TRIBUNTRENDS.COM - Viral di media sosial, seorang wanita di Bekasi membuka bioskop mini dengan harga masuk Rp 5 ribu.

Bioskop mini tersebut bisa menjadi alternatif untuk warga yang ingin menikmati pengalaman nonton film di bioskop lebih privat.

Harga tiketnya pun sangat murah hanya Rp5 ribu. 

Karena harga yang sangat terjangkau, anak-anak pun ramai datang ke rumahnya untuk menonton bioskop mini.

Baca juga: Profesi Gadis Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop, Dipecat Buntut Video Viral, Pihak Perusahaan Buka Suara

Keberadaan bioskop mini itu viral usai diunggah oleh akun @indriniadam.

Pemilik akun yakni Indri mengatakan bahwa bioskop mini ini menayangkan film yang ada di aplikasi. 

Orang dewasa maupun anak-anak hanya dikenakan tarif Rp5ribu untuk satu film.

Berawal dari Kamar

Rupanya, ide membuat bioskop mini ini muncul karena awalnya anak-anak di lingkungannya yang ingin menonton di gedung bioskop. 

Namun karena harganya cukup mahal untuk anak-anak, akhirnya ia membuat bioskop mini ini.

Awalnya Indri membuat bioskop mini di salah satu kamar di rumahnya. 

Namun usai videonya viral, bioskop mini itu semakin ramai penonton.

Ia akhirnya memindahkan bioskop ke ruangan yang lebih besar agar bisa menampung lebih banyak orang.

Video bioskop mini ini pun viral dan mencuri perhatian warganet. 

Banyak dari mereka yang penasaran dengan usaha wanita ini.

Baca juga: Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop, SPG di Bogor Melas Kini Dipecat dari Dealer, Ternyata Tulang Punggung

"Bioskop mini penontonya juga wajib masih mini," ujar salah satu warganet.

"Kak spil sih cara usaha bioskop mini siapa tau bisa jadi inspirasi, baru ada tv baru nih," sambung yang lain.

"5k per org, isi 10org =50k, durasi 2jam. sehari 24:2jam= 12, dikali 50k = 600k, dikali 30hari = 18jt, semua ttg mindset," timpal warganet lainnya.

Gara-gara Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop, SPG di Bogor Kini Dipecat

Seorang SPG wanita yang viral menertawakan ibu-ibu di bioskop kini kena batunya.

Setelah aksinya viral dan dihujat netizen, SPG motor bernama Indah ini kini dipecat dari tempatnya bekerja.

Pihak dealer menyebut perbuatan Indah sangat tidak pantas dan membuat gaduh di media sosial.

Baca juga: Ini Sosok Wanita yang Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop, Diduga SPG, Bos Kena Hujat, Diminta Ajari Sopan

Hal itu diketahui dari postingan story @hondamitrasehatibogor yang diunggah kembali oleh akun Uss Missouri Rebuild di Facebook.

"Salam satu HATI, selamat siang."

"Menanggapi beredarnya berita viral yang tengah terjadi dan berkaitan dengan Honda Mitra Sehati Jaya Bogor, kami segenap management Honda Mitra Sehati Bogor sangat menyesalkan atas kejadian tersebut."

"Meskipun kejadian tersebut di luar Area dan jam kerja yang bersangkutan tetapi kami tegaskan bahwa hal seperti itu tidak dapat kami tolerir, karena tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan."

"Atas pertimbangan tersebut maka kami umumkan bahwa karyawan tersebut SUDAH KAMI TINDAK TEGAS dan setelah melewati proses Co n Co dan pertimbangan dari seluruh pihak maka kami umumkan bahwa yang BERSANGKUTAN SUDAH TIDAK AKTIF BEKERJA di Honda Mitra Sehati Bogor."

"Untuk hal-hal yang berkaitan dengan Ex Karyawan kami tersebut ke depannya sudah di luar kendali dan tanggung jawab kami."

"Demikian pernyataan resmi dari kami, semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kami agar senantiasa mengingatkan pentingnya menjaga selalu attitude seluruh karyawan yang berada di bawah naungan Honda Mitra Sehati Bogor. Terima kasih, salam satu HATI," tulisnya.

Klarifikasi

Sebelumnya, perempuan bernama Indah itu menjadi sorotan karena menertawai seorang ibu-ibu yang sedang melihat sebuah poster film Kingdom of the planet of the Apes di bioskop.

Warga net yang melihat video tersebut pun menilai perempuan itu terkesan merendahkan atau menghina ibu-ibu itu.

Diketahui perempuan itu bernama Indah.

Buntut dari video viral tersebut yang menuai hujatan, Indah memberanikan diri untuk muncul ke publik dan meminta maaf.

Indah membeberkan kronologi singkat kejadian tersebut.

"Jadi sebelum itu ada seorang ibu-ibu yang lagi bolak balik lihat poster tayangan film.

Cuma, ibu itu beberapa kali itu melihat poster itu aja yang (poster) lain enggak."

"Karena aku posisinya duduk di depan poster itu, aku memerhatikan ibu-ibu itu yang ada di depan situ beberapa menit dan saat kedua atau ketiga kalinya ibunya itu melihat poster itu, aku mengaku salah karena menganggap itu lucu dan menguploadnya di TikTok aku," ujarnya saat memberikan klarifikasi di Instagram @sultansahbanaiman.

Teman-temannya, kata Indah, ikut tertawa lantaran melihat Indah menertawai sang ibu tersebut.

Menurut Indah, ibu itu lucu karena bolak balik melihat poster film itu.

"Ya itu karena saat itu aku juga malah ketawa karena dia bolak balik di situ. lucu karena tingkah ibunya," ujarnya.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tak menghina atau mengejek ibu tersebut seperti yang diasumsikan netizen seperti kera atau monyet.

Pasalnya, poster film tersebut menayangkan sebuah tokoh monyet.

"Karena aku juga enggak bilang ibunya seperti kata netizen yang diasumsikan kayak kera atau monyet.

Aku juga enggak ada kata-kata itu.

Caption yang aku tulis sesuai dengan judul film yang ibu itu lagi lihat," jelasnya.

Minta maaf

Indah pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas perbuatannya terkhusus kepada sang ibu tersebut.

Ia juga meminta maaf kepada netizen yang geram dengan perbuatannya.

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf terhadap ibu-ibu yg ada di video tersebut.

"Juga kepada netizen karena telah membuat kegaduhan. Saya tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun atau merendahkan atau menyudutkan ibu yang ada di video tersebut.

"Terkait caption yang tadi kalau semuanya saya enggak pernah bilang ibu itu kera atau monyet itu judul film yang ibu itu lihat.

Tapi salah diartikan karena judul filmnya itu mengenai kera atau monyet."

"Saya menyadari bukan tindakan yang bisa dibenarkan jadi saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada para netizen dan terutama ibu yang ada di video itu.

kejadian ini menjadi pelajaran ke depannya buat saya semoga menjadi bijak lagi dalam menggunakan media sosial," ujarnya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)