TRIBUNTRENDS.COM - Cerita klasik Keluarga Cendana yang selalu menarik dan mencuri perhatian.

Apalagi kisah cinta Presiden Soeharto dengan Ibu Tien yang bisa dikatakan teladan masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang.

Namun berbeda dengan hubungan rumah tangga beberapa putra dan putri mereka.

Bahkan tidak hanya untuk putra putrinya saja, hingga hubungan rumah tangga cucunya pun juga tidak harmonis.

Ada yang langgeng namun ada juga yang kandas di tengah jalan.

Berikut ini, kisah klasik rumah tangga anak-anak Soeharto dari Tutut hingga Bambang Trihatmodjo, yang dikutip TribunTrends.com pada Jumat (21/6).

1. Siti Hardijanti Hastuti (Mbak Tutut)

Untuk putri Soeharto yang ini mungkin sudah tak asing bagi penduduk Indonesia pada masanya.

Siti Hardijanti Hastuti atau mbak Tutut yang dipersunting Indra Rukmana, putra pengusaha nasional, Edi Kowara, sejak zaman Orde Lama.

Mbak Tutut menikah dengan Indra Rukmana pada tanggal 29 Januari 1972, ia saat itu berusia 23 tahun.

Mereka pertama ketemu saat menempuh pendidikan di Universitas Trisakti.

Tidak pernah terdengar berita miring tentang rumah tangga mereka hingga memiliki empat buah hati dan langgeng 52 tahun.

2. Sigit Harjojudanto

Sigit Harjojudanto menikahi Elsje Anneke Ratnawati pada usia 20 tahun.

Berbeda dengan kakaknya yang dinikahi pengusaha, Sigit menikah putri dari tentara.

Ayah Elsje sosok Letnan Kolonel Djoefrie, yang merupakan perwira militer terpandang pada saat itu.

Bahkan pernikahan mereka diselenggarakan di Komplek Polisi Militer Pasar Rebo dengan adat Jawa.

Sigit dan Elsje menjalin kasih sejak duduk di SMA, yang sama-sama sekolahnya yaitu SMA 1 Budi Utomo.

Akhirnya Sigit dan Elsje sepakat untuk menikah pada bulan Januari 1972.

Kini mereka bertiga bahagia hingga memiliki tiga buah hati.

3. Bambang Trihatmodjo

Kalau sosok yang ini mungkin sudah pada tahu bahkan tak asing lagi ya.

Bambang Trihatmodjo menikah pertama dengan Halimah Agustina Kamil pada 24 Oktober 1981.

Halimah sendiri merupakan putri dari diplomat yang berdarah Minangkabau, Abdullah Kamil.

Pernikahan pertamanya, dikaruniai 3 anak yaitu Gendis Siti Hatmanti, Panji Adhikumoro, dan Bambang Aditya Trihatmanto.

Pernikahan mereka harus kandas setelah bertahan selama 30 tahun, setelah cerai pada bulan Februari 2011.

Dan akhirnya, Bambang menikah lagi dengan penyanyi Mayangsari pada bulan Juli 2011.

Bambang dan Mayangsari dikaruniai satu putri yaitu Khirani Siti Hartina Trihatmodjo.

Baca juga: Kisah Cinta Sigit Harjojudanto, Anak Soeharto Sudah 52 Tahun Setia pada Elsje Anneke, Ini Potretnya

4. Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek)

Anak bungsu Soeharto dan Ibu Tien ini paling sering disapa Mamiek.

Siti Hutami Endang Adiningsih menikah dengan insinyur bernama Pratikno Prayitno Singgih pada tahun 1988.

Tidak diketahui alasan bercerainya rumah tangga mereka.

Setelah berpisah akhirnya Mamiek melebarkan sayap di dunia bisnis.

Mamiek dan suaminya dulu dikaruniai satu anak bernama Wiratama Hadi Ramanto.

Bahkan Wira tercatat sebagai siswa berprestasi sebagai anggota Paskibraka pada 17 Agustus 2007.

5. Siti Hediati Hariyadi (Titiek)

Siti Hediati Hariyadi, yang kita kenal Titiek dulu menikah dengan Prabowo Subianto Djojohadikusumo pada 8 Mei 1983.

Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, merestui hubungan mereka hingga miliki satu anak bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo.

Kehidupan Titiek dan Prabowo pun mengalami pasang surut disebabkan suasana politik pada masa akhir kepemimpinan Soeharto.

Hingga akhirnya karier militer Prabowo pada, memtuskan menjadi pengusaha di luar negeri dan menjalani kehidupan tanpa Titiek.

Kabar terbaru, setelah Prabowo terpilih jadi Presiden Indonesia yang akan datang, kedekatan keduanya kembali dikait-kaitkan untuk rujuk.

6. Hutomo Mandala Putra (Tommy)

Hutomo Mandala Putra atau yang kita kenal sebagai Tommy.

Putra kesayangan Soeharto ini selalu mencuri perhatian banyak orang, terutama perihal kisah asmaranya.

Awalnya, ia melabuhkan hatinya pada Raden Ayu Ardhia Premesti Regita Cahyani Soejosoebandoro atau Tata.

Bahkan Tata sendiri pun keturunan darah biru dari Keraton Mangkunegaran Solo, sama persis dengan Bu Tien.

Tommy menikahi Tata yang saat itu berusia 22 tahun dan masih kuliah di Jurusan Pertamanan Universitas New South Wales, Sydney, Australia.

Sedangkan Tommy sendiri saat menikah usianya 34 tahun dan sudah memiliki beberapa bisnis.

Pernikahan mereka diadakan di Masjid At-Tin TMII, Jakarta Timur, dan disiarkan di TV nasional.

TribunTrends.com/Darma