TRIBUNTRENDS.COM - Presiden Jokowi angkat bicara saat tanya tanggapannya soal penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat cawapres, Minggu (21/1/2024) lalu.
Presiden Jokowi rupanya tegas tak mau menilai soal penampilan Gibran saat debat melawan Mahfud MD dan Cak Imin.
Presiden Jokowi juga enggan menanggapi soal penilaian beberapa pihak yang menyebut Gibran tak sopan dalam debat tersebut.
Baca juga: BEDA Cuitan 3 Cawapres Setelah Debat, Gibran Ingin Seblak, Cak Imin Tagih Janji Videotron, Mahfud?
"Saya engga mau menilai lagi," kata Jokowi usai menyaksikan penyerahan sejumlah Alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Jokowi enggan berkomentar karena takut memicu perdebatan seperti kejadian sebelumnya.
"Menilai-menilai nanti debat yang kedua lagi nanti," katanya.
Untuk diketahui Jokowi sempat berkomentar soal jalannya debat ketiga Pilpres yang menampilkan para Capres pada 7 Oktober lalu.
Baca juga: REAKSI Thomas Lembong, Namanya Disebut Gibran saat Debat, Singgung Jokowi: Lama Gak Buat Contekan
Jokowi mengkritik debat tersebut yang terlalu banyak menyerang personal ketimbang menampilkan visi-misi.
Jokowi kemudian meminta KPU mengubah format debat Pilpres.
Pernyataan Presiden tersebut kemudian banyak menuai kritikan.
Jokowi dinilai tidak etis menilai jalannya debat.
Jokowi juga dianggap terlalu condong memihak salah satu pasangan Capres.
Sementara tari usai debat Keempat Pilpres, sikap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, di debat kedua cawapres menjadi sorotan.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyoroti sikap Gibran yang dianggap kurang beretika.
Ketiga cawapres mengikuti debat yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, beradu gagasan terkait tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Dalam debat keempat Pilpres 2024 itu, Gibran dinilai berupaya memancing emosi cawapres lain.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP sekaligus Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto.
Baca juga: SYARAT Khusus Jika Presiden Jokowi Ingin Bertemu Megawati, PDIP Tegas Minta 3 Sosok Ini Harus Ikut
"Yang terlihat tadi malam di debat, Gibran kurang etika, gestur yang kurang pas, dan berupaya memancing emosi," ujarnya, Senin (22/1/2024).
Hasto pun menyayangkan sikap Gibran dalam debat kedua cawapres tersebut.
Sebab, menurutnya, debat itu harusnya menjadi ajang untuk beradu gagasan.
"Kita sayangkan kekhimatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi-misi dan gagasan besar, malah dijadikan ajang gimmick sekadar menjatuhkan atau merendahkan calon lain," kata Hasto.
Sikap Gibran saat Debat Banjir Kritik, Bobby Nasution Bela: 'Giliran Kita Nanya Dibilang Gak Sopan'
Berbeda dengan Presiden Jokowi, Bobby Nasution justru terang-terangan membela Gibran Rakabuming Raka.
Diakui Bobby Nasution, dirinya heran mengapa banyak yang mengkritik sikap Gibran Rakabuming Raka dalam sebat cawapres, Minggu (21/1/2024) lalu.
Pasalnya menurut Bobby Nasution, penampilan Gibran Rabuming Raka saat debat cawapres melawan Mahfud MD dan Cak Imin merupakan hal yang wajar.
Baca juga: DISINDIR Gibran Enak Banget Gus Jawabnya Pakai Cacatan, Cak Imin Serang Balik: Anda Hanya Ngulang!
Namun sebaliknya, banyak yang menganggap sikap Gibran kurang sopan dan terlalu offensive.
Suami Kahiyang Ayu ini pun blak-blakan memberi pembelaan untuk kakak iparnya tersebut.
"Giliran kita nanya, dibilang enggak etika, enggak sopan.
Giliran kita diserang, kita diam.
Diam saja dibilangnya," ujar Bobby saat menjawab pertanyaan wartawan.
Hal itu disampaikan Bobby usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/1/2024).
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dan Kompas.com