Kunci Jawaban

PPPK 2024: 30 Contoh Soal Tes P3K Formasi Pranata Trantibum, Ada Kunci Jawaban & Kisi-kisi Materi

Editor: Sinta Darmastri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak PPPK 2024: 30 Contoh Soal Tes P3K Formasi Pranata Trantibum, Ada Kunci Jawaban & Kisi-kisi Materi

TRIBUNTRENDS.COM - Simak PPPK 2024: 30 Contoh Soal Tes P3K Formasi Pranata Trantibum, Ada Kunci Jawaban & Kisi-kisi Materi

Pada tahun 2024, untuk seleksi PPPK dibagi menjadi dua periode.

Untuk periode pertama sudah berlangsung seleksi administrasi dan mulai penjadwalan untuk mengikuti ujian tertulis.

Sebelum menghadapi ujian PPPK, para peserta dapat mempelajari beberapa contoh soal terlebih dahulu di rumah.

Berikut ini contoh soal PPPK 2024 Formasi Pranata Trantibum dan kunci jawabannya, bisa untuk referensi belajar.

Kisi-kisi Materi PPPK Pranata Trantibum
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) merilis materi pokok soal seleksi kompetensi teknis dengan CAT untuk seleksi pengadaan PPPK 2024 melalui pengumuman Nomor: B/5767/M.SM.01.00/2024.

Setiap peserta PPPK 2024 wajib memiliki kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi teknis yang sesuai dengan standar kompetensi jabatan masing-masing.

Ilustrasi pendaftaran CPNS/pppk (Instagram Kemenpan RB)

Penyampaian materi pokok soal seleksi kompetensi teknis diharapkan dapat membuat peserta memahami poin-poin penting dari soal seleksi kompetensi teknis dengan CAT yang akan diujikan sesuai dengan kompetensi jabatan yang dilamar sehingga peserta PPPK 2024 dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Berikut ini merupakan kisi-kisi materi pokok soal seleksi kompetensi teknis dengan CAT untuk PPPK Trantibum 2024:

Kemampuan Umum
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satpol PP;
Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Penerapan Minimal.

1. Dalam operasi Satpol PP, seorang pimpinan memberikan waktu kepada pemilik tempat hiburan untuk memperbarui izin operasionalnya. Operasi ini termasuk dalam kategori...

a. Operasi yustisi terencana

b. Penindakan preventif non yustisi

c. Operasi kondisional non yustisi

d. Operasi preventif regulatif

e. Operasi situasional yustisi

Jawaban: b

Pembahasan: Operasi ini memberikan kesempatan kepada pelanggar untuk menyelesaikan pelanggaran tanpa melibatkan pengadilan, sehingga termasuk operasi preventif non yustisi.

Baca juga: Kunci Jawaban PPPK 2024: Bagaimana Sebaiknya Guru Menangani Kasus Murid yang Murung? SJT Guru

2. Surat pernyataan yang ditandatangani pelanggar Perda harus dilaksanakan dalam waktu maksimal...

a. 10 hari

b. 7 hari

c. 15 hari

d. 3 hari

e. 12 hari

Jawaban: c

Pembahasan: Menurut Permendagri No. 54 Tahun 2011, pelanggar diberi waktu hingga 15 hari sejak penandatanganan surat pernyataan.

3. Jika pelanggar tidak mematuhi surat pernyataan dalam waktu yang ditentukan, langkah berikutnya adalah mengeluarkan surat teguran pertama dengan batas waktu...

a. 5 hari

b. 3 hari

c. 7 hari

d. 2 hari

e. 10 hari

Jawaban: c

Pembahasan: Surat teguran pertama diberikan dengan batas waktu 7 hari jika pelanggar belum melaksanakan kewajibannya.

4. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan umum dalam penegakan Perda oleh Satpol PP adalah...

a. Setiap tindakan dilakukan sesuai prosedur

b. Tidak menimbulkan kerugian pada pihak manapun

c. Penindakan memiliki dasar hukum

d. Razia dilakukan tanpa persetujuan badan hukum setempat

e. Penindakan tidak melanggar HAM

Jawaban: d

Pembahasan: Operasi Satpol PP harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku dan tidak melibatkan unsur yang melanggar hukum.

Baca juga: Jawaban PPPK 2024: Bagian dari Penggalan RPP yang Tidak Sesuai Kurikulum 2013, Bahasa Indonesia SMA

5. Operasi yustisi dapat dilakukan jika memenuhi syarat berikut, kecuali...

a. Telah ditemukan pelanggaran Perda

b. Dilakukan teguran pertama dan kedua

c. Ditemukan pelanggaran keputusan kepala daerah

d. Surat teguran belum diterima pelanggar

e. Telah ada persetujuan dari pengadilan

Jawaban: d

Pembahasan: Operasi yustisi hanya dilakukan setelah teguran pertama dan kedua, serta adanya pelanggaran yang jelas sesuai Perda.

6. Ketika melakukan razia terhadap pelanggar peraturan daerah, petugas Satpol PP harus memperhatikan...

a. Mengabaikan peraturan yang berlaku

b. Mengutamakan keselamatan dan hak asasi manusia

c. Tidak perlu koordinasi dengan instansi lain

d. Melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap pelanggar

e. Tidak perlu memberikan surat teguran

Jawaban: b

Pembahasan: Setiap tindakan Satpol PP dalam menegakkan Perda harus memperhatikan keselamatan, hak asasi manusia, dan prosedur yang berlaku.

7. Tindakan yang diambil oleh Satpol PP setelah teguran pertama tidak diindahkan adalah...

a. Menyusun laporan untuk kepala daerah

b. Melakukan tindakan kuratif

c. Memberikan surat teguran kedua

d. Langsung melakukan penindakan paksa

e. Menghentikan operasi

Jawaban: c

Pembahasan: Setelah teguran pertama tidak diindahkan, Satpol PP memberikan surat teguran kedua dalam waktu 3 hari.

Baca juga: Kunci Jawaban PPPK 2024: Bu Hani Sedang Membacakan Cerita untuk Peserta Didik di Kelas, Strateginya?

8. Salah satu contoh pembinaan ketertiban umum yang bersifat non-formal adalah...

a. Razia dan penegakan hukum

b. Pengarahan dan sosialisasi langsung kepada masyarakat

c. Menyampaikan denda administratif

d. Penahanan sementara pelanggar

e. Pemberian sanksi pidana

Jawaban: b

Pembahasan: Pembinaan ketertiban umum secara non-formal dilakukan dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, seperti sosialisasi atau penyuluhan.

9. Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya memiliki kewajiban untuk...

a. Menjaga ketertiban hanya di kota besar

b. Mengabaikan prosedur yang sudah ada

c. Mengikuti petunjuk dari kepala daerah sesuai peraturan yang berlaku

d. Tidak melibatkan masyarakat dalam proses ketertiban

e. Hanya bertindak setelah pelanggaran besar terjadi

Jawaban: c

Pembahasan: Satpol PP wajib melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan petunjuk dari kepala daerah, untuk menjaga ketertiban sesuai peraturan.

10. Dalam penanganan pelanggaran Perda, polisi pamong praja dapat melakukan pembinaan dengan cara...

a. Hanya memberikan denda

b. Melakukan pemulihan dengan rehabilitasi

c. Mengabaikan penindakan jika pelanggar menyesal

d. Tidak memerlukan laporan resmi

e. Menghukum dengan cara kekerasan

Jawaban: b

Pembahasan: Pembinaan dapat dilakukan dengan cara rehabilitasi, yang bertujuan untuk memulihkan keadaan pelanggar agar kembali taat pada aturan.

11. Di bawah ini yang termasuk tugas pokok Satpol PP adalah...

a. Menyusun peraturan daerah

b. Membina ketertiban dan ketentraman masyarakat

c. Membentuk sistem perpajakan daerah

d. Melaksanakan penegakan hukum di tingkat nasional

e. Mengelola administrasi pemerintahan daerah

Jawaban: b

Pembahasan: Salah satu tugas pokok Satpol PP adalah membina ketertiban dan ketentraman masyarakat di tingkat daerah.

12. Tindakan preventif non-yustisial bertujuan untuk...

a. Menghukum pelanggar dengan denda

b. Mencegah pelanggaran melalui sosialisasi dan teguran

c. Langsung menindak pelanggar dengan hukuman fisik

d. Membebaskan pelanggar tanpa tindakan

e. Menyelesaikan pelanggaran melalui pengadilan

Jawaban: b

Pembahasan: Tindakan preventif non-yustisial bertujuan untuk mencegah pelanggaran melalui pembinaan dan sosialisasi tanpa harus melibatkan proses hukum.

13. Salah satu kewajiban Satpol PP dalam penegakan Perda adalah...

a. Melaksanakan penegakan hukum secara independen

b. Menyusun kebijakan untuk seluruh aparat pemerintahan

c. Menegakkan ketertiban dan melindungi masyarakat

d. Membuat peraturan daerah baru

e. Meningkatkan pendapatan daerah

Jawaban: c

Pembahasan: Satpol PP bertugas untuk menegakkan ketertiban dan menjaga ketentraman serta melindungi masyarakat melalui pembinaan dan penegakan peraturan daerah.

14. Apabila dalam waktu 7 hari setelah teguran pertama, pelanggar tidak melaksanakan ketentuan, Satpol PP akan memberikan...

a. Surat teguran kedua dengan waktu 5 hari

b. Surat teguran ketiga dengan waktu 7 hari

c. Surat teguran pertama dengan waktu 10 hari

d. Surat teguran kedua dengan waktu 3 hari

e. Surat teguran pertama dengan waktu 7 hari

Jawaban: d

Pembahasan: Satpol PP memberikan surat teguran kedua dengan tenggat waktu 3 hari jika teguran pertama tidak diindahkan.

15. Satpol PP dalam melaksanakan penindakan wajib memperhatikan...

a. Hanya faktor administratif

b. Keadilan sosial dan prosedur yang berlaku

c. Pengaruh politik setempat

d. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat

e. Keinginan masyarakat

Jawaban: b

Pembahasan: Penindakan yang dilakukan oleh Satpol PP harus mengikuti prosedur yang berlaku dan tidak melanggar prinsip keadilan sosial.

16. Setiap operasi yang dilakukan oleh Satpol PP harus dilakukan dengan...

a. Pemberian sanksi berat sejak awal

b. Pemberian teguran ringan

c. Landasan hukum yang jelas

d. Penggunaan kekerasan jika diperlukan

e. Tindakan yang sewenang-wenang

Jawaban: c

Pembahasan: Setiap operasi Satpol PP harus memiliki landasan hukum yang jelas untuk memastikan bahwa semua tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

17. Dalam rangka mendukung pelaksanaan ketertiban umum, Satpol PP berkoordinasi dengan...

a. Hanya lembaga pendidikan

b. Pihak kepolisian dan instansi terkait

c. Pemerintah pusat

d. Pemerintah desa saja

e. Hanya dengan masyarakat lokal

Jawaban: b

Pembahasan: Satpol PP bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk melaksanakan tugasnya dengan efektif.

18. Kegiatan razia yang dilakukan Satpol PP yang melibatkan pemanggilan untuk perbaikan tanpa proses pengadilan adalah contoh...

a. Penindakan yustisial

b. Penindakan preventif

c. Penindakan kuratif

d. Penindakan non-yustisial

e. Penegakan hukum melalui pengadilan

Jawaban: d

Pembahasan: Penindakan non-yustisial melibatkan pembinaan dan teguran tanpa proses pengadilan.

19. Salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Satpol PP adalah...

a. Menghukum pelanggar dengan denda

b. Memberikan bantuan keuangan

c. Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat

d. Memecat pegawai yang melanggar

e. Menangkap pelanggar tanpa prosedur

Jawaban: c

Pembahasan: Pembinaan dapat dilakukan melalui sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar lebih taat pada peraturan daerah.

20. Untuk meningkatkan kapasitas Satpol PP dalam melaksanakan tugas, pemerintah daerah wajib menyediakan...

a. Gedung pemerintah daerah baru

b. Sarana dan prasarana yang memadai

c. Dana tambahan dari pusat

d. Pelatihan khusus untuk aparat

e. Kebijakan penegakan hukum baru

Jawaban: b

Pembahasan: Pemerintah daerah wajib menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung tugas Satpol PP.

21. Satpol PP melakukan pembinaan ketertiban umum dengan cara...

a. Menghukum pelanggar secara langsung

b. Sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat

c. Menutup tempat usaha tanpa prosedur

d. Menyerahkan pelanggar kepada pihak pengadilan

e. Mengambil alih usaha pelanggar

Jawaban: b

Pembahasan: Satpol PP melakukan pembinaan dengan memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat agar mematuhi peraturan daerah.

22. Penegakan hukum oleh Satpol PP dalam kasus pelanggaran perda dilakukan dengan cara...

a. Penyidikan dan pengadilan

b. Penahanan langsung

c. Pemberian surat peringatan

d. Pembubaran tempat usaha

e. Penangkapan tanpa proses hukum

Jawaban: a

Pembahasan: Satpol PP dapat melaksanakan penyidikan terhadap pelanggaran peraturan daerah, yang dilanjutkan dengan tindakan hukum sesuai ketentuan.

23. Pembinaan oleh Satpol PP bertujuan untuk...

a. Memberikan sanksi sosial kepada pelanggar

b. Menghukum pelanggar berat

c. Membantu pelanggar untuk kembali patuh pada peraturan

d. Menangguhkan denda

e. Memberikan izin khusus kepada pelanggar

Jawaban: c

Pembahasan: Pembinaan bertujuan untuk membantu pelanggar kembali patuh pada peraturan yang ada, bukan untuk menghukum atau memberikan izin.

24. Jika seorang pedagang melanggar peraturan dan tidak mengindahkan surat teguran ketiga, tindakan selanjutnya adalah...

a. Pembukaan izin baru

b. Penutupan paksa tempat usaha

c. Pemberian kesempatan untuk perbaikan

d. Penyuluhan kepada pemilik usaha

e. Menghentikan operasional sementara

Jawaban: b

Pembahasan: Jika pelanggar tidak mengindahkan surat teguran ketiga, Satpol PP dapat melakukan tindakan penertiban paksa, termasuk penutupan tempat usaha.

25. Dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman, Satpol PP bertugas untuk...

a. Mengambil alih tempat usaha yang melanggar

b. Menjadi mediator antara pelanggar dan masyarakat

c. Menertibkan pelanggar peraturan dengan prosedur yang benar

d. Membentuk peraturan daerah baru

e. Menyusun laporan kepada kementerian pusat

Jawaban: c

Pembahasan: Satpol PP bertugas untuk menertibkan pelanggar peraturan daerah dengan mengikuti prosedur yang berlaku.

26. Jika sebuah peraturan daerah dilanggar, langkah pertama yang harus dilakukan Satpol PP adalah...

a. Menuntut pelanggar ke pengadilan

b. Melakukan razia dan penindakan

c. Mengumpulkan bukti pelanggaran

d. Memberikan surat teguran

e. Melakukan pembinaan kepada pelanggar

Jawaban: d

Pembahasan: Langkah pertama adalah memberikan surat teguran kepada pelanggar sesuai dengan prosedur yang berlaku.

27. Untuk mencegah gangguan ketertiban, Satpol PP sering melakukan...

a. Penutupan pasar

b. Penindakan melalui pengadilan

c. Operasi dan razia rutin

d. Pembinaan bagi pelanggar berat

e. Pemberian izin usaha baru

Jawaban: c

Pembahasan: Satpol PP sering melakukan operasi dan razia rutin sebagai upaya preventif untuk mencegah gangguan ketertiban.

28. Operasi penertiban yang melibatkan pemberian batas waktu kepada pelanggar untuk memenuhi persyaratan administrasi termasuk dalam kategori...

a. Penindakan represif

b. Penindakan preventif

c. Penindakan yustisial

d. Penindakan non-yustisial

e. Penindakan administratif

Jawaban: b

Pembahasan: Operasi yang memberikan batas waktu kepada pelanggar untuk memenuhi persyaratan administrasi termasuk dalam kategori penindakan preventif.

29. Salah satu contoh pembinaan ketertiban umum yang dilakukan secara formal adalah...

a. Sosialisasi melalui media sosial

b. Memberikan teguran lisan kepada masyarakat

c. Mengundang masyarakat dalam forum pembinaan

d. Menghukum pelanggar dengan denda

e. Menyebarkan brosur secara masif

Jawaban: c

Pembahasan: Pembinaan secara formal dilakukan dengan mengundang masyarakat dalam forum atau pertemuan resmi untuk memberikan informasi.

30. Dalam operasi yang melibatkan pihak lain, seperti kepolisian, Satpol PP berperan sebagai...

a. Pengatur operasi

b. Pengganti kepolisian

c. Koordinator dalam penegakan hukum

d. Pengamat tanpa keterlibatan langsung

e. Pembantu teknis

Jawaban: c

Pembahasan: Satpol PP berperan sebagai koordinator dalam penegakan hukum terkait ketertiban umum bersama pihak kepolisian atau instansi terkait.

(TribunTrends.com)