TRIBUNTRENDS.COM - Kabar caleg meninggal kembali berembus yang kali ini datang dari partai NasDem.
Seorang caleg disabilitas DPRD Kota Bogor dari Dapil 1 bernama Dedi Santoso meninggal dunia.
Kini terkuak penyebab meninggalnya Dedi Santoso yang perolehan suaranya masih dihitung sampai sekarang.
Dedi Santoso dikabarkan meninggal dunia H+1 pencoblosan yakni Kamis (15/2/2024) karena jatuh di kamar mandi.
“Dedi Santoso caleg disabilitas itu jualan kue basah di Suryakencana. Itu H+1 meninggal dunia karena jatuh dikamar mandi. Tentu kita kehilangan dan sedih,” kata Ketua DPD Nasdem Kota Bogor Benninu Argoebie saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Ayah Rela Tahan Sakit & Tunda Berobat Demi Coblos Prabowo, Lalu Meninggal, Anak: Papa Pasti Senang
Kang Benn sapaan akrab Benninu melanjutkan, Dedi Santoso ini di Dapil 1 Kota Bogor merupakan sosok caleg baru yang diandalkan.
Dengan keterbatasannya, Dedi diharapkan bisa membuktikan bahwa kaum disabilitas bisa menjadi wakil rakyat.
“Salah satu sosok baru yang menjadi andalan kita. Makanya kita kasih beliau target itu 1.000 suara,” tambahnya.
Target itu pun hampir tercapai oleh Dedi Santoso ini.
Data real count KPU sempat tercatat perolehan suara Dedi Santoso ini menyentuh angka 889 suara.
“Memang tinggi apresiasi dari masyarakat. Terbukti di Dapil 1 itu suara beliau tinggi juga. Di C1 kita yang sudah terekap itu ada 600 suara yang diperolehnya,” ujarnya.
Dengan cara kampanyenya yang hanya berjualan, Dedi diklaim berhasil oleh Kang Ben ini.
“Dia berhasil membuktikan kepada masyarakat bahwa kaum disabilitas bisa berkarya,” ujarnya.
Nasdem Kota Bogor pun akan memberikan apresiasi kepada keluarga Dedi Santoso.
“Tentu Nasdem Kota Bogor tidak akan meninggalkan Dedi termasuk keluarganya. Kita akan berikan apresiasi setinggi tingginya bagi keluarganya,” ungkapnya.
Sementara itu, TribunnewsBogor.com pun pada Kamis (18/1/2024) lalu pernah melihat cara kampanye Dedi.
Baca juga: Profesi Caleg DPR RI Dapil Jatim Meninggal sebelum Pemilu, Suara Tembus 16 Ribu: Ketiga Terbesar
Dedi yang juga disabilitas ini berkampanye kepada masyarakat sambil berjualan kue basah di sekitaran Kawasan Pecinan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dihadapapan pembeli, Dedi terus memaparkan visi misinya.
Mulai dari pendidikan yang layak, menurunkan stunting, serta memajukan UMKM, dan membantu masyrakat Kota Bogor terutama kaum disabilitas.
Dia juga turut mensosialisasikan kepada para pembelinya bagaimana cara menyoblos, serta harus tetap meggunakan hak pilihnya pada 14 Februari mendatang.
"Saya maju Nyaleg motivasinya ingin membantu masyarakat Kota Bogor. Itu saya dapatkan ketika saya sering turun ke bawah melihat masyarakat," kata Dedi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (18/1/2024).
Selain itu, Dedi pun ingin menyetarakan hak disabilitas dengan masyarakat umum lainnya.
Dedi ingin melihat, Disabilitas di Kota Bogor bisa terus berkarya dalam segala hal.
"Termasuk disabilitas. Disabilitas nanti akan saya karyakan. Dan saya mohon kepada pemerintah pusat sampai daerah, disabilitas ini harus dikaryakan. Terutama disabilitas yang mejadi PNS. Jarang banget disabilitas menjadi PNS," tambahnya.
(TribunBogor)
Diolah dari artikel di TribunnewsBogor.com