Kebakaran di Los Angeles

Update Kebakaran Los Angeles, Amerika Harus Bersiap, Api Sulit Dipadamkan Karena Alam Ikut Bekerja

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amerika Serikat tampaknya harus bersiap menghadapi kebakaran Los Angeles yang diprediksi bakal semakin parah.

TRIBUNTRENDS.COM - Amerika Serikat tampaknya harus bersiap menghadapi kebakaran Los Angeles yang diprediksi bakal semakin parah.

Kepala pemadam kebakaran setempat, Anthony Marrone, mengungkap kekhawatirannya tentang kondisi cuaca pemicu api yang belum mencapai puncak.

Marrone memprediksi cuaca buruk pemicu titik api ini bakal terus berlanjut hingga Rabu (15/1/2025).

"Kondisi cuaca kritis yang meningkat akan terus berlanjut hingga Rabu," kata Marrone. 

"Angin ini, dikombinasikan dengan tingkat kelembapan relatif rendah dan kelembapan bahan bakar yang rendah, akan membuat ancaman kebakaran di daerah LA [Los Angeles] sangat tinggi," paparnya, yang dilansir Sky News, Senin (13/1/2025).

Amerika Serikat tampaknya harus bersiap menghadapi kebakaran Los Angeles yang diprediksi bakal semakin parah. (Capture YouTube Tribun Jateng)

Hari yang paling berbahaya diprediksi adalah Selasa (14/1/2025) besok karena akan ada angin Santa Ana yang bertiup sangat kencang.

Baca juga: Penampakan Rumah David Steiner Senilai Rp146 M di Los Angeles Selamat dari Kebakaran, Ini Rahasianya

Ahli meteorologi layanan cuaca Rich Thompson menjelaskan, angin bertiup sangat kencang dengan atmosfer dan semak-semak yang masih sangat kering.

“Akan ada angin Santa Ana yang bertiup sangat kencang, dengan atmosfer dan semak-semak yang masih sangat kering. Kondisi cuaca kebakaran masih sangat kritis di luar sana," kata Thompson dalam pertemuan masyarakat pada Sabtu malam.

Angin Santa Ana diyakini sebagai faktor yang menjadikan kebakaran hutan pekan lalu menjadi kobaran api yang menghancurkan Los Angeles dan sekitarnya.

Terlebih Los Angeles sudah tidak diguyur hujan deras selama lebih dari delapan bulan.

Sementara itu Gubernur California, Gavin Newsom telah mengisyaratkan bahwa Presiden terpilih AS Donald Trump mengancam petugas darurat dengan tidak mendukung California.

Ia menjelaskan, Trump pernah mengatakan dia akan menahan bantuan untuk California serta Utah, Michigan, Georgia, dan Puerto Rico.

"Dia telah melakukan ini selama bertahun-tahun. Ini melampaui negara bagian," kata Newsom. 

"Saya cukup ekspresif tentang hal itu dalam konteks seseorang yang mengancam petugas tanggap darurat kami dalam hal mendukung kebutuhan mendesak mereka," ujarnya.

Jumlah Area yang Terbakar

Halaman
1234