'OTW Jakarta Nihh' Sinyal Kuat Ridwan Kamil Maju Bacagub DKI Jakarta: Masyarakat Sabar, Mohon Tunggu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ridwan Kamil maju jadi bakal calon gubernur DKI Jakarta mendatang?

TRIBUNTRENDS.COM - Sinyal kuat diberikan oleh Ridwan Kamil bahwa dirinya akan maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta mendatang.

Prediksi itu diketahui dari salah satu baliho yang memperlihatkan mantan Gubernur Jawa Barat menggendong tas ransel besar.

Kemudian di atas potret Ridwan Kamil terlihat tulisan yang menanyakan tujuan mantan orang nomor satu di Jabar tersebut, "Lagi jalan ke mana, Kang? OTW Jakarta Nihhh."

Baca juga: Kaesang Maju Jadi Bacagub DKI Jakarta? Siap-siap Saingan dengan Ridwan Kamil hingga Ahmad Sahroni

Sosok Ridwan Kamil menjadi perbincangan setelah salah satu baliho yang menggambarkan dirinya melakukan perjalanan ke Jakarta viral di media sosial.

Dalam baliho terlihat foto Ridwan Kamil yang mengenakan kemeja flanel warna biru tengah tersenyum, berpose sambil menggendong ransel dengan latar belakang pertanyaan dan jawaban seolah itu kutipan dialog warga dengan Ridwan Kamil.

"Lagi jalan ke mana, Kang?"

"OTW Jakarta nihhh..."

Ridwan Kamil pamer baliho 'otw Jakarta', bakal maju Pilgub Jakarta? (Instagram @ridwankamil)

Selain terpampang di Jalan Hang Lekir 1, Jakarta Pusat, baliho juga terlihat di dekat Mall Senayan Citya dan di dekat Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama).

Penampakan baliho ini juga tersebar di media sosial X, instagram, dan TikTok.

Penampakan baliho bahkan juga diunggah Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya, disambung dengan potongan video Ahmad Sahroni yang menyatakan Ridwan Kamil bukanlah ancaman serius baginya untuk mencalonkan diri menjadi gubernur DKI Jakarta.

Tak pelak, banyak pihak pun kemudian mengaitkan baliho tersebut sebagai tanda mantan Gubernur Jawa Barat itu sungguh-sungguh akan meninggalkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

Terlebih, sebelumnya, Kang Emil, begitu ia biasa disapa, juga sempat menyampaikan, ia memiliki tiga opsi, antara menjadi menteri, gubernur DKI Jakarta, atau gubernur Jabar.

Terkait balihonya di Jakarta, Emil tak memberi jawaban pasti.

Ia mengaku saat ini dirinya masih mempertimbangkan sejumlah aspek dalam menentukan langkah politiknya. Jika waktunya sudah tepat, ujar Ridwan, ia memberikan keterangan resmi terkait keputusannya.

"Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun, saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024," ujar Ridwan Kamil melalui siaran tertulis, Minggu (25/2/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, tidak bisa berkomentar banyak mengenai beredarnya baliho Ridwan Kamil di Jakarta itu.

Menurutnya, saat ini Partai Golkar masih fokus mengawal hasil Pemilu 2024.

Ini mereka lakukan dalam rangka memastikan kemenangan Partai Golkar di Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei.

Rekapitulasi suara bagi para caleg Partai Golkar, ujarnya, masih dilakukan di tingkat daerah. Rekapitulasinya berjenjang dari mulai tingkat TPS, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat.

"Silakan saja publik menafsirkan sendiri apa yang ada dalam baliho itu. Saya tidak dapat menduga-duga atas gambar Kang Emil yang OTW Jakarta itu," kata Ace kepada Tribun saat dihubungi melalui telepon, kemarin.

Ketat

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, mengatakan Pilkada DKI Jakarta memang selalu menarik untuk diperebutkan oleh berbagai tokoh karena dinilai sukses mengantarkan gubernurnya sebagai calon presiden, seperti Joko Widodo dan Anies Baswedan.

Baca juga: Bersaing dengan artis, Real Count Istri Ridwan Kamil Teratas, Melly Goeslaw, Farhat Abbas Tertinggal

Tak heran, setelah pilpres berakhir, fokusnya kemudian beralih kepada gubernur DKI Jakarta.

Sejauh ini sejumlah nama sudah bermunculan seperti Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki dan Ahmad Sahroni. Belum lagi kandidat dari PDIP, Gerindra, dan PKS yang diperkirakan juga bakal memengaruhi konstelasi menjelang masuknya Pilkada DKI Jakarta.

Menurutnya, dalam internal  PDIP, ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Risma.  Sedangkan PKS tentu juga punya ruang, kadernya ada Mardani Ali Sera atau mendorong Anies Baswedan, karena baru satu periode menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Selain itu, bakal ada potensi keluarnya nama-nama lain yang bakal membuat kejutan baru di DKI Jakarta. 

"Ini saatnya para bakal kandidat memaksimalkan positioning politiknya di DKI Jakarta sebelum memperoleh tiket dari partai politik. Kerja politik Pilkada berbeda dengan Pileg, popularitas dan pertarungan narasi bakal diperhitungkan karena ini menjadi “branding kandidat” di masyarakat," ujarnya.

Kaesang Maju Jadi Bacagub DKI Jakarta? Siap-siap Saingan dengan Ridwan Kamil hingga Ahmad Sahroni

Kabar tentang majunya Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Depok 2024 meredup.

Kini putra Bungsu Presiden Joko Widodo itu digadang-gadang akan maju menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Jika benar maju bacagub DKI Jakarta, adik Gibran Rakabuming Raka itu akan melawan Ridwan Kamil hingga Ahmad Sahroni.

Baca juga: Ada Crazy Rich Tanjung Priok, Ini 4 Sosok Bakal Cagub DKI Jakarta, Siapa yang Akan Terpilih?

Persaingan bursa calon Gubernur DKI Jakarta semakin ramai jelang Pilkada 2024.

Sebanyak enam nama meramaikan bursa cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2024 yang akan digelar pada bulan November tahun ini.

Enam nama tersebut mulai mencuat di masyarakat yakni Ahmed Zaki Iskandar, Heru Budi Hartono, Heru Budi Hartono, Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni, Dharma Pongrekun dan Kaesang Pangarep.

Dari enam nama itu, ada empat tokoh yang memiliki rekam jejak di Jakarta.

Keempat tokoh tersebut yakni Ahmed Zaki Iskandar, Heru Budi Hartono, Dharma Pongrekun dan Ahmad Sahroni.

Simak rekam jejak para tokoh yang berpeluang besar maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

1. Ahmed Zaki Iskandar

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran untuk wilayah DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Ahmed Zaki Iskandar menjabat sebagai Bupati Tangerang periode 2013-2018 dan 2018-2023.

Tak hanya itu, Ahmed Zaki Iskandar juga menduduki posisi Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Ia pun mengaku mendapatkan mandat dari Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

"Selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dikutip dari Kompas.com.

Namun, eks Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu secara jauh.

Sebab sampai saat ini dia masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.

Ahmed Zaki mengakui siap maju menjadi calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 setelah menerima mandat dari Ketua Umum Gokar Airlangga.

"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki.

2. Heru Budi Hartono

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat berkelakar soal pilihannya saat mencoblos di TPS 055, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Heru Budi Hartono memiliki rekam jejak panjang di DKI Jakarta.

Ia kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Namanya muncul dari survei yang dirilis Arus Survei Indonesia.

Nama Heru Budi selalu muncul di tiga teratas dalam beberapa simulasi cagub DKI Jakarta 2024, termasuk ketika dikerucutkan ke dalam tiga nama calon.

Heru Budi mendapatkan elektabilitas sebanyak 22,3 persen, Anies Baswedan 25,8 persen dan Ridwan Kamil 43,5 persen.

Baca juga: 3 Orang Dekat Jokowi Berpeluang Bakal Cagub DKI, Ada Pejabat Berpengalaman, Ini Harta Kekayaannya

Heru Budi dikenal dekat dengan Jokowi sejak sang presiden masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada tahun 2014, Jokowi menunjuk Heru Budi sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Tahun 2015, Heru Budi ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Tahun 2017, Jokowi menunjuk Heru Budi sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres)

Lima tahun menjabat Kasetpres, Heru kini terpilih sebagai penjabat Gubernur DKI Jakarta.

3. Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun, Purnawirawan Polri pangkat Komjen yang siap maju Pilkada DKI 2024. (Tribun Network)

Dharma Pongrekun memilih maju Pilkada DKI Jakarta 2024 melalui jalur indpenden.

Ia memiliki rekam jejak di ibukota. Pria berpangkat Komisaris Jenderal (Purn) itu pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2008.

Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 itu lebih banyak berkutat di Badan Reserse Kriminal Polri.

Sampai 2018, kemampuan analitiknya dilirik sehingga Dharma ditugaskan di Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Setahun kemudian, dia menjabat Wakil kertua BSSN.

Mengakhiri karirnya di kepolisian, pada 2024, Dharma bertugas di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Dharma Pongrekun merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.

Dia merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.

Secara latar pendidikan, Dharma memiliki gelar S2 bidang Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (2002) dan gelar S2 bidang ilmu hukum Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 2006.

Dia juga mendapat gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University Depok (2023).

Baca juga: Kabar Dipecat PDIP, Bobby Nasution Disurati Golkar, Diminta jadi Cagub Sumatera Utara di Pilgub 2024

Dharma memilih jalur independen karena tak ingin disetir partai politik atau elit politik nasional lainnya.

Sebab, seluruh visi dan misi yang sudah disusunnya dibuat demi kepentingan warga Jakarta.

“Saya ingin betul-betul visi dan minsi ini berjalan sebagaimana yang sudah disiapkan demi menyelamatkan jiwa keluarga kita, bukan demi saya,” ucapnya usai deklarasi di Gedung Joang ‘45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

“Karena kalau visi-misi ini tidak jalan, maka apa yang diharapkan masyarakat atau rakyat DKI itu tidak akan jauh pandang dari api,” sambungnya.

Dharma mengaku siap bersaing dengan nama mentereng lainnya.

“Saya tidak gentar, saya cuma takut sama Allah, dia yang maha kuasa. Dia yang punya Indonesia. Indonesia akan diberkati kalau diridhoi yang maha esa,” ujarnya.

4. Ahmad Sahroni

Ketua Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni saat memantau kedatangan truk pengangkut mobil balap listrik di Jakarta International Stadium, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/5/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Ahmad Sahroni ikut meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia menjabat sebagai Bendahara Umum Partai NasDem.

Sahroni juga dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok, karena kekayaannya di daerah pesisir Jakarta itu.

Pada Pemilu 2024, ia maju sebagai Caleg NasDem dari Dapil Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Sahroni adalah anggota DPR RI dua periode sejak 2014.

Saat ini ia menjabat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Sahroni kembali muncul di gelanggang kontestasi politik Jakarta karena mengomentari baliho Ridwan Kamil yang dinarasikan sebagai ancang-ancang menjadi calon DKI 1.

Sahroni mengaku belum benar-benar menentukan arah politiknya terkait Pilkada DKI 2024.

Namun, menurutnya, jika ia mau terjun ke pesta demokrasi Jakarta, langkahnya akan ringan, sebab dia putra daerah dan memang tinggal di Jakarta.

”Kalau saya kan sudah di Jakarta. Kalau RK doang, mah, gampang, dah. Lawannya terlalu mudah,” kataSahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (23/3/2024).

"Kan mungkin Ridwan Kamil mau maju Gubernur Jakarta. Dia kan otw dari Bandung ke Jakarta."

"Antara maju dan tidak, sama dengan Ridwan Kamil," pungkasnya.

Baca juga: Bersaing dengan artis, Real Count Istri Ridwan Kamil Teratas, Melly Goeslaw, Farhat Abbas Tertinggal

5. Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan keterangan pers seusai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/4/2023). (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GAN)

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meramaikan Pilkada DKI Jakarta.

Ridwan Kamil membenarkan soal mandat partainya bagi dirinya dan Ahmed Zaki.

"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Kang Emil, panggilan akrabnya saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Kang Emil menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.

"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI," katanya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi adanya wacana mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi Bacawapres dari Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

Baca juga: Persiapan Maju Pilgub Jakarta? Soal Baliho OTW Jakarta, Ridwan Kamil: Sabar, Tunggu 29 Februari

Kata dia, Golkar telah merencanakan agar Ridwan Kamil diusung kembali untuk menjadi gubernur kembali.

"Kami di Partai Golkar itu kan sebenarnya sudah punya perencanaan-perencanaan itu ya, dibicarakan sudah sejak lama dan matang. Nah kalau soal Pilpres kami sampai saat ini tidak ada perubahan, belum ada perubahan,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (11/9/2023) dikutip dari YouTube Kompas.com.

Doli mengatakan, mengacu dari musyawarah nasional (Munas) Golkar, rapat pimpinan nasional (rapimnas), hingga rapat kerja nasional (rakernas), keputusan capres dan cawapres ke Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Karena itu, Ridwan Kamil hanya direncanakan untuk dimajukan sebagai Gubernur Jawa Barat atau pun Pilgub DKI Jakarta.

“Soal Ridwan Kamil sendiri kami juga sudah punya planning buat RK, kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur, nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta,” katanya.

6. Kaesang Pangarep

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjawab sindiran PKS soal politik "santuy", Rabu (29/11/2023) saat ditemui di acara Kopdarwil PSI DKI Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo.

Nama Kaesang sempat diusung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju di Pilwalkot Depok 2024.

Namun, hal tersebut meredup seiring dengan terpilihnya Kaesang sebagai Ketum PSI.

Terkini, nama Kaesang muncul sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Nama Kaesang dimunculkan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Emka Farah Mumtaz.

Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI (YouTube Partai Solidaritas Indonesia)

Pria yang akrab disapa Gus Mumtaz itu mengatakan pihaknya meyakini Kaesang merupakan pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan warga perkotaan, khususnya DKI Jakarta.

“Kaesang Pangarep adalah sosok pemimpin masa depan yang mampu memahami kebutuhan zaman, terlebih populasi penduduk Jakarta lebih dari 50 persen akan didominasi oleh kalangan generasi muda,” kata dia dikutip dari Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Diolah dari artikel TribunJabar.id dan TribunJakarta.com