Akhir Tragis Casis Bintara di Tangan Oknum TNI, 1,5 Tahun Baru Terkuak: Pelaku Layak Dihukum Mati
Komandan Lanal Nias gerak cepat mengungkap kematian eks calon siswa Bintara Iwan Sutrisman (21) yang dibunuh oleh oknum TNI AL Serda Adan.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Betapa tragis nasib sosok pemuda dari Nias calon siswa bintara ini.
Sosoknya adalah Iwan Sutrisman, ia meregang nyawa 1,5 tahun lalu oleh seorang oknum TNI.
Setelah lama dianggap hilang, baru kali ini terbuka fakta bahwa Iwan telah tewas 1,5 tahun lalu dan keluarga juga baru tahu.

Hal ini menjadi sorotan oleh Komandan Lanal Nias, mereka gerak cepat mengungkap kematian eks calon siswa Bintara Iwan Sutrisman (21) yang dibunuh oleh oknum TNI AL Serda Adan.
Danlanal Nias, Kolonel Whisnu Hardiansyah, menyebut sebenarnya di akhir 2022 lalu ditemukan jenazah laki-laki tanpa identitas di sekitar jurang di Sawahlunto, Sumbar.
Namun belum dipastikan itu jasad Iwan.
"Lanal Nias akan memfasilitasi keluarga korban untuk identifikasi jenazah yang diduga Iwan."
Baca juga: Pilu! Keluarga Mengira Anaknya Jadi Bintara, Ternyata Sudah Tewas di Tangan Oknum TNI 1,5 Tahun Lalu
"Kami akan memberikan pendampingan keluarga untuk menuju ke Padang. Kita akan mendampingi untuk keterangan saksi dan melengkapi berkas penyidik, maupun pencocokan," ucap Whisnu dalam keterangannya, Minggu (31/3).
Whisnu menyebut, bila ternyata jenazah pria tanpa identitas itu memang Iwan.
Pihak Lanal Nias juga akan memfasilitasi pemulangan jenazah menuju kampung halamannya di Nias.
"Apabila 100 persen jenazah tersebut [adalah] korban, kami juga akan fasilitasi pemulangan jenazah ke Nias, ke keluarga," tuturnya.
Aktivis pemuda dan sosial, Edizaro Lase menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pihak Danlanal Nias atas ketegasan dan sikap yang sangat baik serta tanggungjawab memfasilitasi keluarga korban.
Ia menilai Danlanal Nias telah bersikap tegas dan keras kepada oknum yang membunuh eks casis Bintara TNI AL tersebut.
"Kematian eks Casis TNI AL asal Nias Selatan merupakan duka yang sangat mendalam bagi masyarakat Nias."
"Peristiwa yang menimpa korban sangat keji dan tidak perikemanusiaan," ungkap Edizaro Lase di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Sumber: Tribunnews.com
Pilu Suwardi, Dagangan Keripiknya Dijarah saat Kerusuhan Demo di Solo, Kini Dapat Donasi Jutaan |
![]() |
---|
Pakai Baju Serba Pink, Ibu-ibu Unjuk Rasa Lempar Sampah ke Gedung DPRD Jawa Barat: Tempat Sampah |
![]() |
---|
Wajah Nenek yang Ambil AC Uya Kuya, Menangis Minta Maaf, Astrid Auto Beri Ampun: Penting Jujur |
![]() |
---|
Diduga Sembunyikan Mobil Mewah, Anak Immanuel Ebenezer Berpeluang Diperiksa KPK: Enggak Kita Umpetin |
![]() |
---|
Dikira Menjarah Patung Iron Man Milik Ahmad Sahroni, Eko Purnomo Justru Kebanjiran Pesanan |
![]() |
---|