TRIBUNTRENDS.COM - Berikut pembahasan mengenai riwayat pendidikan dari Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang sedang disorot publik karena dituding telah menghina pedagang es teh keliling.
Dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah tampak sedang berdakwah sambil bercanda dengan nada merendahkan pedagang es keliling.
Potongan video tersebut lantas viral di media sosial dan menuai beragam reaksi pedas dari publik. Bahkan video Gus Miftah tersebut mendapatkan teguran dari Partai Gerindra melalui akun media sosialnya.
Partai Gerindra lewat akun Instagram resmi menyatakan apa yang dilakukan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah kepada penjual es di sebuah acara pengajian, tak sesuai ajaran Presiden Prabowo Subianto.
Atas dasar itu Gerindra mendorong Miftah meminta maaf atas ucapannya yang dianggap sebagian kalangan telah menghina seorang penjual es.
"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak Penjual Es," teguran yang ditulis di akun Gerindra.
"Apa yang Gus lakukan tidak sesuai dengan apa yang Pak @prabowo inginkan dan ajarkan. Terima kasih" lanjutnya.
Baca juga: Daftar Kontroversi Gus Miftah, Dakwah di Diskotek hingga Dituduh Hina Penjual Es di Magelang, Jateng
Sosok Gus Miftah yang kini diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan kini mendapatkan sorotan tajam dari warganet lantaran sikapnya.
Sebuah video viral menampilkan Gus Miftah yang sedang berdakwah sambil bercanda dengan pedagang es keliling.
Tak sedikit warganet yang murka akhirnya mengulik seluk beluk dari sosok Gus Miftah.
Bahkan riwayat pendidikan Gus Miftah pun turut dikulik oleh warganet yang penasaran.
Baca juga: Fakta Gus Miftah Ikut Dikuliti Buntut Hina Sunhaji, Belum Serahkan LHKPN Sejak Jadi Utusan Presiden
Berikut riwayat pendidikan dari Gus Miftah yang dirangkum TribunTrends.com dari berbagai sumber pada Kamis, (4/12/2024):
Sosok Gus Miftah merupakan pendakwah kelahiran 5 Agustus 1981.
Dia lahir dan dibesarkan di Adiluhur, Jabung, Lampung Timur, Lampung.
Jika dirunut silsilahnya, Gus Miftah adalah keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari,.
Seperti yang diketahui, Kiai Muhammad Ageng Besari merupakan pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur.
Memasuki masa sekolah, Gus Miftah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Pembangunan Bustanul Ulum Jayasakti, Lampung Tengah.
Lanjut, dia berpindah ke Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen, Jawa Tengah.
Sosok Gus Miftah lantas menempuh pendidikan tinggi Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Selama di Yogyakarta, Gus Miftah banyak mengikuti pengajian di pesantren-pesantren.
Namun, menurut isu yang beredar, Gus Miftah tidak lulus dari kampus tersebut.
Meski demikian, Gus Miftah baru meraih gelar Sarjana di Sarjana Pendidikan program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Uninsula) Semarang pada 2023.
Selain itu, Gus Miftah aktif di Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang bertautan dengan ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Di Uninsula Gus Miftah berhasil lulus dengan predikat summa cumlaude.
KH Miftah Maulana Habiburrahman berhasil meraih gelar SPd dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.
Hal itu ia peroleh setelah berhasil menjalani sidang skripsi yang digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan massa di auditorium kampus Unissula (6/2/2023).
Dalam sidang skripsi tersebut Gus Miftah begitu ia biasa di sapa mendapat nilai 95.
Lulus dengan IPK 3,56 dengan predikat summa cumlaude.
(TribunTrends.com/Dika Pradana)