Selebrita

Sosok Tjok Gus Suami Happy Salma yang Jarang Disorot, Dikira Orang Biasa Ternyata Bangsawan Bali

Editor: Amir M
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Tjok Gus Suami Happy Salma yang Jarang Disorot, Dikira Orang Biasa Ternyata Bangsawan Bali

TRIBUNNEWS.COM - Artis Happy Salma diketahui memiliki seorang suami yang bukan orang sembarangan.

Dia merupakan keturunan bangsawan Bali bernama Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa.

Lantas seperti apa sosok pria yang akrab disapa Tjok Gus itu?

Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa atau Tjok Gus ternyata bukan orang sembarangan.

Dia merupakan keturunan Raja Ubud, Bali.

Pria ganteng ini memiliki darah Bali - Australia.

Ayahnya adalah Tjokorda Kertayasa yang merupakan pengusaha, sempat manjadi anggota DPRD Bali dari partai Golkar.

Sedangkan sang ibu, Jero Asri Kertayasa, berasal dari Australia.

Tjok Gus sebelumnya dikenal sebagai seorang fotografer dan model asal Pulau Dewata.

Dia kini menggeluti berbagai bisnis bersama sang istri.

Setelah menikah dengan keturunan ningrat, Happy Salma lantas mendapatkan gelar bangsawan.

Namanya kini adalah Jero Happy Salma Wanasari, Jero adalah bukti bahwa Happy adalah anggota kerajaan.

Meski kini menjadi anggota keluarga ningrat, Happy Salma rupanya selalu berpenampilan sebagai wanita Bali yang sederhana dan bersahaja.

Hal itu terlihat dari kediaman yang dihuni Happy Salma dan Tjok Gus.

Rumah Happy Salma dan Tjok Gus tidak tampak mewah.

Namun, unsur etnik Bali sangat kental di kediaman mereka.

Bahkan Happy Salma sempat memperlihatkan bagian halaman belakang rumahnya yang terdapat kandang ayam.

Happy Salma dan suami, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa (Instagram @happysalma)

Happy Salma sempat culture shock

Happy Salma mengaku pernah mengalami culture shock setelah menikah dengan suami yang berstatus bangsawan Bali.

Bahkan sebelum menikah, Happy Salma tak mengetahui sang suami merupakan seorang bangsawan dari Pulau Dewata.

Pada 3 Oktober 2010 silam, Happy Salma dipersunting pria keturunan bangsawan Ubud, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa.

Pria berdarah Bali-Australia tersebut membuat Happy Salma terkejut lantaran ada yang namanya bangsawan di Pulau Dewata.

"Iya (tidak tahu). Aku menyadari kita sama-sama orang Indonesia tapi setiap daerah bisa merasa asing."

"Mungkin kalo saya nikah sama orang Padang atau orang Papua atau orang Kalimantan, mungkin juga punya hal yang kita tidak tahu," terang Happy Salma dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Sabtu (21/12/2024)

"Apalagi Bali, kita kira deket sama Sunda tapi ternyata saya gak tahu banyak," tambahnya.

Ia bahkan baru menyadari betapa pentingnya kasta di Bali saat menjalani prosesi pernikahan.

"Setelah saya nikah baru tahu kalau di sana masih ada sistem kasta yang berlaku, dan tiap kabupaten berbeda-beda," jelas Happy Salma.

"Ya mungkin aku tahu jika ada kasta tapi aku gak tahu sepenting itu di masyarakat," sebutnya.

“Ternyata pas pertama kali kita menikah betapa banyak masyarakat terlibat dalam kegiatan pernikahan kita, ratusan orang berbondong-bondong, memberikan hadiah, terus bingkisan atau hasil bumi atau apa."

"Saya pikir itu hanya berlaku di cerita-cerita zaman dulu ya,” ucapnya sambil tersenyum.

Wanita yang kini memiliki dua buah hati tersebut menilai pesta pernikahannya dengan suami seperti dalam sebuah cerita legenda.

“Saya pikir hanya ada di dalam cerita legenda yang ada sebuah pernikahan lalu masyarakat ikut terlibat, itu bukan hanya untuk orang yang memiliki kasta, tapi siapa pun yang menikah, semua akan terlibat melakukan itu."

"Nah saya pikir itu hanya ada di dalam cerita, ternyata saya mengalami cerita itu,” tutur bintang bintang film, pebisnis, dan penulis itu.

Dalam kesempatan yang sama, Happy Salma juga membagikan pengalaman mendapatkan hadiah sepasang ayam atau bebek.

"Mulai dari situ saya mulai belajar banyak sekali, betapa kayanya Indonesia," terangnya.

Diketahui, setelah menikah dengan pria bangsawan asal Bali, Happy Salma mendapat nama Jero Happy Salma Wanasari.

Happy Salma telah dikaruniai dua anak bernama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.

(Tribunmanado.co.id) (Tribunnews.com/ Siti N)

Diolah dari artikel di Tribunmanado.co.id dan Tribunnews.com