TRIBUNTRENDS.COM - Seorang kakek berusia 80 tahun ini terus bersepeda keliling kota.
Penampilannya tampak lusuh seperti tidak terurus.
Kakek bernama Heinz B ini setiap harinya mengambil barang-barang bekas atau memulung menggunakan sepeda tuanya.
Bahkan hanya untuk makan, dia mengorek sisa-sisa makanan yang ada di tong sampah.
Melihat penampilan dan kehidupannya dari luar, mungkin banyak yang kasihan dengan kakek pemulung ini.
Baca juga: Pura-pura Bisu & Tuli, Pengemis Ternyata Aslinya Sultan, Berangkat Ngemis Naik Mobil Rp 319 Juta
Namun ternyata kehidupan aslinya justru mencengangkan.
Heinz B bukanlah kakek miskin yang hidup serba kekurangan.
Pria asal Jerman ini ternyata seorang jutawan tajir melintir.
Heinz B pun dijuluki sebagai miliarder paling hemat di dunia.
Ia diketahui memiliki sembilan rumah dan uang miliaran rupiah di rekeningnya.
Sejak awal, Heinz B memang menjalani kehidupan yang sangat hemat.
Menurutnya, ia tidak perlu menggunakan uang yang ia miliki untuk membelanjakan apap pun.
Bahkan Heinz B mengaku lebih bahagia dan menikmati makanan yang ia ambil dari tong sampah.
Kesehariannya, Heinz B mengambil barang-barang bekas yang ditinggalkan pemiliknya di pinggir jalan.
Baca juga: Nenek Ditemukan Tertidur di Atas Sepeda Tengah Malam, Ternyata Mantan Guru, Kini Jadi Pemulung
Menurut Heinz B, orang-orang tersebut sangat menyia-nyiakan sumber daya.
Terlebih barang-barang itu masih banyak yang bisa dipakai.
Di tahun 2021 lalu, Heinz B kabarnya memiliki tujuh rumah dan dua apartemen.
Sedangkan uang di rekening banknya ada sekitar 460.000 euro (sekitar Rp 7,7 milar).
Heinz B sendiri dulunya merupakan seorang teknisi listrik namun sudah pensiun.
Sebelum pensiun, ia menerima uang bulanan sebesar 3600 euro (sekitar Rp 60 juta) dan tambahan bantuan keuangan sebesar 156 euro (sekitar Rp 26 juta).
Semua uang tersebut ia simpan di rekening banknya.
Dalam satu bulan, Heinz B hanya memakai uangnya sebesar 5 euro (Rp 82 ribu) untuk menghidupi dirinya.
Baca juga: Berprofesi Pemulung, Wanita Malu Hadiri Nikahan Anak, Kaget Besan Malah Berlutut Berikan Hormat
Ia juga hanya memiliki satu laptop, namun tak punya ponsel.
Setiap hari Heinz B menghabiskan waktunya dengan bersepeda keliling kota untuk memungut barang-barang bekas yang dibuang warga.
Jika menemukan barnag berharga, Heinz B akan menjualnya kepada tetangga atau menukar dengan makanan yang tidak laku terjual.
Heinz B sendiri juga tidak memiliki keluarga untuk berbagi aset.
Ia pun sampai sekarang tidak tahu akan mewariskan kekayaan sebanyak itu kepada siapa jika kelak ia meninggal.
Heinz B sebenarnya memiliki saudara jauh.
Namun saudara Heinz B ini tidak memiliki cukup uang untuk membayar pajak warisan tersebut.
(TribunTrends/Ninda)