Berita Viral

Terungkap Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Cianjur, Sopir Dilempar Batu, Tabrak Truk Pasir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi bus yang mengalami kerusakan akibat dilempar batu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

TRIBUNTRENDS.COM - Kini telah terungkap kronnologi bus pariwisata di Cianjur bisa terlibat kecelakaan.

Diduga sopir bus dilempari batu oleh tiga pelajar.

Nahas laju bus tak terkendali hingga menabrak truk pasir.

Baca juga: Liburan Berujung Duka, Bus Pariwisata Kecelakaan di Imogiri Bantul, 3 Orang Tewas, Ini Identitasnya

Sabuah bus pariwisata mengalami kecelakaan saat melaju dari arah Cianjur, Jawa Barat menuju Jonggol pada Jumat (9/2/2024) dini hari.

Bus tersebut menabrak trik pengangkut pasir yang parkir di pinggir jalan.

Dari hasil penyelidikan polisi, kecelakaan terjadi karena dilempar batu oleh remaja yang melintas mengendarai motor.'

Karena terkena lemparan batu, sopir bus yang terluka di bagian kepala itu kehilangan kendali kendarannya.

Hal tersebut dijelaskan Kapolsek Cikalongkulon AKP Arip Titim Firmanto.

Kondisi bus yang mengalami kerusakan akibat dilempar batu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Dok. Polsek Cikalongkulon, Cianjur)

Baca juga: Tangis Ibu Korban Kecelakaan Bus Rombongan Hanura, Sempat Punya Firasat Buruk, Mimpi Rumah Ramai

"Saat bus tersebut di jalur alternatif Jonggol dari arah berlawanan tiba-tiba melaju sebuah motor berboncengan, lalu melemparkan batu ke arah kaca lalu mengenai sopirnya," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat.

Polisi kemudian melalukan penyelidikan dan berhasil mengamankan tiga pelaku yang masih berstatus pelajar. Saat diperiksa, pelaku mengakui iseng saat melempar batu ke arah bus.

“Tanpa diduga pelaku yang di sepeda motor itu melempar kaca depan bus dengan batu. Karena lemparannya kencang batu tersebut masuk menerobos ke dalam bus dan mengenai sopir,” ujar dia.

Ia mengatakan akibat kecelakaan tersebut, bus yang menabrak truk mengalami rusak kerusakan berat di bagian depannya.

"Akibat ulah usilnya itu ketiga pelaku yang masih berstatus pelajar tersebut dikenakan pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan terhadap barang dengan ancaman penjara maksimal selama 5 tahun penjara," kata dia.

Liburan Berujung Duka, Bus Pariwisata Kecelakaan di Imogiri Bantul, 3 Orang Tewas, Ini Identitasnya

Niatnya berangkat liburan, rombongan wisatawan yang naik bus di Imogiri, Bantul terlibat kecelakaan.

Diduga bus pariwisata tersebut mengalami rem blong.

Dalam insiden maut tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Tangis Ibu Korban Kecelakaan Bus Rombongan Hanura, Sempat Punya Firasat Buruk, Mimpi Rumah Ramai

Petugas kepolisian melakukan olah TKP peristiwa kecelakaan bus pariwisata di jalan Dlingo-Imogiri, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Polisi menduga terjadi rem blong saat peristiwa kecelakaan itu.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda DIY, AKBP Sugiyanta menyampaikan, pihaknya membantu pengungkapan kasus laka tunggal yang terjadi di jalan Dlingo-Imogiri.

Pihaknya hari ini juga membawa sopir dan kernet bus ke lokasi kecelakaan.

Dari pengakuan sopir kendaraan dari atas kondisinya normal, namun tiba-tiba blank.

Baca juga: Speedboat Pengantar Jenazah di Muba Kecelakaan, Berangkat Tengah Malam, 3 Orang Tewas, Mayat Hilang

Petugas kepolisian olah TKP lokasi kecelakaan bus pariwisata di jalan Dlingo-Imogiri, Bantul. Jumat (9/2/2024)

"Analisa sementara kendaraan dalam posisi off, tidak ada gerakan sama sekali untuk pengereman, baik dari handrem maupun rem kaki," kata Sugiyanta di lokasi kejadian Jumat (9/2/2024).

Dikatakannya, setelah bus mengalami rem blong kurang lebih 500 meter dari lokasi pertama, bus oleng dibanting ke kiri setirnya dan meluncur.

"Saya hitung tadi ada 60 meter sampai bus berhenti," kata dia.

Sugiyanta mengatakan, setelah berhenti sopir bisa berdiri lagi.

Sementara untuk bus, setelah berhasil dievakuasi langsung bisa berjalan dengan normal. Rem dan handrem berfungsi kembali setelah terguling.

"Ini sementara kami sedang mendalami kasus ini, karena itu kami membawa alat TAA (Traffic Accident Analysis) untuk memastikan apakah ini kelalaian sopir atau ada trouble pada kendaraan ini," kata dia.

Disinggung mengenai sopir bus Pariwisata E 7607 V, yakni Arnada Feby Prastan (25) warga Pablengan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, polisi masih menetapkan sebagai saksi.

"Sementara 24 jam kita anggap saksi, karena nanti menunggu penentuan berikutnya. Saat ini sopir dan kenek diamankan di Polres Bantul," kata dia.

Dijelaskannya, akibat kejadian ini tiga orang meninggal dunia, dan satu orang masih kritis yakni bayi usia 1,5 tahun, dan dirawat di RSUP Dr Sardjito.

Baca juga: SOSOK TikToker Rahma Kanjeng Rahtu Meninggal di Usai 19, Kecelakaan di Tol Jagorawi, Fans Terkejut

Ilustrasi kecelakaan (Tribunnews)

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan nama korban meninggal dunia yakni:

  1. Heru sarjono, laki-laki usia 40 tahun. Alamat: Semanggi Pasar Kliwon. Kini di RSUD Panembahan Senopati Bantul
  2. Aisyah, Perempuan berusia 25 tahun. Alamat: Kesengo RT 02 RW 02, Tegalmade, Mojolaban Sukoharjo. Kini di RSUD Panembahan Senopati Bantul
  3. Sriwati, Perempuan, berusia 57 tahun, Alamat: Kesengo RT 02 RW 02, Tegalmade Mojolaban Sukoharjo. Kini di RSUD RSUD Panembahan Senopati Bantul

Diolah dari artikel Kompas.com