Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Disebut Biayai Lisa Mariana saat Hamil, Intip Kiprah, Prestasi, dan Aset Suami Atalia

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ISU RIDWAN KAMIL,- Kiprah, prestasi, dan aset Ridwan Kamil yang kini tengah diisukan telah membiayai kehidupan Lisa Mariana selama berbadan dua.

Ridwan Kamil Disebut Biayai Lisa Mariana saat Hamil, Intip Kiprah, Prestasi, dan Aset Suami Atalia

TRIBUNTRENDS.COM - Intip kiprah, prestasi, dan aset Ridwan Kamil yang kini tengah diisukan telah membiayai kehidupan Lisa Mariana selama berbadan dua.

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang dikenal dengan serangkaian prestasinya, kini tengah menjadi sorotan publik setelah tuduhan perselingkuhan yang menyeret namanya.

Tak hanya itu, kabar yang mengejutkan datang dari dugaan bahwa Ridwan Kamil telah membiayai seluruh kehidupan selebgram Lisa Mariana, mulai dari masa kehamilan hingga persalinan anak yang baru saja dilahirkannya.

Tuduhan ini langsung mengundang kontroversi, menambah daftar panjang sorotan publik terhadap pribadi Ridwan Kamil yang sebelumnya dikenal sebagai seorang pemimpin yang sukses.

Tuduhan tersebut pertama kali diungkapkan dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 5 April 2025, oleh kuasa hukum Lisa Mariana, Daniel Nababan.

Dalam kesempatan tersebut, Nababan mengklaim bahwa Ridwan Kamil telah menanggung semua biaya yang berhubungan dengan kehamilan dan kelahiran anak kliennya.

"RK membiayai biaya dari sebelum lahiran sampai lahiran sampai anak itu lahir juga sudah dibiayai oleh RK," paparnya, seperti yang dikutip TribunTrends.com dari Tribun Seleb pada Selasa, 8 Maret 2025.

ISU RIDWAN KAMIL - ISU RIDWAN KAMIL,- Kiprah, prestasi, dan aset Ridwan Kamil yang kini tengah diisukan telah membiayai kehidupan Lisa Mariana selama berbadan dua. (Instagram/@Lisa Mariana// KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA)

Pernyataan tersebut menambah teka-teki mengenai hubungan antara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, yang hingga saat ini masih belum mendapat klarifikasi langsung dari sang mantan gubernur.

Tak berhenti di situ, Nababan juga mengungkapkan bahwa bantuan finansial tersebut berlangsung hingga delapan bulan terakhir, sebelum akhirnya dihentikan.

"Karena itulah Lisa Mariana membongkar aib perselingkuhannya lantaran tidak lagi mendapatkan nafkah dari Ridwan Kamil," tambahnya yang memicu pertanyaan besar tentang alasan di balik penghentian dukungan tersebut.

Tuduhan ini semakin memperkeruh rumor yang beredar, mengarah pada dugaan adanya hubungan yang lebih dari sekadar urusan bisnis atau sosial di antara keduanya.

Pihak Ridwan Kamil, hingga saat ini, belum memberikan klarifikasi resmi terkait tuduhan yang beredar.

ISU RIDWAN KAMIL,- Momen mesra Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang diunggah di Instagram Ridwan Kamil. Curhatan dari model Lisa Mariana terkait nasibnya yang sering dibanding-bandingkan dengan Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil. Kiprah, prestasi, dan aset Ridwan Kamil yang kini tengah diisukan telah membiayai kehidupan Lisa Mariana selama berbadan dua. (Instagram @ridwankamil)

Meskipun demikian, sebelumnya, Ridwan Kamil sempat membantah adanya hubungan spesial dengan Lisa Mariana.

Namun, ketidakhadiran klarifikasi resmi justru semakin memperburuk situasi, membuat banyak pihak berspekulasi mengenai kebenaran dugaan tersebut.

Sementara itu, Lisa Mariana yang semakin ramai diperbincangkan di media sosial, mengungkapkan kesiapannya untuk menjalani tes DNA guna membuktikan bahwa anak yang dilahirkannya adalah darah daging Ridwan Kamil.

Pernyataan ini disampaikan oleh pengacaranya, Sunan Kalijaga, melalui unggahan di Instagram pada Kamis, 27 April 2025, yang semakin memperpanas pemberitaan seputar kasus ini.

"Lisa Mariana siap untuk tes DNA," tulis sang pengacara, menambah ketegangan dalam kisah yang tengah berkembang.

Nama Lisa Mariana pun kian mencuri perhatian publik.

Sejumlah wartawan bahkan berusaha menghubungi Lisa untuk mengonfirmasi informasi tersebut, namun ia memilih untuk menghindar dari sorotan media.

Dalam video Instagram story-nya, Lisa menyampaikan rasa kekecewaannya karena nomor pribadinya tersebar luas ke kalangan wartawan. 

"Guys, ini aku baru bangun, ada yang bocorin nomor pribadi aku ke wartawan. Banyak banget yang telepon aku," ujarnya, menegaskan bahwa ia merasa terganggu oleh invasi media ke dalam kehidupan pribadinya.

Meski begitu, Lisa menegaskan bahwa ia belum siap untuk memberikan pernyataan lebih lanjut, menambah misteri yang semakin melingkupi dirinya.

ISU RIDWAN KAMIL - ISU RIDWAN KAMIL,- Kiprah, prestasi, dan aset Ridwan Kamil yang kini tengah diisukan telah membiayai kehidupan Lisa Mariana selama berbadan dua. (Tribunjabar/Syarif Abdussalam// Instagram/@lisamarianaaa)

Mochamad Ridwan Kamil lahir pada 4 Oktober 1971 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara dalam keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan dan nilai-nilai keagamaan.

Ayahnya, Dr. Atje Misbach Muhjiddin, S.H., adalah seorang dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran yang juga merupakan keturunan ulama besar, Kyai Muhyidin alias Mama Pagelaran, pendiri tiga pesantren ternama di Sumedang dan Subang. Ibunya, Tjutju Sukaesih, adalah sosok ibu rumah tangga yang penuh kasih.

Kehidupan Ridwan Kamil kecil tidak bergelimang kemewahan. Ia tumbuh dalam lingkungan yang sederhana, namun sarat nilai.

Sejak kecil, Emil, sapaan akrabnya sudah menunjukkan kemandirian dan semangat kerja keras. 

Di masa SD, ia sudah terbiasa membuat dan menjual es mambo buatannya sendiri. Dari hasil jualannya itu, ia bisa membantu memenuhi kebutuhan kecil sehari-hari.

Di usia dini, ia sudah belajar arti kerja keras dan bagaimana bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Semangat inilah yang menjadi fondasi karakter Emil hingga dewasa.

Pendidikan: Menapaki Jalan Ilmu dengan Tekun

Ridwan Kamil mengawali pendidikan formalnya di SDN Banjarmasin III Bandung pada tahun 1978.

Ia lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandung, dan kemudian ke SMA Negeri 3 Bandung—salah satu SMA favorit di Jawa Barat.

Lulus SMA pada tahun 1990, Emil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) mengambil jurusan Teknik Arsitektur.

Di kampus bergengsi ini, ia bukan hanya mencatat prestasi akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan seni dan sosial. 

Di tengah kesibukannya kuliah, ia tetap mandiri secara finansial, termasuk dengan bekerja sebagai ilustrator dan pengajar.

Tahun 1995, ia lulus dari ITB dan melangkah lebih jauh ke panggung dunia.

Empat tahun kemudian, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang master di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Ia mengambil jurusan Master of Urban Design, dan lulus pada tahun 2001. 

Tak berhenti di situ, pada 2019, ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Dong-a University di Korea Selatan.

Karier Arsitektur: Membawa Nama Indonesia ke Pentas Dunia

Setelah menyelesaikan studi di luar negeri, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan mendirikan Urbane, sebuah firma arsitektur yang dikenal dengan desainnya yang inovatif dan humanis.

Bersama timnya, Emil mengerjakan berbagai proyek baik dalam maupun luar negeri.

Beberapa karya internasionalnya yang terkenal antara lain:

Beijing Finance Street (Tiongkok): Sebuah kawasan bisnis modern yang memadukan konsep futuristik dengan efisiensi energi, menjadikannya ikon kawasan finansial baru di Beijing.

Marina Waterfront Masterplan (Singapura): Sebagai bagian dari tim perencana, Emil ikut merancang kawasan Marina Bay yang kini menjadi landmark penting Singapura.

Namun yang paling menyentuh hati adalah proyek Masjid Al Mumtadz, yang ia bangun untuk mengenang putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz.

Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga monumen cinta seorang ayah kepada anaknya yang telah pergi mendahuluinya.

 

Karier Politik: Membangun dari Kota ke Provinsi

Pada tahun 2013, Ridwan Kamil memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung melalui dukungan Partai Gerindra dan PKS. Bersama wakilnya, Oded Muhammad Danial, mereka menang dan resmi menjabat pada 16 September 2013.

Selama memimpin Bandung, Emil memperkenalkan berbagai inovasi, termasuk Bandung Smart City, taman tematik, dan pengembangan infrastruktur berbasis partisipasi warga.

Popularitas dan rekam jejaknya yang kuat membuatnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada 2018 bersama Uu Ruzhanul Ulum.

Mereka menang dan memimpin provinsi terbesar di Indonesia hingga 2023.

Di penghujung masa jabatannya, Emil bergabung dengan Partai Golkar. Tahun 2024, ia mencoba maju di Pilkada DKI Jakarta bersama Suswono dan diusung oleh 12 partai besar.

Namun, langkahnya terhenti setelah dikalahkan oleh pasangan Pramono Anung–Rano Karno.

Setelah itu, Emil memilih untuk rehat dari politik dan kembali fokus pada keluarga dan aktivitas lainnya.

Harta Kekayaan dan Gaya Hidup

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada KPK di akhir masa jabatannya pada tahun 2023, Ridwan Kamil memiliki total kekayaan sebesar Rp22,75 miliar.

Dari jumlah tersebut, aset transportasi dan mesin yang dimilikinya tercatat senilai Rp771,9 juta.

Mobil yang Dimiliki Ridwan Kamil

Tak hanya setia dengan kendaraan konvensional, Ridwan Kamil juga memiliki mobil listrik yang semakin populer di Indonesia.

Berikut daftar mobilnya:

1.Hyundai Santa Fe Jeep 2017 – Rp319 juta

2. Wuling Air EV 2022 – Rp282 juta (Mobil listrik yang kompak dan ramah lingkungan)

Koleksi Motor: Dari Klasik hingga Modern

Bagi penggemar otomotif, koleksi motor Ridwan Kamil cukup menarik perhatian.

Mulai dari motor klasik yang ikonik hingga skutik yang simpel untuk mobilitas sehari-hari. Berikut daftar motornya:

3. Royal Enfield Classic 500 (2027) – Rp78 juta (Motor bergaya retro klasik dengan mesin bertenaga)

4. Kawasaki W175 (2019) – Rp21,5 juta (Motor bergaya retro-modern yang sering jadi pilihan para pecinta motor klasik)

5. Honda CBR (2019) – Rp21,5 juta (Motor sport yang terkenal dengan performa dan desain aerodinamisnya)

6. Vespa Matic (2022) – Rp41,7 juta (Motor skuter modern dengan desain khas Italia)

7. Honda Beat (2018) – Rp8,2 juta (Skuter matik yang dikenal irit dan lincah untuk mobilitas perkotaan)

(TribunTrends.com/Dika Pradana)