dan beliau sadar betul dalam memilah-milih bahan makanan yang rawan. Sehingga dengan pencegahan awal ini harapannya kemudian nanti tidak ada accident di lapangan," imbuhnya.

Sumber: Tribun Solo
Pagelaran Wayang Jadi Momentum Bupati Hamenang Ajak Warga Jaga Klaten Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Kulit di Alun-alun Klaten Jadi Ruang Kebersamaan Warga dan Pemimpin |
![]() |
---|
Rumah Warga Trucuk Klaten Dua Kali Terbakar dalam 5 Bulan, Bupati Hamenang Datang Beri Dukungan |
![]() |
---|
BNN Jateng Ajak Pemkab Klaten Perkuat Penanggulangan Narkoba |
![]() |
---|
Penais Award 2025 untuk Klaten, Bupati Hamenang Apresiasi Penyuluh Agama |
![]() |
---|