TRIBUNTRENDS.COM - Beredar poster acara pengajian Gus Miftah di Magelang, Jawa Tengah, yang menjadi perhatian publik setelah sempat viral karena insiden yang melibatkan Sonhaji, seorang penjual es teh lokal.
Pengajian yang akan digelar di sekitar rumah Sonhaji tersebut berhubungan dengan kejadian beberapa waktu lalu, di mana Sonhaji sempat menjadi bahan olokan Gus Miftah di media sosial.
Kini, acara pengajian ini justru menjadi momentum untuk rekonsiliasi dan menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya sudah pulih.
Baca juga: Ikut Tertawakan Penjual Es Teh, Habib Zaidan Minta Maaf, Sempat Bela Gus Miftah: Guyon Kurang Pas
Dalam poster yang beredar di media sosial, tampak foto Gus Miftah dan Sonhaji bersama dengan tulisan besar bertuliskan "Sholawat & Ngaji Happy", yang menggambarkan suasana kebersamaan dan perdamaian.
Acara tersebut dijadwalkan akan digelar pada Kamis, 19 Desember 2024, malam hari, di Gesari, Banyusari, Magelang.
Gus Miftah akan mengisi acara bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya Habib Zaidan, Cak Percil, dan Sekar Langit, yang akan turut meramaikan suasana pengajian.
Sebagai bagian dari masyarakat Magelang, Sonhaji mengonfirmasi bahwa acara ini memang sudah direncanakan dan akan dihadiri oleh warga setempat.
"Saya sudah mendengar langsung dari Gus Miftah, dia akan menggelar pengajian di sini pada tanggal 19 Desember 2024," ujar Sonhaji saat diwawancarai oleh awak media pada Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, masyarakat sekitar sangat antusias dan sudah siap menyambut kedatangan Gus Miftah serta para tamu undangan.
"Alhamdulillah, semua sudah clear dan diterima dengan baik oleh sesepuh sini. Rencana pengajian ini sudah disepakati," tambahnya.
Sonhaji juga menegaskan bahwa permasalahan yang sempat timbul antara dirinya dan Gus Miftah sudah selesai.
Ia mengatakan bahwa keduanya sudah saling memaafkan dan tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan.
"Saya tidak ingin membahasnya lebih jauh. Sudah cukup, saya sudah capek. Kami sudah saling memaafkan dan semuanya sudah kosong-kosong," tuturnya.
Baca juga: Hina Pedagang Es Teh, Gus Miftah Kena Sindir Prabowo, Utus Seskab Tegur Pendakwah: Mereka Mulia
Dengan adanya acara ini, diharapkan hubungan yang sempat tegang antara Gus Miftah dan Sonhaji dapat kembali harmonis, serta menjadi contoh positif bagi masyarakat bahwa maaf dan rekonsiliasi dapat membawa kedamaian dalam kehidupan bersama.
Gus Miftah Akui Khilaf dan Bercanda
Gus Miftah menanggapi video viralnya terkait pedagang es teh beberapa waktu lalu. Ia mengaku khilaf dan bercanda.
Gus Miftah lantas menyampaikan permohonan maaf ke pada publik dan Pakde Sonhaji, si pedagang teh.
"Saya akan meminta maaf secara langsung dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," ucap Gus Miftah ketika ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2024).
Sebelumnya secara lengkap, Gus Miftah menyampaikan maafnya atas kesalahannya hingga membuat kegaduhan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya, Miftah Maulana Habibur Rahman, menanggapi yang viral hari ini yang pertama, dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," katanya.
Gus Miftah mengakui ucapannya yang kasar itu kepada pedagang es teh hanyalah candaan saja.
Ia mengklaim kerap melakukan candaan tersebut kepada banyak orang.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun," kata dia.
Lalu, Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat karena aksinya yang mengolok-ngolok pedagang es teh, menjadi viral di media sosial.
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat Atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya Yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan," jelasnya.
Aksi mengolok-ngolok pedagang es Teh diakui Gus Miftah membuat ia merasa tertampar dan menyadari, candaannya kali ini begitu salah.
"Untuk itu, saya minta maaf Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," ujar Gus Miftah.
Aksi Gus Miftah yang mengejek pedagang es teh dengan kata-kata kasar, terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
Bahkan, aksi Gus Miftah yang mengolok-ngolok pedagang es teh dengan kata-kata kasar sampai trending topic seharian di aplikasi X.
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)