TRIBUNTRENDS.COM - Inilah sosok Faizal Husein, pemeran Walid dalam serial 'Bidaah' yang kini viral dan tengah menjadi sorotan publik lantaran aksi perannya.

Karakter yang ia mainkan berhasil menyedot perhatian netizen, baik karena jalan cerita yang unik maupun penampilan Walid yang penuh ekspresi.

Nama Walid belakangan ini berseliweran di berbagai kolom komentar media sosial Indonesia. Banyak warganet menjadikan tokoh ini sebagai bahan guyonan, menjadikannya meme, hingga simbol tertentu dalam berbagai konteks candaan daring.

Walid disebutkan dalam lelucon hingga dipakai untuk merujuk seseorang yang berwajah tak menarik.

Hal ini membuatnya bukan hanya sekadar karakter dalam serial, melainkan fenomena budaya pop baru di internet.

Walid adalah nama tokoh yang ada dalam Bidaah, serial Malaysia yang viral baru-baru ini.

Serial tersebut menyoroti tema-tema keagamaan dan sosial yang dikemas dalam nuansa dramatik dan terkadang satir. 

Walid sendiri merupakan pemeran utama dalam serial film Bidaah.

Karakter Walid dalam film tersebut digambarkan sebagai sosok yang membuat netizen geram sekaligus gemas—campuran emosi yang membekas dan sulit dilupakan.

Beragam potongan film Bidaah yang menampilkan Walid kemudian beredar di berbagai akun sosial media terutama Tiktok.

Dari video reaksinya yang berlebihan hingga adegan-adegan dramatis yang dianggap "berlebihan" namun justru menghibur, kehadiran Walid berhasil menyulut gelombang atensi publik di luar Malaysia, termasuk di Indonesia.

Faizal Hussein, Aktor Senior di Balik Karakter Walid

Pemeran Walid adalah aktor Faizal Hussein yang sudah punya nama besar di Negeri Jiran.

Di balik aktingnya yang memukau dan kadang eksentrik, Faizal adalah aktor berpengalaman yang telah lama malang melintang di dunia seni peran Malaysia.

Mohd Faizal Hussein lahir di Gombak, Selangor pada 31 Mei 1967 dari keluarga yang mendalami seni.

Ayahnya adalah aktor dan sutradara veteran Hussein Abdul Hasan. 

Sementara ibunya, Mahyon Ismail, juga merupakan sosok yang berkecimpung di dunia seni.

Sejak usia 5 tahun, Faizal telah berakting, yakni di film Darah Panglima.

Meski sempat rehat dari dunia seni peran untuk fokus pada pendidikan akademik, ia kembali aktif pada usia 15 tahun dengan bermain di film garapan ayahnya, Senja Merah.

Akting Faizal mendapat pengakuan usai memerankan tokoh Azroy di film Gila-gila Remaja, yang juga merupakan karya penyutradaraan ayahnya.

Film tersebut menjadi titik balik karier Faizal, menjadikannya idola remaja pada masanya.

Ia berhasil memadukan kharisma muda dengan kemampuan akting yang matang, sebuah kombinasi yang terus ia pertahankan hingga kini.

Karier dan Penghargaan

Sejauh ini, Faizal memiliki empat piala penghargaan, yakni Anugerah Bintang Popular ke-10 tahun 1997, Pelakon Pembantu Lelaki Terbaik (Filem) Anugerah Skrin 2003, Pelakon Lelaki Terbaik Festival Filem Malaysia ke-25, dan Pelakon Lelaki Terbaik (Drama) Anugerah Skrin 2019.

Rekam jejak ini menunjukkan bahwa ia bukan sekadar aktor viral dadakan, tetapi seorang pekerja seni yang telah lama membangun kredibilitas dan kualitas.

Faizal menikah dengan aktris Suhaila Sulaiman pada 2004. Keduanya terlibat cinta lokasi sejak 1999 kala bermain pementasan teater Ayu Cendana. Kini, Faizal telah mempunyai dua putra yang menjadi bagian dari kehidupannya di balik layar.

Karakter Walid Muhammad dalam film Bidaah diperankan oleh Moh Faizal bin Hussein atau lebih populer dengan Faizal Hussein.

Faizal lahir di Gombak, Selangor, Malaysia pada 31 Mei 1967–kini 57 tahun. 

Orang tuanya adalah pasangan aktor veteran tahun 60-an, mendiang Hussein Abu Hassan (1937–2007) dan mendiang Mahyon Ismail (1942–2011).

Lahir dari keluarga yang berkarir di bidang seni peran menjadikan Faizal aktif di dunia perfilman sejak usia lima tahun.

Pada saat usianya mencapai enam tahun, Faizal sudah menjadi pemeran dalam empat film.

Namanya kemudian melejit dan populer melalui film Gila-Gila Remaja pada tahun 1985.

Semenjak saat itu, ia terus berkarya dalam dunia seni peran. Puluhan film, serial televisi dan Film Televisi (FTV) dibintanginya.

Malang melintang sejak kecil dan tetap eksis hingga kini menjadi bukti bahwa Faizal berhasil memerankan dengan baik setiap karakter yang dipercayakan padanya.

Beberapa penghargaan berhasil ia sabet sepanjang karirnya. Penghargaan itu antara lain:

Pemenang Anugerah Bintang-Bintang Populer (1997)

Pemenang Penghargaan Anugerah Skrin kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik (2003) lewat Gerak Khas The Movie II

Pemeran Pria Terbaik dalam Festival Filem Malaysia ke-25 lewat film Bunohan (2012)

Nominasi Pemeran Film Pria Populer dalam Anugerah Bintang Popular Berita Harian 2017 (2018)

Nominasi Pemeran Pria Terbaik melalui film Dukun pada Anugerah Skrin 2018

Pemeran Pria Terbaik Drama (FTV Samad Tedung) dalam Anugerah Skrin 2019

Kameo Terbaik lewat film Geran dalam Tellygeram Awards 2020

Dari Legenda ke Layar Tiktok

Ketenaran Walid memang membawa warna baru dalam karier Faizal.

Meski telah lebih dari tiga dekade berkecimpung di dunia seni, viralnya karakter Walid memperkenalkan Faizal Hussein ke generasi muda yang mungkin belum sempat mengenalnya lewat film-film klasik.

Bagi sebagian aktor, viral mungkin hanya datang sesaat. Namun bagi Faizal, momen ini justru memperkuat eksistensinya sebagai aktor lintas generasi.

Ia bukan hanya Walid, tapi juga simbol ketekunan dan konsistensi dalam dunia hiburan.

(TribunTrends.com/Dika Pradana)