Berita Viral

Minta Keadilan, Ayah yang Anaknya Jadi Korban Asusila Jalan Kaki Tebo Jambi ke Jakarta, Temui Jokowi

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah yang anaknya jadi korban asusila di Tebo, Jambi memutuskan berjalan kaki ke Jakarta mencari keadilan.

TRIBUNTRENDS.COM - Demi mencari keadilan, ayah di Tebo, Jambi yang anaknya jadi korban asusila memutuskan berjalan kaki ke Jakarta untuk menemui Presiden Jokowi.

Ayah bernama Anang Setiawan itu sengaja melakukan hal tersebut karena sampai saat ini proses banding Kejaksaan Negeri Tebo atas kasus asusila tersebut tak kunjung mendapat kepastian hukum.

Warga Desa Balai Rajo Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo akhirnya melakukan aksi jalan kaki ini dimulai dari komplek perkantoran Bupati Tebo menuju Jakarta.

Anang Setiawan berharap dirinya bisa bertemu dengen Presiden Jokowi.

Baca juga: Malangnya Lansia di Boyolali, Dirampok saat Jalan Kaki, Diculik ke Mobil hingga Dianiaya: Tolong!

Ilustrasi korban asusila. (YouTube)

"Tujuan saya berjalan kaki menuju senayan ingin menemui Bapak Presiden Jokowi mencari keadilan," kata Anang, Senin (22/01/2024).

Aksi jalan kaki ini merupakan buntut atas vonis ringan yang dijatuhkan oleh hakim Pengadilan Negeri Tebo yaitu 3 bulan penjara dan denda Rp10 juta.

Atas vonis itu jaksa menyatakan banding dan hingga kini masih berproses di Pengadilan Tinggi.

Anang juga mengungkapkan kekecewaannya terdakwa Budi hingga kini masih bebas berkeliaran karena penangguhan yang diberikan oleh pengadilan.

Anang mengaku telah bosan untuk menunggu kepastian hukum dan keadilan terhadap anaknya yang berusia 14 tahun itu.

"Saya sudah jenuh harus menunggu berapa lama hasil banding, jadi saya putuskan menunggu sambil jalan kaki menuju Jakarta," katanya.

Ayah korban kasus asusila anak di Tebo, Jambi memutuskan berjalan kaki ke Jakarta menemui Presiden Jokowi untuk mencari keadilan.

Dalam aksi ini, Anang berjalan kaki dari kabupaten Tebo menuju Jakarta bersama anak istri dengan membawa bekal seadanya.

Baca juga: HARU Pria Makan Nasi Bungkus Berdua dengan Anjing, Kelelahan Jalan Kaki dari Madiun Menuju Bali

Dia menyebut akan berhenti melakukan aksi jalan kaki, jika nanti banding oleh Kejaksaan Negeri Tebo memenuhi rasa keadilan bagi mereka.

"Saya bawa handphone buat jaga-jaga menunggu kabar hasil banding nanti, biar keluarga atau orang yang peduli yang mengabarkan saya," ujarnya.

Kisah Lain: Bocah Naik Sepeda ke Surabaya Gegara Rindu Ibu, Ongkos Habis, Jual HP

Seorang bocah 10 tahun nekat naik sepeda dari Bojonegoro ke Surabaya demi bertemu sang ibu tercinta.

Rindu sudah tak bisa dibendung, itulah yang sempat dirasakan oleh Riki Kurniawan hingga nekat naik sepeda ke Surabaya seorang diri.

Riki Kurniawan diketahui pergi ke Surabaya demi bertemu ibunya pada, Sabtu (14/1/2024).

Baca juga: Niatnya Bantu Ayah Perbaiki Tambak Bocor, Bocah 12 Tahun di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya, Ya Tuhan!

Riki Kurniawan, bocah SD kayuh sepeda dari Bojonegoro ke Surabaya demi temui ibu yang merantau (Istimewa)

Namun sayang, usaha Riki untuk bertemu ibunya masih gagal.

Sekitar 30 kilometer perjalanan dengan sepeda BMX-nya, Riki Kurniawan sadar uang sakunya mungkin tak cukup untuk ke Kota Pahlawan.

Dia pun nekat menjual HP-nya di salah satu counter HP di tengah perjalanannya tepatnya di Desa Tobo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Ia menjual HP-nya di sebuah konter di pinggir jalan sebagai uang saku untuk pergi ke Surabaya.

Momen bocah menjual hp ini direkam pemilik counter HP secara sembunyi-sembunyi hingga viral di media sosial.

Usai menjual hp-nya, Riki akhirnya kembali melanjutkan perjalanannya.

Usai mengayuh sepeda BMX-nya sepanjang 31 kilometer dari counter HP di Desa Tobo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro tersebut, Riki Kurniawan akhirnya sampai di Terminal Rajekwesi Bojonegoro.

Lantas bagaimana nasib bocah tersebut ?

Setelah tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Riki yang bertemu dengan salah satu tukang ojek.

Namun si tukang ojek tak langsung mengantar Riki Kurniawan pulang sampai rumah.

Baca juga: KAGETNYA Ortu 2 Bocah SD Motoran dari Madura-Jakarta, Ngira Penipuan, Percaya Usai Polisi Kirim Foto

Ia mengantar sampai ke depan Polsek Ngambon saja, sekitar 25 kilometer dari rumah Riki Kurniawan di Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Petugas Polisi

Kapolsek Tambakrejo Polres Bojonegoro, Iptu Nursayit membenarkan hal itu.

Sabtu (14/1/2024) malam, kata polisi dengan dua balok emas ini, Riki sudah berada di rumahnya, Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Riki Kurniawan sudah aman bersama kakeknya di rumah.

"Ibu Riki yang berada di Surabaya untuk bekerja juga sudah mengetahui ihwal sempat hilangnya Riki yang kini sudah pulang," ujar polisi yang pernah menjabat Kapolsek Sekar Polres Bojonegoro tersebut.

Viralnya Riki naik sepeda ke Surabaya sudah didengar sang ibu (via TribunSumsel)

Terpisah, Dalil selaku paman dari Riki Kurniawan mengatakan, usai dilaporkan hilang untuk menyusul ibunya yang bekerja di Surabaya, kemenakannya tersebut saat ini dalam keadaan yang baik.

Riki Kurniawan disebutnya tidak mengalami suatu apa.

"Hanya saja,

Riki belum kembali bersekolah," ujarnya saat dihubungi Tribun Jatim pada Senin (15/1/2024) sore.

***

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJambi