Pilkada 2024

2 Bupati Terkaya Menang Pilkada Kalimantan Timur 2024, Harta Capai Ratusan Miliar, Ini Sosoknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Owena Mayang Shari Belawan dan Mudyat Noor

TRIBUNTRENDS.COM - Ini nominal harta kekayaan para bupati dan wali kota terpilih di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kalimantan Timur 2024.

Beberapa di antaranya ada yang memiliki aset hingga ratusan miliar rupiah.

Namun tak sedikit dari mereka yang hanya memiliki miliaran saja.

Baca juga: Rekam Jejak Aminuddin, Pemenang Pilkada Probolinggo 2024, Pernah Jualan Kerupuk: Intip Hartanya Kini

Sosok Rahmad Mas'ud, Walikota terpilih di Pilkada Balikpapan 2024 bukan yang terkaya meski masuk deretan tiga teratas kepala daerah terpilih dengan harta kekayaan tertinggi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Lalu siapakah Walikota dan Bupati terpilih di Pilkada 2024 Kaltim yang terkaya?

Wali Kota Rahmad Masud (HO)

Diketahui ada 7 kabupaten dan 3 kota di Kaltim, dengan demikian ada 10 Bupati dan Walikota terpilih di Pilkada 2024.

Di Kaltim berdasarkan LHKPN yang dirilis di elhkpn.kpk.go.id, Bupati dan Walikota terpilih terkaya memiliki harta lebih dari Rp 140 miliar.

Sedangkan Bupati dan Walikota terpilih yang termiskin hartanya hanya Rp 5,9 miliar.  

Berikut selengkapnya daftar harta kekayaan Bupati dan Walikota terpilih di Pilkada 2024 Kaltim dari yang terkaya:

  1. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU): Mudyat Noor Rp 140.051.250.296
  2. Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu): Owena Mayang Shari Belawan Rp 138.054.870
  3. Kota Balikpapan: Rahmad Mas'ud Rp 37.312.362.957
  4. Kota Samarinda: Andi Harun Rp 29.203.963.283
  5. Kabupaten Berau: Sri Juniarsih Rp 28.391.412.636
  6. Kabupaten Kutai Barat (Kubar):  Frederick Edwin Rp Rp 13.187.262.952 
  7. Kota Bontang: Neni Moerniaeni Rp 8.738.979.367
  8. Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar): Edi Damansyah Rp 8.331.759.360
  9. Kabupaten Paser: Fahmi Fadli Rp 6.461.359.280
  10. Kabupaten Kutai Timur (Kutim): Ardiansyah Sulaiman Rp 5.944.084.396
KEPALA DAERAH TERPILIH DI KALTIM TERKAYA  - Calon Bupati Mudyat Noor saat diwawancarai secara eksklusif oleh Tribun Kaltim tentang program-program unggulannya di Pilkada PPU 2024. Berikut daftar harta dan kekayaan Walikota dan Bupati terpilih di Pilkada 2024 Kaltim. Rahmad Mas'ud bukan yang terkaya. (TRIBUNKALTIM.CO/FACHMI RACHMAN)

Catatan: Informasi harta kekayaan kepala daerah terpilih se-Kaltim ini berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru yang dipublikasikan melalui laman https://elhkpn.kpk.go.id.

Melihat dari data di atas, Bupati terpilih di Pilkada PPU 2024, Mudyat Noor yang memiliki kekayaan Rp 140.051.250.296 menjadi yang terkaya dalam daftar ini.

Disusul Bupati terpilih di Pilkada Mahulu 2024, Owena Mayang Shari Belawan dengan kekayaan Rp 138.054.870 di posisi kedua.

Sedangkan di posisi ketiga, ada Walikota terpilih di Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad Mas'ud dengan total harta kekayaan sebanyak Rp 37.312.362.957.

Siapa Mudyat Noor?

Simak profil Mudyat Noor, Kepala Daerah Terpilih Terkaya se-Kalimantan Timur

Diketahui Mudyat Noor lahir pada 9 Februari 1979. Ia lahir dari keluarga pendidik.

Ayahnya bernama Mahmud berprofesi sebagai guru ASN di sekolah menengah di Kota Samarinda.

Sementara, ibunya Yatinah merupakan ibu rumah tangga, sekaligus guru mengaji di kampungnya.

Sosok Mudyat Noor adalah anggota DPD Partai Nasdem Kalimantan Timur yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim, periode 2009-2014.

Nama Mudyat Noor cukup dikenal di Penajam Paser Utara (PPU)

Pada dalam Pilkada Penajam Paser Utara 2024, Mudyat Noor dipasangkan dengan sosok Waris Muin, politisi Gerindra yang merupakan adik kandung Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Raup Muin.

Sebelum memilih bertarung di Pilkada PPU 2024, ia juga sempat ikut dalam Pemilu Legislatif (Pileg) di Penajam Paser Utara pada Februari 2024.

Namun, Mudyat Noor nyatanya belum berhasil meraih suara cukup dari masyarakat Penajam Paser Utara pada saat itu.

Mudyat Noor tidak hanya dikenal sebagai politisi, tetapi juga sekaligus sebagai pengusaha dari Kota Samarinda dalam berbagai bidang, seperti kontraktor dan lainnya.

Sebelum mantap maju untuk menjadi nomor satu di Penajam Paser Utara, ia juga pernah berebut kursi DPR RI dapil Kalimantan Timur. 

Sebelum dipasangkan dengan Waris, Mudyat Noor pernah dengan tegas menolak apabila diusung sebagai bakal calon wakil Bupati.

Tekadnya hanya ingin menjadi orang nomor satu, agar bisa dengan leluasa menciptakan regulasi yang mengarah pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Penajam Paser Utara.

(TribunTrends.com/TribunKaltim.co)