TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini kunci jawaban post test dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) 2024.
Dalam artikel ini terdapat pertanyaan 'Apa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?' Berikut jawabannya.
Kunci jawaban ini bisa digunakan para guru untuk mempermudah proses belajar mengajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Post Test PMM: Apa yang Perlu Ia Sampaikan Kepada Para Murid di Awal Pembelajaran?
Jawaban bisa dijadikan referensi dalam menjawab pertanyaan yang dianggap cukup sulit untuk diselesaikan.
Berikut Tribunsumsel sajikan soal dan kunci jawaban Modul Kurikulum Merdeka di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
=====
Modul Kurikulum Merdeka di PMM
[Soal:]
Apa 3 tantangan paling sulit yang akan anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
[Contoh Jawaban:]
#Referensi 1
- Keterbatasan sumber daya pendukung berupa LCD proyektor dan koneksi internet.
Terkadang harus bergantian dengan guru lainnya saat hendak menggunakan LCD proyektor.
Selain itu, koneksi internet juga tidak stabil.
- Waktu dan tekanan kurikulum.
Jika berselang-seling antara cerita inspiratif dan ice breaking, ada kalanya materi topik pembelajaran tidak terselesaikan sesuai target.
Padahal kegiatan tersebut disukai para peserta didik.
- Sebagian peserta didik khawatir masuk dalam kelompok belajar yang tidak efektif dengan meminta izin masuk ke kelompok tertentu.
- Kesulitan menumbuhkan motivasi internal peserta didik untuk mulai berubah dan berbenah.
Misalnya ketika mereka diberi kesempatan untuk literasi awal pembelajaran, sebagian peserta didik tidak melakukan hal ini dengan serius.
- Kesulitan dalam menggali penyebab peserta didik melakukan suatu kesalahan.
Hal ini karena beberapa peserta didik terkesan tidak mau terbuka dan diam saat ditanya.
- Terbatasnya sumber daya pendukung berupa LCD proyektor, tablet, atau koneksi internet.
#Referensi 2
- Peserta didik mungkin memiliki kebiasaan tertentu atau terbiasa dengan cara tertentu dalam pembelajaran yang telah mereka alami sebelumnya.
Mengubah praktik pembelajaran yang sudah ada bisa menimbulkan resistensi dari peserta didik.
Terutama jika mereka merasa tidak nyaman dengan perubahan tersebut atau merasa kehilangan kenyamanan mereka dalam metode pembelajaran yang baru.
- Minimnya dukungan dari pimpinan dan rekan kerja, membuat perubahan praktik bisa menjadi sulit untuk dilaksanakan.
Bahkan kurangnya dukungan juga menghambat kemajuan mengurangi motivasi pendidik untuk melakukan perubahan.
- Beban administrasi yang menyita waktu sehingga tidak fokus dalam pembelajaran.
Pendidik tidak hadir sepenuhnya di kelas sehingga perubahan yang diharapkan tidak maksimal.
(TribunTrends.com/TribunSumsel)