TRIBUNTRENDS.COM - Viral momen haru ibu dan anak akhirnya bertemu setelah terpisah selama 53 tahun.
Kisah ini dialami oleh wanita keturunan Vietnam yang tinggal di Perancis bernama Vu Thi Hieu.
Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Jumat (10/5/2024), Vu Thi Hieu lahir pada tanggal 30 Agustus 1971 di Phan Thiet.
Kemudian karena kondisi keluarga yang memburuk, dia ditempatkan di panti asuhan.
Pada tanggal 9 November 1972, Hieu dibawa ke Perancis dan tinggal di Perancis sejak saat itu.
Baca juga: Terpisah Puluhan Tahun, Kakek 86 Tahun Nikahi Cinta Pertamanya, Pernah Pacaran saat Masih Kuliah
Saat pertama kali datang ke Prancis, dia beruntung diadopsi oleh keluarga yang baik hati.
Orang tua angkatnya selalu menyayangi dan merawatnya dengan baik.
Ketika orang tua angkatnya meninggal dunia, tiba-tiba Hieu banyak bertanya tentang
identitasnya.
Hieu ingin tahu dari mana dia berasal dan siapa orangtua kandungnya.
Melalui tes DNA, Hieu mengetahui bahwa dia memiliki ayah Amerika keturunan Afrika.
Hieu telah menemukan informasi tentang ayahnya, tapi sayangnya dia sudah meninggal.
Berdasarkan informasi yang tercatat pada akta kelahiran di Vietnam, ia mengetahui bahwa nama ibunya adalah Vu Thi Xinh (lahir tahun 1946, dari Phan Thiet, Binh Thuan).
Melalui saluran pencarian dan bantuan banyak orang, Hieu mengetahui bahwa ibunya masih hidup.
Segera setelah itu, informasi Hieu dibagikan kepada ibunya.
Selama 50 tahun terakhir, Xinh selalu merindukan dan ingin menemukan putrinya tetapi tidak tahu di mana mencarinya.
Setelah terhubung, Hieu dan Xinh melakukan tes DNA, dan hasilnya dipastikan bahwa keduanya adalah ibu dan anak kandung.
Tidak dapat menunggu lebih lama lagi, Hieu dan putranya pun terbang dari Perancis ke Vietnam.
Pada momen pertemuan, Hieu tak kuasa menahan tangisnya.
Ibu dan anak itu saling berpelukan sambil menangis.
Hieu bertemu kembali dengan ibu kandungnya dan mendengarnya menceritakan kisah cintanya dengan seorang tentara Amerika.
Ibu Hieu juga menceritakan keadaan sulit yang memaksanya untuk membawa anaknya ke panti
asuhan.
Dulunya Xinh bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan membersihkan kamar ayah Hieu - seorang tentara Amerika.
Setelah itu, mereka makin dekat lalu menjalin hubungan asmara.
Namun kemudian, ia dipindahkan kembali ke Amerika tanpa sempat mengucapkan selamat
tinggal kepada kekasihnya.
Xinh sedang hamil pada saat itu tetapi belum memberitahukannya.
Xinh takut putrinya akan menderita kemiskinan, maka dia mengirimnya ke panti asuhan.
Baca juga: Ibu dan Anak di Tulungagung Reuni Setelah 30 Tahun Terpisah, Dikira Meninggal, Sudah 2 Kali Yasinan
Hieu kemudian dibawa ke Prancis.
Sejak itu, Xinh tidak lagi mengetahui informasi apa pun tentang putrinya.
Selama bertahun-tahun, kerinduan terhadap anaknya selalu ada di hati ibu yang kini hampir menginjak usia 80 tahun itu.
Dia tidak tahu di mana menemukan putrinya, dia hanya ingin putrinya aman dan sehat.
Kemudian tibalah hari reuni, Hieu kembali menemui ibunya dengan penuh kegembiraan.
Di momen reuni, seluruh keluarga tak kuasa menyembunyikan tangis haru.
Hieu diperkenalkan kepada kerabatnya satu per satu.
Setelah itu, seluruh keluarga mengadakan pesta untuk merayakannya.
(TribunTrends/Tiara)