Cagub Jakarta atau Jabar? Ridwan Kamil Belum Pilih, Golkar Tunggu Keputusan RK 'Diberi Surat Tugas'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Golkar menyampaikan, Ridwan Kamil (RK) belum membuat keputusan terkait tawaran maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta

TRIBUNTRENDS.COM - Ridwan Kamil mendapatkan tawaran dari Partai Golkar untuk maju menjadi cagub Jakarta atau Jawa Barat (Jabar).

Namun RK sampai saat ini belum memberikan keputusan memilih yang mana.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono juga buka suara soal tawaran yang disodorkan ke Ridwan Kamil.

Baca juga: Klarifikasi Soal Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Nihh, Disebut Iklan Skincare, Ini Kata Golkar

Partai Golkar menyampaikan, Ridwan Kamil (RK) belum membuat keputusan terkait tawaran maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menjelaskan, belum ada perkembangan terkait keputusan majunya Ridwan Kamil di Jakarta.

"Belum ke mana-mana (perkembangan). Pemilu kan belum rampung prosesnya," ucap Dave, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Senin (4/3/2024).

Dave menjelaskan, sebelum Pemilu 2024 berakhir, Golkar telah menyiapkan sejumlah nama untuk maju di Pilkada.

"Kang RK diberikan surat tugas untuk maju Pilkada DKI atau Jawa Barat.

Nah, sekarang belum diputuskan, akan maju untuk ke mana," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, Golkar masih menunggu keputusan dari mantan Gubernur Jawa Barat itu.

Baca juga: Kadung Viral, Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Ternyata Bukan untuk Maju Pilkada DKI, Ini Faktanya

"Kita harus lihat semua faktor sebelum menentukan putusan akhir seperti apa," kata Dave.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi terkait viralnya baliho bertuliskan 'OTW Jakarta' yang disangkutkan dengan dirinya mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta di Pilkada mendatang.

Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa baliho tersebut terkait dirinya menjadi brand ambassador (BA) dari produk skincare miliknya, R1.

"Tentang bilboard yang kemarin ramai itu, bukanlah biloboard komunikasi politik.

Tapi itu adalah bilboard marketing iklan dimana saya menjadi brand ambassador sebuah inovasi skincare khusus untuk para lelaki yang bernama @r1formen," tulis sosok yang akrab disapa Emil di unggahannya tersebut.

Baca juga: Ridwan Kamil Mau Maju Bacagub DKI Jakarta, Saingan dengan Ahmed Zaki, Pengamat Belum Tentu Menang

Dalam videonya, Ridwan Kamil menjelaskan, terkait tertulisnya 'OTW Jakarta' di baliho tersebut, lantaran peluncuran produk skincare miliknya itu digelar di Jakarta pada 18 Maret 2024.

"Padahal mah ya saya itu mau ke Jakarta otw (on the way) karena saya sedang berinovasi menghasilkan produk skincare khusus untuk lelaki Indonesia, lelaki tropis yang biasanya produk-produk yang dipakai oleh para lelaki itu menggunakan produk milik istrinya," ujarnya dalam video tersebut sambil memperlihatkan produk skincare miliknya.

Klarifikasi Soal Baliho Ridwan Kamil 'OTW Jakarta Nihh', Disebut Iklan Skincare, Ini Kata Golkar

Kini terbongkar sudah fakta di balik baliho yang memperlihatkan potret Ridwan Kamil 'OTW Jakarta'.

Baliho tersebut ternyata bukan terkait Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2024.

Potret Ridwan Kamil gendong tas itu merupakan iklan produk perawatan kulit atau skincare.

Baca juga: Langsung 2? Golkar Bakal Usung Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta Kami Beri Surat Tugas

Partai Golkar DKI Jakarta menyinggung Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni terkait viralnya baliho Ridwan Kamil.

Pasalnya, Ridwan Kamil telah mengungkapkan baliho tersebut tidak terkait dengan Pilkda DKI Jakarta 2024.

Melainkan iklan produk perawatan kulit atau skincare yang akan diluncurkan di Jakarta pada 18 Maret 2024.

Baliho bergambar Ridwan Kamil itu bertuliskan "Otw Jakarta".

Ketua Harian Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan menilai pernyataan Ahmad Sahroni yang membuat baliho Ridwan Kamil viral.

Pasalnya, baliho tersebut dikaitkan dengan langkah Ridwan Kamil maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

"Ya kan yang menanggapi baliho Kang Emil alias RK itu pak Sahroni, bahwa Kang Emil mau maju cagub kan, ternyata marketing skincare (perawatan kulit) atau apa," kata Judistira pada, Kamis (29/2/2024).

Ia mengungkapkan Golkar DKI mengikuti arahan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mendukung Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

"Saya kira, Golkar DKI sesuai yang disampaikan Bapak Ketua Umum Pak Airlangga. Jelas yang direkomendasi itu pak Zaki dan pak Ridwan Kamil," ujar Judistira.

"Sehingga kami di DKI, baik pengurus maupun kader Golkar, fokus terus menyosialisasikan pak Zaki sebagai cagub DKI Jakarta kepada masyarakat, apa program beliau, kemudian kompetensi beliau dan visi beliau," terang Judistira.

"Dan kalau ditanya apa kompetensi beliau ya banyak dan nanti akan kita sampaikan lebih luas, di antaranya bagaimana Jakarta itu akan dikembangkan baik infrastruktur maupun ekonomi kerakyatan, kemudian terkait lingkungan hidup, kebersihan dan sebagainya," tutur Judistira.

Sebelumnya diberitakan, Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengklarifikasi baliho bergambar dirinya yang bertuliskan 'Otw Jakarta' bukan bertujuan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/2).

Ridwan mengatakan baliho tersebut bukan untuk tujuan politik, melainkan baliho iklan sebuah produk perawatan kulit yang akan diluncurkannya di Jakarta pada 18 Maret 2024 mendatang.

Dia mengatakan belum memutuskan langkah politiknya setelah Pilpres 2024 berakhir.

Namun, Ridwan memiliki opsi untuk lanjut di Jawa Barat atau beristirahat tak melanjutkan karier politiknya.

Ridwan Kamil maju jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta mendatang? (YouTube Kompascom Reporter on Location)

"Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," jelas dia.

 

"Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan," tutupnya. (m27)

Langsung 2? Golkar Bakal Usung Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 'Kami Beri Surat Tugas'

Partai Golkar disebut akan mengusung Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki untuk maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.

Golkar memberikan surat tugas tersebut kepada RK maupun kepada Ahmed Zaki.

Baca juga: Ridwan Kamil Mau Maju Bacagub DKI Jakarta, Saingan dengan Ahmed Zaki, Pengamat Belum Tentu Menang

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia membenarkan bahwa partainya memberikan mandat kepada Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Doli mengungkapkan, mandat atau surat tugas itu diberikan kepada Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki jauh sebelum Pemilu 2024, dengan harapan agar keduanya membantu agenda pemenangan Golkar di Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.

"Ya kami memang memberikan surat tugas kepada Pak RK maupun Pak Zaki.

Surat tugas itu diberikan agar para bakal calon kepala daerah membantu agenda pilpres dan pileg," kata Doli kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar enggan mengomentari soal munculnya sejumlah baliho Ridwan Kamil yang bertuliskan "OTW Jakarta" (Kolase TribunJakarta.com)

Ia menyebutkan, surat tugas itu sekaligus menjadi bagian persiapan sosialisasi dan konsolidasi bagi Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki dalam menyambut Pilkada 2024.

Doli mengatakan, Golkar akan menetapkan salah satu di antara mereka sebagai calon gubernur DKI Jakarta menjelang penetapan calon gubernur dan wakil gubernur pasa September 2024 mendatang.

"Menjelang penetapan nanti DPP akan mengevaluasi, termasuk melihat elektabilitas keduanya. Mana yang paling baik, itu yang akan dicalonkan oleh Golkar," ujar Doli.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki sama-sama mengaku menerima mandat dari Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya.

Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Mantan gubernur Jawa Barat ini menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Barat.

Ahmed Zaki Iskandar juga mengaku telah menerima mandat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima.

Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Namun, mantan Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu lebih jauh.

Sebab sampai saat ini dia masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.

Ahmed Zaki Iskandar pun mengaku siap untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki.

Ada Crazy Rich Tanjung Priok, Ini 4 Sosok Bakal Cagub DKI Jakarta, Siapa yang Akan Terpilih?

Saat ini, soal pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024 kembali diperbincangkan.

Ternyata ada empat sosok yang digadang-gadang menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.

Keempatnya memiliki latar belakang yang berbeda-beda. 

Mulai dari sosok yang disebut sebagai Crazy Rich Tanjung Priok hingga jenderal bintang tiga. 

Selain itu, ada juga mantan kepala daerah yang sama-sama mengklaim sudah dapat mandat dari partainya.

Lantas siapa yang akan terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta kelak? 

Baca juga: 3 Orang Dekat Jokowi Berpeluang Bakal Cagub DKI, Ada Pejabat Berpengalaman, Ini Harta Kekayaannya

Berikut TribunJakarta merangkum empat nama terbaru bakal cagub DKI Jakarta, dengan rekam jejak karirnya.

Ahmed Zaki Iskandar, Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun dan Ahmad Sahroni. Keempatnya berpotensi maju Pilkada DKI Jakarta 2024. (Tribun Network)

Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri menjadi cagub DKI hari ini, di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat,  Sabtu (3/2/2024).

Jenderal yang terkenal kontroversial karena pendapat-pendapatnya soal konspirasi itu memilih maju Pilkada DKi 2024 melalui jalur indpenden.

Dharma memilih jalur independen karena tak ingin disetir partai politik atau elit politik nasional lainnya.

Sebab, seluruh visi dan misi yang sudah disusunnya dibuat demi kepentingan warga Jakarta.

“Saya ingin betul-betul visi dan minsi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya,” ucapnya usai deklarasi di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

“Karena kalau visi-misi ini tidak jalan, maka apa yang diharapkan masyarakat atau rakyat DKI itu tidak akan jauh pandang dari api,” sambungnya.

Dharma Pongrekun saat deklarasi sebagai bacagub DKI di Gedung Joang ‘45 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com)

Dharma mengaku siap bersaing dengan nama mentereng lainnya.

“Saya tidak gentar, saya cuma takut sama Allah, dia yang maha kuasa. Dia yang punya Indonesia. Indonesia akan diberkati kalau diridhoi yang maha esa,” ujarnya.

Jabatan terakhir Dharma adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.

Di angkatannya, Dharma juga merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.

Selama aktif berdinasi di Polri, sejumlah jabatan strategis pernah dijabat oleh Dharma Pongrekun.

Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.

Ahmad Sahroni

Nama kedua adalah Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem.

Sahroni dikenal dengan julukannya sebagai Carazy Rich Tanjung Priok, karena kekayaannya di daerah pesisir Jakarta itu.

Ahmad Sahroni (HO)

Berdasarkan data LHKPN 16 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Total Harta Kekayaan Sahroni mencapai Rp. 349 Miliar.

Namun karena ada hutang sebesar Rp. 50 Miliar, maka Harta Kekayaan bersihnya adalah Rp 298 Miliar.

Selain petinggi di NasDem, Sahroni adalah anggota DPR RI dua periode sejak 2014.

Saat ini ia menjabat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Sahroni kembali muncul di gelanggang kontestasi politik Jakarta karena mengomentari baliho Ridwan Kamil yang dinarasikan sebagai ancang-ancang menjadi calon DKI 1.

Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat memantau kedatangan truk pengangkut mobil balap listrik di Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/5/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Sahroni mengaku belum benar-benar menentukan arah politiknya terkait Pilkada DKI 2024.

Namun, menurutnya, jika ia mau terjun ke pesta demokrasi Jakarta, langkahnya akan ringan, sebab dia putra daerah dan memang tinggal di Jakarta.

”Kalau saya kan sudah di Jakarta. Kalau RK doang, mah, gampang, dah. Lawannya terlalu mudah,” kataSahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2024).

"Kan mungkin Ridwan Kamil mau maju Gubernur Jakarta. Dia kan otw dari Bandung ke Jakarta."

"Antara maju dan tidak, sama dengan Ridwan Kamil," pungkasnya.

Ridwan Kamil

Nama ketiga adalah Ridwan Kamil.

Pria yang karib disapa Kang Emil itu memiliki kiprah gemilang di Jawa Barat.

Suami Atalia Praratya itu merupakan Wali Kota Bandung 2013-2018 dan Gubernur Jawa Barat 2018-2023.

Selepas lengser dari Jabar 1, Kang Emil masuk Partai Golkar dan mendapat jabatan wakil ketua umum.

Di Pilpres 2024, Kang Emil dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat untuk pasangan Prabowo-Gibran.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri acara peletakan batu pertama sebuah rumah sakit di kawasan Sawangan, Kota Depok, Selasa (20/6/2023). Ia menyatakan Pemprov Jabar telah membentuk Tim Investigasi Khusus untuk mengusut kasus yang terjadi di Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu. (TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma)

Nama Kang Emil menggetarkan Jakarta lewat baliho di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan.

Pada baliho tersebut foto Ridwan Kamil menggendong tas besar terpampang.

Di atasnya terdapat gambar percakapan pesan singkat

"Lagi jalan ke mana, Kang?

OTW Jakarta nihhh," tertulis di baliho.

Warganet ramai menangkap tulisan di baliho itu sebagai ancang-ancang Ridwan Kamil untuk maju Pilkada DKI 2024.

Baca juga: Bersaing dengan artis, Real Count Istri Ridwan Kamil Teratas, Melly Goeslaw, Farhat Abbas Tertinggal

"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun, saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," ujar Kang Emil lewat rilis resmi yang diterima Kompas.com dari sekretaris pribadinya, Jumat (23/2/2024).

Kang Emil pun mengungkapkan, dirinya mendapat mandat partai untuk bisa mencalonkan diri di Pilkada Jawa Barat ataupun DKI Jakarta.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " katanya saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024). 

Ahmed Zaki Iskandar

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Di sisi lain, Ahmed Zaki Iskandar mengklaim juga menerima mandat untuk menjadi calon gubernur alias cagub di Pilkada DKI 2024.

Zaki sendiri merupakan Bupati Tangerang  dua periode 2013-2023.

Saat ini, ia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta. 

"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Zaki juga turut bicara tentang map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Pada 23 November 2023, Instagram Golkar (@golkar.indonesia) mengunggah video saat Airlangga membagikan map kuning kepada sejumlah tokohnya.

Ada Airin Rachmi Diany yang disebutkan sebagai Calon Gubernur Banten, Ridwan Kamil juga diberi map kuning dengan narasi Calon Gubernur Jawa Barat.

Zaki pun mendapat map kuning, dengan narasi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Eks Bupati Tangerang itu membeberkan isi surat di balik map kuning tersebut.

"Oh itu surat untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan baik kampanye Partai Golkar. Sebagai ketua DPD juga untuk Pileg dan Pilpres 2024. Serta juga untuk meningkatkan popularitas sebagai bakal calon pimpinan daerah," ujar Zaki.

Zaki menjelaskan, map kuning itu adalah mandat dari ketua umum. Menurutnya, Golkar selalu menyiapkan kadernya jaruh hari sebelum kontestasi.

"Itu diberikan bukan hanya untuk saya saja. Banyak juga calon-calon yang lain, termasuk beberapa calon kepala daerah dari beberapa provinsi. Hampir seluruh provinsi di Indonesia mendapatkan mandat itu," kata Zaki.

"Partai Golkar selalu mempersiapkan kader-kadernya jauh-jauh hari," imbuhnya.

Diolah dari artikel Tribunnews.com