Rumah Kebakaran, Bripda Yusran Setia Bertugas di TPS, Tak Mau Disuruh Pulang, Diapresiasi Kapolsek

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesetiaan Bripda Yusran jaga TPS Pemilu, padahal rumah sedang kebakaran, disuruh pulang tapi tak mau.

TRIBUNTRENDS.COM - Dedikasi Bripda Yusran Adiputra Lameo dalam menjalankan tugasnya kini mendapatkan apresiasi.

Anggota Polri di Gorontalo ini setia bertugas menjaga tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di tengah musibah yang menghampiri.

Saat Bripda Yusran menjaga TPS, rumahnya sedang kebakaran.

Diketahui, Bripda Yusran Adiputra Lameo merupakan anggota Biro SDM Polda Gorontalo.

Yusran mendapatkan tugas pengamanan enam TPS saat Pemilu 2024, di Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: Innalillahi! Wanita Petugas KPPS di Bogor Wafat, Diduga Kelelahan, Pulang Dini Hari Muntah Darah

Ditengah tugasnya itu, Yusran mendapat kabar dari Kapolsek Telaga Biru bahwa rumahnya kebakaran.

Rumah Yusran yang berada di Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru mengalami kebakaran, pada Selasa 13 Februari 2024 sekira pukul 13.00 Wita.

Alih-alih panik langsung pulang ke rumah, Yusran justru tetap melanjutkan tugasnya menjaga TPS.

Ia sempat menolak saat diperintahkan Kapolseknya untuk pulang ke rumah.

Padahal jarak rumahnya dengan TPS di Desa Dumati butuh waktu 45 menit.

Kapolsek Telaga Biru kemudian memerintahkan agar Yusran pulang sementara petugas lain akan menggantikan dia.

Setelah mendatangi rumahnya, Yusran kemudian membawa kedua orang tuanya ke rumah kontrakannya, sebelum akhirnya ia kembali melanjutkan tugasnya sebagai pengaman TPS.

Diketahui saat kebakaran terjadi, tak ada satupun korban jiwa, bahkan korban luka.

Baca juga: Susah Sinyal, Perjuangan KPPS Manggarai Barat Unggah Hasil Pemilu, Panjat Pohon hingga Naik Perahu

Bripda Yusran Adiputra Lameo, setia jaga TPS meski rumahnya kebakaran

Ibu Yusran, Salma Y. Maiyedi menerangkan bahwa sumber api berasal dari gudang bekas warung.

Karena jarak rumah jauh dari permukiman dan hanya berdekatan dengan satu rumah tetangga, Salma dan dua tetangganya melakukan pemadaman secara mandiri.

Atas dedikasinya, Karo SDM Polda Gorontalo memberikan apresiasi terhadap Bripda Yusran Adiputra.

Ia turut berduka atas kebakaran yang menimpa rumah Bripda Yusran.

"Turut berduka cita atas musibah yang menimpa Yusran, namun disisi lain apresiasi untuk dedikasinya dalam mensukseskan pemilu," ujar Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Pol. Agus Nugroho.

Kebakaran Juga di Tempat Lain

Kebakran tak hanya di rumah Bripda Yusran saat pencoblosan.

Sebuah rumah di Desa Buntulia Jaya, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dilalap si jago merah, Rabu (14/2/2024) lalu

Diketahui rumah itu milik Tamin Mongahu (56).

Terjadi saat dirinya pergi mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada pukul 11.00 Wita.

Selesai mencoblos ketika hendak balik, dirinya kaget rumah yang ditingali bersama anak dan istrinya telah hangus.

Walaupun sebelum itu, sejumlah warga melihat kepulan asap hitam yang datang dari arah rumahnya.

Tetapi Tamin tidak memperdulikan itu karena menurutnya ketika ditinggali untuk mencoblos dirinya tidak sedang memasak.

Baca juga: Momen Kocak Mahasiswi Datangi TPS Bukan Untuk Nyoblos Tapi Minta Bimbingan Skripsi, Dosennya KPPS

Setelah di konfirmasi, Rahmawaty Polumulo (43) Kepala Desa Buntulia Jaya mengatakan bahwa warga berjibaku membantu pemadaman api.

"Semua sudah aman, karena warga bekerjasama mematikan api!" tandasnya.

Saat ini, jelas Rahmawaty, korban telah menginap di rumah keluarga yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Mereka telah menginap. Mungkin sampai sampai 3 hari," pungkasnya.

Untuk penyebab kebakaran, saat ini masih diselidiki, hanya saja korban tidak mengalami kerugian yang besar.

"Motifnya belum diketahui. Beruntungnya tidak ada korban dari peristiwa itu dan keluarga tidak mengalami kerugian besar," tutupnya.

(TribunSumsel)

 

Diolah dari artikel di TribunSumsel.com