Doa Setelah Sholat Tahajud

Muslim Wajib Tahu! Ini 3 Amalan Ringan yang Ganjarannya Surga, Lengkap Doa Setelah Sholat Tahajud

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini 3 amalan ringan untuk mendapatkan surga-Nya.

TRIBUNTRENDS.COM - Setiap umat Muslim tentu mendambakan menjadi penghuni surga-Nya.

Allah SWT memberikan ganjaran surga bagi mereka yang rajin beribadah dan melakukan amalan baik.

Dalam agama Islam, surga diciptakan bertingkat-tingkat.

Penghuninya akan menempati tingkatan surga sesuai amal ibadah selama hidup di dunia.

Untuk mendapatkan surga-Nya, kita sebagai umat Muslim harus melaksanakan sejumlah amalan baik.

Baca juga: Muslim Wajib Tahu! Ini 3 Waktu Terbaik untuk Sedekah, Makin Berkah Baca Doa Setelah Sholat Tahajud

Ilustrasi berserah diri kepada Allah SWT (Freepik)

Kamu bisa memulainya dari yang ringan dan menjadikannya kegiatan rutin.

Berikut ini 3 amalan ringan untuk mendapatkan surga-Nya.

Lengkap dengan doa setelah sholat tahajud agar selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.

Amalan Ringan Penghuni Surga

Pertama, memberi makan orang miskin

Sedekah dengan memberi makan orang yang miskin adalah salah satu amalan ringan yang bisa kita lakukan untuk bisa mendapatkan surga dari Allah.

“… Siapa yang bersedekah dengan tujuan mencari pahala dari Allah dan hidupnya diakhiri dengan sedekah itu, niscaya dia masuk surga” (HR. Ahmad).

Kedua, berpuasa Senin-Kamis

Ini merupakan amalan ringan kedua yang bisa lakukan untuk mendapatkan surga-Nya.

Puasa ini juga merupakan kegemaran Rasululllah dan kita bisa menirunya.

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku (Nabi Muhammad) suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Ketiga, memperbanyak istigfar
 
Amalan ketiga ini krusial, sebab kita tidak pernah tahu seberapa banyak dosa yang kita lakukan.

Bisa jadi, hal itulah yang kelak menjadi penghalang kita memasuki surga-Nya. Naudzubillah.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).

Itulah tiga amalan penghuni surga dan bisa dimulai dari sekarang jika Anda belum pernah melakukannya.

Dikutip dari Kompas TV, tiga amalan ini sebenarnya cukup ringan dilakukan, tapi biasanya akan sangat sulit dijadikan amalan yang rutin (istiqomah).

Satu hal yang perlu diingat, surga adalah hak prerogratif dari Allah SWT dan tugas manusia hanyalah beribadah, serta berusaha untuk mendapatkan rida agar kelak ditempatkan di surga-Nya bersama para penghuni surga lainnya. Wallahu a’lam.

Doa Setelah Sholat Tahajud

Ilustrasi berdoa (Freepik)

Baca juga: Hati Selalu Gundah? Bisa Jadi 5 Hal Ini Penyebabnya, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Pikiran Tenang

Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud pada sepertiga malam.

Setelah itu, jangan lupa memanjatkan doa setelah sholat tahajud agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam segala urusan.

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.

Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian.

Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.

Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.

Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)

(TribunTrends/Tiara)