Selebrita

Adu Mulut Chef Juna Vs Sopir Truk, Mobil Dipepet, Kesal Dituduh Berkata Kasar: Jangan Sentuh Gue!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chef Juna cekcok dengan sopir truk, berawal dari saling serempet, kesal dituduh berkata kasar.

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video Chef Juna adu mulut dengan sopir truk di Gerbang Tol Pondok Ranji, berawal dari saling pepet hingga dituduh berkata kasar.

Chef Juna ngamuk tak terima mobilnya dipepet hingga nyaris terserempet.

Sebelumnya, Chef Juna dan sopir truk tersebut diduga sempat saling salip di ruas Tol Ulujami-Serpong, pada Minggu (11/2/2024).

Keduanya kemudian terlibat cekcok di Gerbang Tol Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Ia pun lantas menghampiri sopir truk pengangkut galon tersebut.

Aksi ini pun direkam oleh sopir truk, yang memperlihatkan Chef Juna mengenakan kemeja kotak-kotak hitam abu-abu turun dari kendaraannya menghampiri sopir truk tersebut.

Chef Juna mengatakan bahwa sopir truk nyaris menyerempet mobilnya.

Baca juga: Soal Konflik Food Vlogger, Chef Juna Sebut Tukang Review Makanan Matikan Profesi Chef: Gak Ngerti!

Chef Juna cekcok dan nyaris baku hantam dengan sopir truk (Instagram @terangmedia)

"Lu mau nyerempet gue tadi," ucap Chef Juna dalam video tersebut.

Chef Juna mengaku sudah mencoba cara baik-baik menegur sopir truk tersebut.

"Tadi gue tegur baik-baik, lu ngehe tau gak," kata Chef Juna.

"Kata siapa gua ngehe,

gua kan 'sorry bang,

sorry bang'," timpal sopir truk.

Sopir truk itu lantas meminta maaf kepada Chef Juna.

"Terus nyerempet nggak?

Gue kan udah sorry bang, ini masterchef kan?

Yaudah karena lo masterchef gue minta maaf," jawab sopir truk.

Sementara, Chef Juna menolak minta maaf karena dia merasa tidak salah.

"Hati-hati nyetir,

ngapain minta maaf lu yang mau nyerempet gue," sahut Chef Juna

Tak sampai disitu, aksi adu cekcok ini pun tampak berlanjut, sopir truk kemudian turun dari truknya balik menghampiri Chef Juna.

Pasalnya, merasa Chef Juna mengeluarkan ucapan kasar kepadanya.

Namun, Chef Juna merasa tidak mengeluarkan ucapan kasar kepadanya.

Chef Juna pun menjawab bahwa ia tidak mengeluarkan kata-kata tersebut.

Ia mengaku hanya memperingatkan sopir truk yang mengemudi menggunakan earphone.

"Gue udah maafin lu,

gue bilang lu hati-hati lu tuh nyetir pake earphone,

ngaku enggak," kata Chef Juna.

Chef Juna adu cekcok dengan sopir truk. (Ig@terangmedia)

Sementara sopir truk tampak bersikukuh bahwa dirinya tidak salah dengar dan mengakui dirinya menggunakan earphone.

Sopir truk menegaskan bahwa ponselnya sedang tidak menyalakan musik.

Merasa tak terima dengan ucapan Chef Juna, sopir truk tampak mengejar Chef Juna hingga ke pintu mobilnya.

Ia bahkan terlihat memegang pundak Chef Juna.

"Lu tadi bilang an**ng kan," ucap sopir truk.

"Gua pencinta aniing,

gua punya anjing," tambah Chef Juna.

Chef Juna lantas menegaskan bahwa ia tidak melontarkan ucapan kasar tersebut.

"Gak ada gue bilang,

jangan sentuh gue," sahut Chef Juna.

"Mau maafin gak?," ucap sopir truk.

Sampai akhir video, nampak kedua pria itu masih terlibat cekcok. Tidak diketahui bagaimana permasalah tersebut diselesaikan.

Penyebab Chef Juna mengamuk adu cekcok dengan sopir truk di di Gerbang Tol Pondok Ranji, tak terima mobil diserempet. (Ig@terangmedia)

Baca juga: Polemik Pemenang Masterchef Indonesia 11, Chef Arnold Singgung soal Diskualifikasi, Sindir Kiki?

Penjelasan Training Director Safety

Kepada Kompas.com, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kelakuan ribut di jalan sampai saling pepet merupakan perilaku tidak terpuji.

"Ketika seharusnya di jalan raya kita fokus mengemudi tapi justru melakukan hal lain bahkan sampai dengan melakukan tindakan tidak terpuji," ucap Sony.

Sebagai pengguna jalan, sebaiknya tidak perlu meladeni kelakuan pengemudi yang agresif sampai berujung ribut.

"Itu masuk kategori gangguan eksternal yang bisa memicu emosi kalau kita tidak mampu mengatur dengan benar.

Gangguan eksternal tersebut terjadi bisa akibat kesalahan dari kedua belah pihak," kata Sony.

Semisal apes dan menemui pengemudi yang agresif sampai mengajak ribut di jalan, lebih baik intropeksi diri.

Jika memang merasa sempat melakukan kesalahan, segera beri gestur tangan dan meminta maaf.

"Cara menyikapinya kontrol emosi dan intropeksi diri.

Setelah minta maaf,

pasti konflik bisa dihindari," ucap Sony.

Perlu diingat, tujuan utama di jalan adalah agar bisa selamat sampai tujuan. Bukan tempat siapa yang benar dan salah.

Diolah dari artikel TribunSumsel.com