TRIBUNTRENDS.COM - Begini pengakuan David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy terkait hubungannya dengan sang mantan kekasih, Agnes.
Sebelumnya, David Ozora sempat dituding masih mengganggu Agnes padahal hubungan keduanya sudah berakhir.
David Ozora pun dengan tegas membantah hal tersebut.
Ia menyebut justru sebaliknya Agnes lah yang masih terus menghubungi dirinya.
Baca juga: Nasib David Ozora Sempat Koma, Efek Dianiaya Mario Dandy Masih Terasa, Kini Sulit Pahami Pelajaran
Hal ini diungkapkan David Ozora saat menjadi bintang tamu dalam podcast yang dipandu oleh Onadio Leonardo pada Kamis (18/1/2024).
Dalam podcast itu, David mengatakan jika sebelum penganiayaan terjadi, malah Agnes yang masih menghubunginya.
Padahal saat itu dirinya dengan Agnes sudah putus.
Sedangkan Agnes sedang dekat dengan Mario Dandy.
“Nggak ada, malah sebaliknya sih. Malah Agnes nya masih sering ngirim PAP (foto) . Padahal gue nggak minta, dan itu udah putus,” ucap David.
David mengakui jika dirinya sempat bertemu dengan Agnes pada tanggal 12 Februari 2023.
Saat itu, Agnes hendak mengambil barang-barangnya di kontrakan David.
Kemudian David sempat mengantarkan Agnes ke rumah mantan Agnes untuk melayat.
Lalu ia pun kembali ke kontrakannya sendiri tanpa Agnes.
“Si Dandy nanyain, lu pas tangga 12 Februari lu kemana sama Agnes?” ucap David menirukan Mario.
“Tanggal 12 Agnes ambil barang-barang di kontarakan gue ada barang kayak music box. Terus mantannya si Agnes maknya meninggal.
Mantannya sebelum gue. Ibunya meninggal, jadi Agnesnya lumaya deket. Jadi dia ngelayat gitu, gue anterin dong. Abis ambil barang-barang gue anterin. Habis itu gue anterin dia, habis itu gue balik,” papar David.
Pertemuan ini diduga membuat Mario Dandy yang saat itu dekat dengan Agnes menjadi marah.
Sampai pada tanggal 20 Februari 2023, Agnes mengirim pesan ingin mengembalikan kartu pelajar.
Agnes pun menyusul David yang sedang berada di rumah temannya di Pesanggrahan.
Dirinya mengatakan jika akan datang dengan tantenya.
Namun ternyata, Agnes datang bersama Mario Dandy dan Shane Lukas.
“Yang kita nggak tahu, Agnes bilang awalnya mau balikin kartu pelajar. Ngechat gue, ‘lu lagi dimana? gue ke Lebak Bulus ya sekarang’,” ucap David.
“Lu sama siapa? dia bilang sama tante gue. Nggak lama dia datang. Dia udah ngomong kalo mobilnya Camry sama tantenya.
Gue liat dari balkon rumah temen gue, cuma ada Rubicon platnya juga B 120 DEN,” lanjut David.
“Terus habis itu gue ngechat Agnes, kenapa ini adanya Rubicon. terus gue dikasih VN yang VN Mario Dandy.
Lu turun aja deh, kalo lu nggak turun gue telfonin Brimob gue,” lanjutnya.
Setelah itu, David turun bersama temannya.
David lalu ngobrol dengan Mario Dandy, Agnes dan Shane Lukas.
Baca juga: Nasib David Ozora Sempat Koma, Efek Dianiaya Mario Dandy Masih Terasa, Kini Sulit Pahami Pelajaran
Sedangkan teman David naik kembali ke balkon.
David dan rombongan Mario lalu bergeser ke depan rumah tetangga.
“Dia nyuruh gue ambil sikap push up. Gue sempet diancem-ancem, lu kalo nggak jujur gue tembak. jadi gue kan takut. Terus gue lakuin aja daripada mati di sini,”
“Dari kemarin-marin udah ngancem buat nembak. Akhirnya push up, sekarang sikap tobat. Kepala di bawah gini. Abis itu disuruh ngeplank. Pas gue ngeplank baru kejadian (ditendang),”
“Tendangan pertama masih mau bangun, abis itu ditendang lagi,” paparnya.
“Nggak ada, soalnya dia mungkin takut sama Dandy.
Temennya itu disuruh mideoin. Gantian sama Agnes,”
Penganiayaan itu berhenti setelah orangtua dari teman David melihat insiden tersebut.
Akibat penganiayaan itu, David sempat mengalami koma selama 9 hari.
Diolah dari artikel TribunJateng.com