Berita Viral

Cerita Mahasiswa KKN Dijamu Banyak Makanan Warga Desa, Tak Sangka Ternyata Ibunda Pratama Arhan

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa KKN dijamu oleh ibunda Pratama Arhan

TRIBUNTRENDS.COM - Mahasiswa KKN asal Universitas Semarang (Unnes) ini punya pengalaman tak terlupakan ketika tengah melaksanakan KKN-nya.

Cerita mahasiswa tersebut diunggah di akun TikTok @leleXXX pada Kamis (11/7/2024).

Unggahan tersebut telah ditonton hingga 5,6 juta kali dan dibagikan lebih dari 16 ribu orang.

Dalam ceritanya, @leleXXX mengungkap betapa ia diperlakukan dengan baik oleh seroang ibu warga desa yang menjamu mereka.

Mahasiswa KKN dijamu oleh ibunda Pratama Arhan

Ibu tersebut menghidangkan banyak makanan yang dimasaknya sendiri.

@leleXXX tak menyangka ternyata warga yang ramah itu adalah ibu dari atlet sepakbola Pratama Arhan.

Baca juga: Bek Kiri Timnas Ganas, Verdonk & Pratama Arhan Bersaing, Suami Azizah Salsha: Persaingan Ketat!

"KKN masak sendiri (X), KKN dimasakin ibunya Arhan," bunyi keterangan dalam video tersebut.

Dalam video, tampak kelompok mahasiswa KKN itu dijamu dengan berbagai hidangan.

Tak lupa, mereka menyempatkan foto bersama ibunda Arhan, Surati Inawati atau yang dikenal dengan panggilan Mak Ti.

Dijamu makan di rumah ibu Pratama Arhan

Salah satu mahasiswa KKN bernama Maziliyyah Nurlaily Sulistyanto bercerita, kejadian itu bermula saat kelompoknya membantu kegiatan posyandu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Senin (8/7/2024).

Mereka kemudian diundang oleh Mak Ti untuk ke rumahnya dan dijamu dengan berbagai hidangan lezat.

"Kemarin kami dimasakin banyak menu. Ada rawon sapi, rendang, acar, sambal wader. Banyak pokoknya," ujar Lely kepada Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Senin (15/7/2024).

Potret mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 dijamu di rumah ibu Pratama Arhan, Surati

Menurutnya, Mak Ti sangat ramah kepada mereka, sehingga ia dan teman-temannya pun tak canggung saat mengobrol.

Ia mengaku bertamu di salah satu rumah bintang olahraga nasional menjadi pengalaman tak terlupakan bagi kelompok KKN Unnes GIAT 9.

"Kami sangat senang dan bangga karena kami bisa berkunjung ke rumah seseorang yang mempunyai nama besar dan merupakan salah satu aset negara kita," tutupnya.

Baca juga: Jadi Penentu Kemenangan Timnas U23 Lawan Korsel, Ini Ritual Rutin Pratama Arhan Sebelum Bertanding

Disambut hangat warga desa

Kelompok KKN Unnes GIAT 9 terdiri dari 14 orang dan mengabdi selama satu bulan hingga pertengahan Agustus 2024 di Desa Sidomulyo.

Adapun program yang diusung oleh kelompok KKN tersebut, bertemakan pencegahan stunting.

Salah seorang anggota KKN lainnya, Difa Fanestia menjelaskan, ada beberapa program wajib yang mereka lakukan selama pengabdian.

Termasuk di antaranya adalah pembagian makanan sehat kepada anak terindikasi stunting, sosialisasi pola perilaku sehat, survei sanitasi lingkungan, dan posyandu.

"Posyandu bersama ibu PKK. Kita sebagai kakak asuh. Setiap anggota kelompok akan mendampingi dua sampai lima anak untuk memantau pertumbuhan sang anak," jelasnya, saat dihubungi secara terpisah, Rabu (16/7/2024).

Menurutnya, masyarakat sangat antusias dan menyambut hangat program mereka.

Mak Ti rela berutang demi belikan Arhan sepatu bola

Sosok Mak Ti sempat dibicarakan saat Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020.

Momen Azizah Salsha main ke sawah saat di Blora bersama Pratama Arhan. (Instagram)

Pratama Arhan saat itu menjadi salah satu pemain krusial yang berhasil menyeimbangi kedudukan pada menit-menit akhir babak kedua saat melawan Singapura pada leg ke-2.

Baca juga: Momen Pelukan Erat Azizah Salsha Usai Pratama Arhan Jadi Penentu Kemenangan Timnas Indonesia U23

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bahkan mengaku terkesima dengan performa Pratama Arhan.

Ganjar mengatakan Pratama Arhan adalah putra asal Blora, Jawa Tengah, yang berperan penting dalam lolosnya timnas Indonesia ke semifinal dan Final Piala AFF 2020.

Dikatakan Ganjar, warga Jawa Tengah sangat bangga kepada Pratama Arhan.

Ganjar pun kemudian mengungkapkan sosok penting di balik kesuksesan Pratama Arhan dalam berkarier sebagai pesepak bola.

"Di balik Arhan, ada satu sosok yang lebih penting. Dialah Bu Surati. Ibunda Arhan," kata Ganjar, dikutip TribunnewsWiki di akun Instagram @ganjarpranowo, Minggu (26/12/2021).

Rumah Pratama Arhan di Blora dulu sangat sederhana (Kolase Tribun Trends)

Menurut Ganjar, Surati adalah seorang ibu yang telah berjuang dalam menyokong cita-cita Pratama Arhan sebagai pemain sepak bola profesional.

"Perempuan 44 tahun yang berjuang dengan peluh di sawah, bertani dan berjualan sayur demi menyokong cita-cita Arhan," kata Ganjar.

Surati, kata Ganjar, bahkan harus berutang untuk membelikan sepatu sepak bola Arhan, membiayai latihan di Sekolah Sepak Bola (SSB) Terang Bangsa, dan mengikuti turnamen untuk mengasah kemampuan sang putra tercinta.

Perjuangan Surati tersebut rupanya tak sia-sia. Kini Arhan telah menjadi pemain sepak bola profesional.

"Hingga akhirnya Arhan masuk PSIS Semarang dan dipanggil Timnas. Terima kasih Bu Surati, sehat selalu," ujar Ganjar Pranowo. (Tribun Trends/Tribun Jatim)