TRIBUNTRENDS.COM - Kartun The Simpsons lagi-lagi dikaitkan dengan peristiwa besar yang terjadi secara nyata.

Kali ini, adegan The Simpsons dinilai mirip dengan peristiwa kebakaran Los Angeles yang terjadi di Amerika pada awal tahun 2025.

Adegan yang dimaksud adalah episode The Simpsons dengan judul Little Big Girl yang merupakan episode 12 musim 18.

Episode tersebut tayang 18 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2007.

The Simpsons 'Little Big Girl' bercerita tentang kota fiksi Springfield menghadapi kebakaran hutan yang mengancam penduduk kota.

Kebakaran itu dipicu karena lelucon nakal Bart Simpson yang secara tidak sengaja membakar hutan.

Baca juga: Sosok Joe Rogan, Viral Gegara Video Prediksi Kebakaran Los Angeles, Sering Bahas Teori Konspirasi

Kebakaran hutan kemudian semakin meluas hingga mengancam pemukiman penduduk.

Adegan dalam episode The Simpsons ini menggambarkan petugas pemadam kebakaran berjuang keras mengendalikan api.

Situasi yang diceritakan adalah penyebaran api yang begitu cepat, kepanikan warga, properti yang terbakar, dan perjuangan keras para petugas pemadam.

Adegan-adegan itu dinilai sangat mirip dengan apa yang sedang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Cuplikan-cuplikan video The Simpsons 'Little Big Girl' ini sontak ,emcuri perhatian netizen hingga banyak yang menyebutnya sebagai prediksi atau ramalan.

Namun yang perlu diingat, bahwa kartun The Simpsons sendiri adalah tayangan satir yang sering kali menggunakan peristiwa aktual sebagai referensi.

Kemiripan antara adegan The Simpsons dan kebakaran di Los Angeles bisa jadi kebetulan belaka.

Selain itu, kartun The Simpsons juga acara yang sudah lama tayang dan memiliki begitu banyak episode.

Maka tidak heran jika satu-dua episodenya punya kemiripan dengan peristiwa faktual.

Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai Rp 2.443 Triliun

Kerugian Amerika Serikat karena kebakaran Los Angeles mencapai triliunan rupiah, tujuh kali lipat lebih banyak dibanding nominal bantuan AS ke Israel untuk melawan Gaza.

Peramal swasta AccuWeather mengitung kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hebat yang sedang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Total nominal kerugian diperkirakan mencapai $135 miliar hingga $150 miliar atau setara Rp 2.443 Triliun.

Jumlah ini sudah tujuh kali lebih banyak dibanding bantuan yang diberikan AS ke Israel untuk melawan Gaza.

Per 1 Januari 2025, AS telah menghabiskan lebih dari 22 miliar dolar AS (sekitar Rp 356,8 triliun) untuk mendukung operasi militer Israel.

Dari bencana ini, ratusan ribu orang terpaksa mengungsi, 12 ribu bangunan hancur termasuk rumah-rumah mewah di kawasan elit.

Baca juga: Ini Sosok Miliarder Pemilik Rumah Rp 146 Miliar yang Selamat dari Kebakaran di Los Angeles, AS

Korban meninggal mencapai 24 orang, sementara 16 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kebakaran hutan yang meluas tak terkendali ini berlangsung sejak Selasa (7/1/2025) dan sudah berkobar selama enam hari berturut-turut.

Kebakaran hebat terjadi pada hari Minggu yang keenam kalinya, menghancurkan seluruh permukiman menjadi puing-puing, meratakan rumah-rumah, dan menyisakan pemandangan yang mengerikan.

"Wilayah LA mengalami malam penuh teror dan kesedihan yang tak terbayangkan," kata Kepala Pengawas Wilayah Los Angeles Lindsey Horvath pada hari Minggu sebelumnya.

Menurut Kantor Koroner Daerah Los Angeles, 24 korban tewas termasuk delapan orang akibat kebakaran di Palisades di sisi barat kota. Sebanyak 16 korban tewas lainnya akibat Kebakaran Eaton di kaki bukit sebelah timur Los Angeles, kata kantor tersebut.

Robert Luna, sheriff daerah Los Angeles, mengatakan 12 orang hilang di dalam zona kebakaran Eaton dan empat orang dari kebakaran Palisades. Ia mengatakan tidak ada anak-anak di antara mereka yang dilaporkan hilang. (Tribun Trends/Tribunnews)