TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini Raffi Ahmad diterpa isu tindak pidana pencucian uang (TPPU), sosok yang menudingnya yakni Hanifa Sutrisna pun kini jadi sorotan.
Diketahui, Hanifa Sutrisna merupakan Ketua umum Nasional Coruption Watch (NCW).
Pernyataan Hanifa Sutrisna yang buat heboh itu diungkapkan di kanal Youtube NCW.
Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.
Hanifa pun meminta pihak KPK, polisi dan lembaga hukum bisa menyelidiki rumor itu.
Baca juga: Fitnah Raffi Ahmad Meradang Dituduh Terlibat Kasus Pencucian Uang, Suami Nagita: Allah Tidak Tidur
Sosok Hanifa Sutrisna
Hanifa Sutrisna resmi dinobatkan menjadi Ketua Umum Nasional Coruption Watch (NCW) pada April 2022.
Adapun organisasi ini fokus bergerak memantau perjalanan roda pemerintahan, khususnya yang menangani persoalan praktek tindak pidana korupsi di jajaran Pemerintahan baik pusat dan daerah.
Ia menjabat Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum NCW menggantikan alm Drs. Syaiful Nazar.
Salah satu kasus yang disorotnya belakangan ialah, terkait Proyek Eco-City di Pulau Rempang, Kepulauan Riau, Batam.
Menurut Hanifa, kejanggalan itu didapat dari hasil penyelidikan dan pengumpulan data informasi yang didapat oleh pihaknya.
Pertama, perihal track record atau rekam jejak Xinyi melanjutkan komitmen investasi di Bangka Selatan dan Gresik.
Atas hal tersebut, Hanifa menuturkan bagaimana mungkin Xinyi Group bisa investasi hingga US$ 11,5 miliar.
Selain itu, ia juga menyoroti dipulangkannya Deputi Penindakan dan Eksusi KPK serta Direktur Penyelidikan, ke Polri. Dia mencium ada kejanggalan.
Kini, Sutrisna meyoroti artis Raffi Ahmad yang disebut terlibat dalam dugaan pencucian uang.
Ia menilai bahwa Raffi Ahmad disebut telah menerima dana hingga bernilai fantastis.
"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad. Nilainya fantastis," ujar Hanifa Sutrisna, mengutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption pada Kamis (1/2/2024).
Hanifa menyebut jika artis yang dijuluki Sultan Andara itu turut mengelola uang-uang yang ia dapatkan dari para terduga serta terdakwa korupsi.
Termasuk sumber-sumber uang dimaksud.
"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.
Lebih jauh, dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.
Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.
"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.
"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.
Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.
"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.
Baca juga: Raffi Ahmad Jual Bakso Seharga Setengah Juta Rupiah di Paris, Ini Testimoni Jujur Pengunjung, Enak?
Reaksi Raffi Ahmad
Artis Raffi Ahmad bereaksi usai namanya kembali diisukan
Raffi Ahmad disebut telah menerima dana hingga mencapai ratusan miliar.
Suami Nagita Slavina ini membantah keras atas tudingan dugaan menerima aliran dana diduga dari para koruptor.
"Aku kaget dibilang ada pencucian uang. Disini saya tegaskan, sama sekali gak ada," kata Raffi Ahmad ketika ditemui di kantor Rans, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/2/2024) malam.
Raffi mengakui kantor baru miliknya itu ia bangun dari hasil kerja kerasnya sendiri, bukan uang yang ia terima dari aliran dana diduga hasil korupsi para koruptor.
"Percaya gak percaya cek aja, gedung ini aja ada cicilan nih. Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras dari pagi, siang, sore, sampai malam. Jadi jangan percaya sama kabar itu," ucapnya
Ayah dua anak ini sendiri mengaku sebenarnya enggan menanggapi tuduhan miring tersebut.
Namun, ia menganggap tudingan dirinya menerima uang korupsi adalah fitnah besar.
"Sebenarnya saya tidak mau jawab isu ini, cuma aku merasa fitnah ini sudah keterlaluan sekali, banyak klien yang nanya juga. Cuma Allah tidak tidur, apapun itu yang benar akan diberikan jalan terbaik," jelasnya.
Raffi pun meminta agar oknum penyebar berita tidak menyudutkan sampai merugikan banyak pihak.
"Ya buat yang memberikan narasi seperti ini tolong lah jangan menyudutkan sampai merugikan," tambahnya.
Raffi Ahmad merasa tuduhan dirinya disebut terlibat dalam kasus TPPU, hanyalah fitnah ditengah tahun politik dan menjelang Pemilihan Presiden tahun 2024.
"Mungkin sekarang tahun politik, aku bukan politikus cuma aku dukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka. Intinya aku jelaskan itu tidak benar," ujar Raffi Ahmad.
Diolah dari artikel TribunSumsel.com