TRIBUNTRENDS.COM - Pada pemilihan umum tahun 2024 ini, tak sedikit artis Tanah Air yang maju mencalonkan diri menjadi caleg.

Beberapa di antaranya ada, Mulan Jameela, Ali Syakieb, Didi Riyadi hingga Ronald Supradja.

Namun ada nama-nama artis tersebut, Mulan Jameela mendapatkan suara paling banyak.

Istri Ahmad Dhani itu mendapaykan 32.551 suara.

Sementara itu, Ali Syakieb berada di bawahnya dengan total suara 20.384.

Selisih 12.167 dari Mulan Jameela.

Baca juga: Disayang 3 Putra Maia Estianty, Safeea Anak Mulan Jameela Beranjak Remaja, Disebut Sudah Punya Pacar

Penyanyi Mulan Jameela adalah salah satu calon legislatif (caleg) seleb yang memperoleh suara terbanyak di DPR RI dengan daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI.

Dapil Jawa Barat XI meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

Ada empat selebritas yang terdaftar menjadi caleg DPR di Dapil Jawa Barat XI, meliputi Mulan Jameela dari Partai Gerindra, aktor Ali Syakieb dari PDIP, penyiar Ronad Supradja dari PDIP, serta Didi Riyadi dari Nasdem.

Mulan Jameela paling unggul di antara tiga selebritas lainnya yang terdaftar menjadi caleg DPR di Dapil Jawa Barat XI dengan perolehan 32.551 suara.

Mulan Jameela mendapat suara terbanyak kedua di antara caleg dari partai yang sama dan dapil yang sama.

Baca juga: Cerita Daus Mini Disemprot Komeng Gegara Ajak Blusukan, Heran Minim Kampanye di Pemilu 2024: Berisik

Namun, Mulan masih di bawah Muhammad Husein Fadlulloh dari Gerindra yang mendapat 88.575 suara.

Sementara, Ali Syakieb masih di bawah Mulan dengan perolehan 20.384 suara. Di sisi lain, Didi Riyadi masih di bawah jauh dengan perolrhan 8.051 suara. Terakhir, Ronald Supradja hanya mendapat 6.653 suara.

Sebagai informasi, Mulan adalah penyanyi sekaligus politikus Gerindra. Dia menjabat sebagai anggota DPR RI pada tahun 2019 hingga 2024 dalam Dapil XI Jawa Barat.

Terungkap Alasan Komeng Pakai Foto Nyeleneh di Surat Suara DPD, Disebut Hasil Selfie, 'Depan Rumah'

Komedian Komeng jadi sorotan lantaran foto nyelenehnya di surat suara DPD.

Ternyata foto tersebut diambil Komeng dengan cara selfie.

Komedian yang memiliki jargon 'spontan uhuy' ini kemudian menceritakan kronologinya.

Baca juga: Belakangan Mayor Teddy Disorot Publik, Kini Prabowo Jadi Mak Comblang, Promosikan 3 Asisten Bujang

Komedian Komeng akhirnya buka suara soal foto uniknya di surat suara pemilihan umum 2024.

Komeng mendadak viral lantaran menggunakan foto nyeleneh di surat suara.

Diketahui, Komeng mencalonkan diri menjadi anggota DPD daerah pemilihan Jawa Barat pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Foto Komeng paling beda dibanding calon-caon yang lain.

Pada foto berlatar putih itu, eskpresi Komeng seolah sedang terkejut.

Meski demikian, foto konyol Komeng ini malah menjadi pembeda dan daya tarik orang untuk mencoblosnya.

Lantas bagaimana cerita di baiik foto tersebut?

Komeng mengaku, foto yang digunakannya pada surat suara pemilihan DPD dapil Jabar dibuat di depan kediamannya.

“Itu juga bikinnya (ketika) mau pergi, (foto) di depan rumah. Iya, foto sendiri, itu selfie itu, cekrek-cekrek, sudah, jalan, sambil panasin mobil,” kata Komeng saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Komeng bertutur, mulanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, meminta fotonya untuk keperluan administrasi sewaktu berstatus daftar calon sementara (DCS).

“Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara. Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka,” pungkas Komeng.

Apakah boleh? 

Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia menjelaskan, pihak Komeng telah diberikan tiruan surat suara yang nanti dicetak.

"Itu sudah kesepakatan, mereka sepakat ada dummy dulu disetujui dulu. Tidak ada masalah, kemauan sendiri sudah disepakati," ucapnya saat dihubungi, Rabu (14/2/2024).

Dia menduga, alasan Komeng memilih berpose nyeleneh mungkin sebagai daya tarik untuk menarik perhatian pemilih.

"Itu bagian dari strategi dia, supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya," beber Hedi.

Unik! TPS di Probolinggo Usung Konsep Pewayangan, Petugas KPPS Dandan Bak Dewi Sinta & Gatotkaca

Beda dari yang lain, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 di Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mengusung konsep pewayangan.

Tak hanya dekorasinya saja, petugas KPPS juga tampak bersolek menyesuaikan konsep.

Para petugas KPPS di TPS tersebut mengenakan pakaian khas wayang sesuai karakter masing-masing.

Baca juga: Ditawari Bu RT Cerita Kunto Aji Jadi Linmas TPS Komplek Rumah, Antusias Latihan: Bukan Gimmick

TPS itu, dihias menggunakan tema pewayangan pada hari pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024).

Bukan hanya itu, petugas KPPS juga mengenakan pakaian bak tokoh wayang, antara lain Arjuna, Gatotkaca, dan Dewi Sinta. 

Tujuan TPS 02 dihias untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya. 

Konseptor TPS 02, Agus Lithanta mengatakan, butuh waktu sepekan untuk menghias TPS. 

Para warga maupun petugas KPPS gotong-royong menghias TPS 02

"Desa Randuputih terkenal sebagai kampung seni. Sehingga tak sulit untuk menghias TPS," katanya, Rabu (14/2/2024). 

Dia menyebut, upaya mempercantik TPS sudah dilakukan sejak Pemilu 2009.

Temanya selalu beragam tiap lima tahunnya, mulai sepak bola, timur tengah, hingga ketoprak. 

Tak jarang, mereka menyiapkan doorprize bagi warga yang datang ke TPS untuk mencoblos. 

Baca juga: Pantesan Tadi Hujan Deras Dedi Mulyadi Berseloroh, Ada Nyi Ratu Kidul di TPS, Dekor Bak Kerajaan

"Ini merupakan upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat.

Para warga terhibur dan senang dengan aneka konsep hiasan TPS 02," ungkapnya. 

Ketua KPPS TPS 02, Umi Ermawati menyatakan, tema pewayangan dipilih untuk mengangkat budaya lokal.

Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Desa Randuputih sekitar 2.840 orang. 

"Dihiasnya TPS 02 dengan tema tokoh pewayangan ini juga sebagai upaya mengurangi angka golput, serta meningkatkan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Sebagian artikel diolah dari Kompas.com