TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap pekerjaan emak-emak pengemis di Jawa Barat yang viral lantaran ngamuk bila tak diberi sedekah.
Emak-emak tersebut diketahui bernama Rosmini, usia 55 tahun.
Setelah sempat viral di Sukabumi, kini ia diamankan petugas Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bogor.
Wanita yang berasal dari Bandung, Jawa Barat itu diamankan di Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Minggu (28/4/2024).
Sebelumnya, Rosmini sempat viral karena marah-marah bila tak diberi uang oleh warga yang ia hampiri.
Tapi aksi Rosmini memaksa minta sedekah itu akhirnya terhenti setelah diamankan Dinsos Kota Bogor.
Baca juga: Emak-emak Pengemis yang Suka Maksa Curhat, Ternyata Kabur dari Rumah, Ada Masalah Keluarga: Berat
Tak lagi mengamuk, justru emak-emak viral ini menangis dihadapan petugas Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Bogor.
Usut punya usut, profesi emak-emak viral maksa minta sedekah pun belakangan mulai terkuak.
Berdasarkan data KTP yang diterima TribunnewsBogor.com, Romini terdata sebagai warga Desa Margaasih, Kabupaten Bandung.
Perempuan kelahiran September 1968 itu berstatus kawin.
“Saya asalnya dari Palembang. Tapi, saya juga punya rumah di Bandung,” ujar Rosmini di kantor Dinas Sosial Kota Bogor.
Ia mengaku memilki suami dan juga anak yang tinggal di Bandung.
Ia pun menangis saat menceritakan kerap diusir warga saat minta sedekah karena dirinya viral.
"Kalau ibu ini datang ke sini usir," cerita Rosmini sambil menangis.
Disisi lain, profesi emak viral ngemis minta sedekah sambil marah-marah ini pun terungkap.
Berdasarkan keterangan di KTP di kolom pekerjaan, Rosmini berprofesi Mengurus Rumah Tangga
Baca juga: Wajah Pengemis Viral yang Marah Bila Tak Diberi, Beraksi Pindah-pindah Kota, Sudah Sampai Sukabumi
Kini, Rosmini sudah dibawa oleh petugas Dinas Sosial Kota Bogor ke Rumah Sakit Marzuk Mahdi (RSMM) Kota Bogor.
“Kami sudah kirim ke RSMM Kota Bogor,” kata Kepala Dinas Sosial Dani Rahadian saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (28/4/2024) malam.
Menurutnya, Rosmini akan diperiksa kejiwaannya oleh tim dokter di RS Marzuki Mahdi untuk mengetahui apakah mengalami gangguan jiwa atau tidak.
“Jika teridentifikasi mengalami gangguan jiwa, itu akan mendapatkan rawat inap disana (RSMM),” tambah Dani.
Sambil menunggu hasil identifikasi, Dinsos Kota Bogor akan berusaha menghubungi keluarga Rosmini yang berada di Palembang maupun Bandung.
“Ibu nya ga mau balik ke anak dan suami di Bandung ataupun ke orang tuanya di Palembang,” ungkapnya.
Curhat Pilu Emak-emak Pengemis Viral
Namun sebelum menjalani assessment, emak-emak viral tersebut sempat melayangkan curhatan.
Kepada petugas Dinsos Kota Bogor, ia mengurai perjalanannya yang tak mudah sejak dari Sukabumi.
Luntang-lantung di jalanan, ternyata pengemis viral tersebut selama ini tidur dan mencuci di masjid.
Baca juga: Pengemis Wanita Kepergok Lagi Kendarai Mobil CRV, Punya Rumah di Kawasan Elit, Ngeles Cuma Pinjam
Saat diusir dari Sukabumi, emak-emak viral itu mengaku sempat diberi uang Rp100 ribu oleh pihak kelurahan yang menaunginya.
"Dari sana (Sukabumi) naik pick up, itu saya disuruh pergi dari Sukabumi.
(Diberi uang) Rp100 ribu itu. Udah dibeli makan ya Rp40 ribuan lah.
Saya pegang sisanya itu Rp60 ribu," ungkap emak-emak pengemis viral.
Telah menyambangi lima wilayah mulai dari Tangerang Selatan hingga Sukabumi dan Bogor, emak-emak tersebut mengaku tidak akan berhenti berjalan.
Ternyata ada alasan kenapa ia tidak mau pulang ke rumahnya.
Baca juga: Dicari Emak-emak yang Maksa Minta Sedekah, Elly Sugigi Ngebet Ingin Ketemu: Mau Gue Kasih Nasihat
Selama ini sang pengemis viral rupanya kabur dari rumah akibat permasalahan keluarga.
Fakta tersebut diungkap Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian, Surya Darma.
"Dari assessment sementara, dia (pengemis viral) begini gara-gara permasalahan keluarga," ungkap Surya Darma saat ditemui TribunnewsBogor.com.
"Kami tanya, permasalahannya berat ga? Terus dia (pengemis viral) menjawab (masalah keluarganya) sangat berat," sambungnya.
Sadar dirinya kini viral, emak-emak tersebut mengaku ogah tenar.
Lagipula ia menyebut dirinya tidak melakukan tindak kejahatan.
"Saya tidak suka diviralkan, saya tidak melakukan kejahatan.
Saya cuma meminta ketulusan hati warga untuk membantu saya di jalanan," imbuh emak-emak viral.
Sebelum ditangkap Satpol PP, emak-emak tersebut sempat viral lantaran mendatangi wilayah Asrama Kopasgat TNI AU di Jl.Lawang Gintung Rt04/04, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (28/4/2024).
Saat hendak memasuki kawasan asrama Kopasgat, emak-emak viral itu langsung dicegat sejumlah warga.
Ia lantas tak berkutik saat dicecar warga asrama Kopasgat sehingga langsung pergi.
Diwartakan sebelumnya, emak-emak tersebut juga sempat ditangkap polisi Polsek Baros Sukabumi Kota.
Namun setelah diamankan, ia berhasil dilepaskan dan dibiarkan pergi.
Alasannya karena emak-emak tersebut telah membuat kesepakatan dengan aparat Polsek Baros, Sukabumi Kota.
Yakni ia berjanji tidak akan menginjakkan kaki lagi ke Sukabumi asal diperbolehkan pergi.
"Pihak Polsek Baros dan Kelurahan Jayaraksa menjembatani keinginan bersangkutan (emak-emak viral) akan melanjutkan perjalanan ke arah bogor," tulis akun Polsek Baros dilansir TribunnewsBogor.com..
Viral sejak 2023, sudah ada lima wilayah yang didatangi emak-emak viral berjuluk angry mom tersebut.
Yaitu wilayah Tangerang Selatan, Bekasi, Bandung, Cianjur, dan Sukabumi.
Kini emak-emak tersebut berada di kawasan Bogor dan telah ditangani Dinsos terkait.
TribunTrends.com/TribunnewsBogor.com