TRIBUNTRENDS.COM - Siswi SMK Lingga Kencana Depok yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat kini diliputi rasa trauma.
Dea Savitri (18), siswi SMK Lingga Kencana mengaku masih belum bisa melupakan kecelakaan ngeri yang dialaminya pada, Sabtu (11/4/2024).
Bagaimana tidak, sembilan teman dan satu orang guru Dea Savitri meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.
Baca juga: 5 Kecelakaan Bus Terparah: Tragedi di Subang, Ada yang Terbakar hingga Korban Tewas Terpanggang
Kakak Dea Savitri mengaku bersyukur sang adik bisa selamat dari kecelakaan tersebut.
"Alahmdulillah Dea selamat," kata Devi, kakak kandung Dea Savitri.
Bahkan, Dea Savitri kini sering melamun diduga masih mengingat kejadian nahas yang dialaminya bersama teman-temannya.
"Tetapi dia masih sering bengong kalau diajak ngobrol, mungkin masih ingat teman-temannya," kata Devi saat ditemui wartawan di SMK Lingga Kencana, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).
Menurutnya, trauma yang dialami sang adik diduga masih sangat membekas.
Menurut cerita Dea, kata Devi, saat itu adiknya duduk dibangku ketiga dari belakang baris sebelah kiri.
Saat bus yang ditumpanginya terguling, Dea panik dan mencari pegangan.
Bahkan, tubuhnya pun ikut terlempar beberapa kali di dalam bus hingga dia pingsan tak sadarkan diri.
Kemudian, Dea naik keatap bus untuk keluar dari dalam kabin mobil yanh sudah dalam posisi terguling.
Baca juga: Sosok Suprayogi, Guru SMK Depok Tewas Kecelakaan di Subang, Dimakamkan Dekat Murid, Istri Selamat
"Begitu sadar, dia sudah berada di bagian pinggir kanan di dalam bus.
Ketika temannya panggil namanya, dia langsung bangun dan keluar lewat atap yang sudah miring dan jebol," papar Devi.
Devi mengungkapkan bahwa Dea sempat telpon dengan sang ibunda di rumah sekira 30 menit sebelum kejadian itu.