TRIBUNTRENDS.COM - Warisan biasanya menjadi hal yang cukup sensitif untuk dibahas dalam sebuah keluarga.
Tak sedikit yang memutus hubungan saudara hanya karena warisan.
Oleh karena itu, beberapa orang membagi dengan adil warisan kepada anak hingga suami atau istrinya.
Namun hal berbeda dilakukan oleh wanita asal China ini.
Bukan ke anak, wanita bermarga Liu ini mewariskan kekayaannya sebesar 20 juta yuan (sekitar Rp 44 miliar) kepada anjing dan kucing peliharaannya.
Baca juga: Pria Lempari Rumah Kerabat dengan Batu dan Sampah, Sempat Ribut hingga Bawa Clurit, Rebutan Warisan
Jelas saja keputusan Liu dalam membuat surat wasiat membuat banyak orang terkejut.
Bukan tanpa alasan Liu memberikan warisannya untuk kucing dan anjing peliharaannya.
Terlebih Liu merupakan seorang ibu dari tiga anak.
Melansir Oddity Central, merasa hewan peliharaannya inilah yang selalu ada di sampingnya setiap saat, menjadi alasan Liu mewariskan harta kekayaannya untuk anjing dan kucingnya.
Awalnya Liu sudah membuat surat wasiat pertamanya beberapa tahun yang lalu.
Dalam surat wasiatnya yang lama, Liu ingin membagi seluruh hartanya secara adil untuk ketiga buah hatinya.
Pikirannya pun berubah seiring dengan perlakuan sang anak terhadapnya.
Liu merasa kalau tiga anaknya ini telah menelantarkannya.
Bahkan ketiga anak Liu hampir tidak pernah menghubunginya.
Inilah yang menjadi alasan ia tidak memberikan warisan kepada tiga buah hatinya.
Liu justru mewariskan harta kekayaan untuk anjing dan kucing peliharaannya.
Baca juga: Coret Lolly dari KK, Nikita Mirzani Tak Beri Jatah Warisan, Asuransi di-Stop, Tegaskan Anak Cuma 2
Merasa ditelantarkan, Liu mengubah isi surat wasiat dengan menyerahkan semua uangnya agar digunakan untuk merawat hewan peliharaannya tersebut setelah ia meninggal nanti.
Hukum di China sendiri melarang orang mewariskan harta mereka secara langsung kepada hewan peliharaan.
Liu pun mendapatkan solusi setelah berdiskusi dengan seorang pengacara.
Liu akhirnya menunjuk sebuah klinik hewan yang ia percaya untuk merawat hewan-hewan kesayangannya tersebut.
Pihak klinik juga harus mengelola kekayaan Liu dengan baik untuk hewan anjing dan kucingnya.
Pakar hukum lain juga menanggapi kasus yang dihadapi oleh Liu ini.
Ia berharap anak-anak Liu bersedia datang dan meminta maaf sehingga bisa mengubah pikiran sang ibu untuk menjadikan hewan peliharaan sebagai satu-satunya ahli waris.
NASIB Mujur, Tukang Kebun Dapat Warisan Fantastis, Ahli Waris Hermes Berikan Rp 172 Triliun
Viral seorang tukang kebun mendapatkan warisan dengan nominal yang fantastis.
Ya, nasib mujur ini dirasakan oleh tukang kebun ahli waris Hermes.
Ia mendapatkan warisan sebesar Rp 172 triliun.
Baca juga: SOSOK Nicolas Puech, Cucu Pendiri Hermes Ingin Beri Warisan Rp177 T ke Tukang Kebun, Tak Punya Anak
Nicolas Puech, salah satu ahli waris Hermes, akan mewariskan kekayaannya sebesar 11 miliar dollar AS, setara Rp 172 triliun, kepada tukang kebunnya.
Miliarder berusia 80 tahun ini adalah cucu pendiri brand fashion mewah tersebut, yang juga menguasai 5,7 persen saham perusahaan.
Untuk melegitimasi tindakannya, Puech sedang dalam proses menjadikan tukang kebun berusia 51 tahun ini sebagai anak angkat yang sah di mata hukum.
Tidak banyak yang diketahui soal sosok yang beruntung ini, tetapi dikabarkan ia berdarah Maroko, memiliki istri berkebangsaan Spanyol dan dua anak.
Perilaku Nicolas Puech mungkin membuat dunia terheran-heran, tetapi ia dikenal sebagai sosok yang asing dengan keluarganya karena kepribadiannya yang penyendiri.
Selain itu, Puech juga berstatus lajang dan tidak memiliki anak sehingga ia menganggap tukang kebunnya bagaikan keluarganya sendiri.
Sebelumnya, ia sempat berniat mewariskan harta kekayaannya pada yayasan sosial miliknya.
Namun, ia berubah pikiran di awal tahun ini, tanpa diketahui penyebabnya, yang sontak mengejutkan publik.
Meski demikian, keinginannya itu diprediksi tidak akan mudah diwujudkan.
Pasalnya, mengadopsi anak berusia dewasa di Swiss, negara tempatnya tinggal, adalah hal yang rumit secara hukum.
Terlebih lagi, jika anak adopsi itu akan mendapatkan warisan kekayaan yang fantastis sehingga menjadikan proses tersebut lebih berisiko.
Nicolas Puech juga dikenal memiliki riwayat konflik dengan keluarganya sendiri.
Salah satunya saat ia meninggalkan posisi di dewan direksi Hermès setelah tawaran pengambilalihan yang tidak bersahabat dari perusahaan pesaing, LVMH, di tahun 2014.
Ia memang masih tetap mempertahankan saham miliknya, yang menjadikannya salah satu orang terkaya di Swiss, tapi tak lagi banyak terlibat dengan bisnis warisan keluarganya.
Baca juga: Rebutan Warisan, Pria di Banyumas Prank Terjun ke Sumur Lalu Naik Sendiri: Ini Saya Tidak Ditolong?
Ia sekarang tinggal di sebuah rumah mewah bersama 66 penghuni lainnya di La Fouly, wilayah pegunungan eksklusif Swiss.
Hermès yang kini menjadi perusahaan publik terbesar ketiga di Perancis bernilai sekitar 200 miliar dollar AS.
Bisnis fashion ini juga semakin berkembang pesat, khususnya dipicu popularitas tas legendarisnya, seperti Hermes Kelly dan Hermes Birkin.
(TribunTrends/Ninda/Kompas.com)
Sebagian diolah dari artikel Kompas.com